
Backrooms: Escape Together adalah sebuah pengalaman horor kooperatif yang membawa pemain ke dalam dunia liminal yang penuh misteri dan teror. Dikembangkan berdasarkan fenomena internet yang viral, game ini menyajikan sebuah labirin tak berujung yang mengaburkan batas antara realitas dan mimpi buruk.
Sebagai bagian dari konsep Backrooms, game ini menempatkan pemain dalam suasana ketidakpastian, ketakutan, dan isolasi. Setiap langkah yang diambil dapat berujung pada keselamatan atau kebinasaan, sementara entitas tak dikenal mengintai di balik sudut yang remang-remang. Dengan mekanisme kooperatif yang mendalam, atmosfer yang menyesakkan, serta teka-teki yang menantang, Backrooms: Escape Together menawarkan lebih dari sekadar pengalaman bermain—ia adalah perjalanan psikologis ke dalam ruang di mana waktu, eksistensi, dan kewarasan mulai kehilangan maknanya.

Misteri di Balik Backrooms
Konsep Backrooms pertama kali muncul dalam sebuah forum internet pada tahun 2019, menggambarkan sebuah ruang liminal dengan dinding berwarna kuning pudar, karpet lembap, serta pencahayaan neon yang monoton. Tempat ini dikisahkan sebagai sebuah dimensi lain yang dapat dicapai secara tidak sengaja ketika seseorang “noclip” keluar dari kenyataan.
Dalam game ini, para pemain terbangun di dalam Backrooms, tanpa petunjuk bagaimana mereka sampai di sana atau bagaimana cara keluar. Labirin yang tampaknya tak berujung ini penuh dengan kesunyian yang mengancam, sementara suara langkah kaki yang bergema menjadi satu-satunya teman yang menemani perjalanan. Namun, kesendirian ini hanyalah ilusi—sesuatu berada di sana, mengawasi, menunggu, dan memburu.
Mekanisme Permainan
Backrooms: Escape Together mengusung pendekatan kooperatif, menuntut pemain untuk bekerja sama dalam menjelajahi labirin yang terus berubah, memecahkan teka-teki, serta menghindari bahaya yang mengintai di setiap sudut.
1. Eksplorasi dan Navigasi
✔ Peta yang dihasilkan secara prosedural memastikan bahwa setiap permainan menawarkan pengalaman yang unik.
✔ Lingkungan yang berubah-ubah menciptakan perasaan kehilangan orientasi dan ketidakpastian yang konstan.
✔ Tanda-tanda visual dan suara samar bisa menjadi petunjuk… atau jebakan.
2. Teka-Teki dan Kelangsungan Hidup

✔ Pemain harus memecahkan berbagai puzzle untuk membuka jalan keluar dan mengungkap misteri Backrooms.
✔ Manajemen sumber daya seperti baterai senter dan alat kesehatan sangat penting untuk bertahan hidup.
✔ Setiap keputusan yang diambil dapat menentukan nasib tim—satu kesalahan bisa berujung pada kehancuran.
3. Ancaman Tak Kasat Mata
✔ Entitas misterius mengintai dalam kegelapan, mengharuskan pemain untuk tetap waspada.
✔ Beberapa ancaman tak bisa dilawan—hanya bisa dihindari atau dikelabui.
✔ Taktik stealth dan kerja sama menjadi kunci dalam menghadapi horor yang ada.
4. Mode Permainan yang Fleksibel
✔ Mode kooperatif online memungkinkan pemain bekerja sama dalam tim untuk bertahan hidup.
✔ Mode solo menawarkan tantangan lebih besar bagi mereka yang cukup berani menghadapi Backrooms sendirian.
✔ Mode tantangan menghadirkan misi khusus dengan batasan waktu dan sumber daya yang terbatas.
Desain Atmosfer dan Presentasi Visual
Salah satu aspek yang membuat Backrooms: Escape Together begitu mengerikan adalah desain atmosfernya yang sarat dengan rasa ketidakpastian dan keterasingan.

✔ Lingkungan yang realistis dan detail menciptakan kesan dunia yang nyata, tetapi tetap terasa salah dan tidak wajar.
✔ Pencahayaan yang remang-remang membuat setiap sudut menjadi ancaman potensial.
✔ Desain suara yang imersif—suara dengungan lampu neon, langkah kaki yang menggema, serta bisikan yang tak jelas asalnya—meningkatkan ketegangan sepanjang permainan.
Setiap elemen visual dan audio dalam game ini dirancang untuk menanamkan perasaan gentar yang mendalam, menciptakan sebuah pengalaman yang lebih menyerupai mimpi buruk daripada sekadar permainan.
Kelebihan dan Kekurangan
✅ Kelebihan:
✔ Pengalaman horor kooperatif yang luar biasa, mengutamakan strategi dan komunikasi tim.
✔ Atmosfer yang sangat mendalam dan mencekam, didukung oleh desain audio-visual yang mengesankan.
✔ Variasi dalam gameplay, berkat level yang dihasilkan secara prosedural dan mode permainan yang fleksibel.
✔ Tantangan yang menguji kecerdikan dan keberanian, membuat setiap sesi permainan terasa unik dan menegangkan.

❌ Kekurangan:
✖ Kurva pembelajaran yang curam—pemain baru mungkin membutuhkan waktu untuk memahami mekanisme permainan.
✖ Tidak adanya elemen perlawanan aktif—beberapa pemain mungkin mengharapkan lebih banyak opsi untuk menghadapi ancaman, bukan hanya sekadar melarikan diri.
✖ Beberapa area dalam game terasa terlalu luas dan kosong, yang dapat membuat beberapa bagian permainan terasa lambat atau repetitif.
Kesimpulan
Backrooms: Escape Together bukan hanya sebuah permainan, melainkan sebuah perjalanan melintasi batas-batas kewarasan dan realitas. Dengan pendekatan horor psikologis yang menegangkan, game ini menghadirkan pengalaman yang unik bagi mereka yang mencari sensasi isolasi, ketakutan, dan misteri yang mendalam.
Bagi para penggemar game horor berbasis kerja sama, Backrooms: Escape Together adalah sebuah mahakarya yang menghadirkan kengerian dalam bentuknya yang paling murni. Dengan suasana yang mencekam, teka-teki yang cerdas, serta ancaman yang tidak selalu terlihat, game ini menjanjikan ketegangan yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berani melangkah ke dalam Backrooms.

⭐ 9/10 – Sebuah pengalaman horor yang begitu nyata, hingga terasa mustahil untuk melupakannya.