
Bayonetta 2 – Aksi Spektakuler Sang Penyihir Penuh Gaya
Bayonetta 2 adalah game aksi hack-and-slash yang dikembangkan oleh PlatinumGames dan diterbitkan oleh Nintendo, pertama kali dirilis untuk Wii U pada tahun 2014, dan kemudian hadir di Nintendo Switch pada 2018. Sebagai sekuel dari Bayonetta (2009), game ini kembali menghadirkan sang penyihir glamor, Bayonetta, dengan aksi yang lebih liar, musuh yang lebih besar, dan gaya bertarung yang semakin memukau.
Dengan perpaduan aksi stylish, desain karakter ikonik, dan sistem pertarungan yang halus, Bayonetta 2 tetap menjadi salah satu game aksi paling memuaskan dalam dekade terakhir.
Latar Cerita: Perjalanan ke Dunia Inferno
Cerita Bayonetta 2 dimulai dengan tenang saat Bayonetta tengah berbelanja Natal, namun segera berubah kacau ketika serangan malaikat membuat situasi menjadi kacau. Dalam pertempuran yang brutal, jiwa Jeanne – sahabat Bayonetta – terseret ke dunia neraka Inferno. Tanpa ragu, Bayonetta memulai perjalanan ke tempat paling mengerikan di eksistensi itu untuk menyelamatkan sahabatnya.
Di tengah perjalanan, ia bertemu dengan karakter baru bernama Loki, seorang bocah misterius yang tampaknya menjadi kunci dari konflik besar yang akan datang. Cerita semakin dalam dengan pengungkapan identitas, pertempuran dengan malaikat dan iblis, serta benturan antara masa lalu dan masa kini.
Meski plotnya bisa terasa rumit dan bombastis, gaya naratif Bayonetta 2 tetap penuh dengan humor sarkastik dan drama teatrikal khas PlatinumGames.
Gameplay: Elegan, Cepat, dan Brutal
Inti dari Bayonetta 2 terletak pada sistem pertarungan stylish combo yang sangat halus dan responsif. Pemain bisa menyerang dengan senjata tangan dan kaki yang dapat dikustomisasi, lalu menggabungkannya dengan sihir, senjata besar, dan serangan torture moves yang brutal namun menghibur.
Fitur Andalan:
- Witch Time: Mekanik inti di mana Bayonetta memperlambat waktu jika ia berhasil menghindar pada waktu yang tepat. Ini memberi celah besar untuk membalas serangan dengan kombo mematikan.
- Umbra Climax: Mode baru yang mirip Devil Trigger di seri Devil May Cry, membuat serangan Bayonetta menjadi lebih kuat dan bombastis dengan bantuan iblis dari dunia bawah.
- Weapon Variety: Dari pedang besar hingga cambuk, dan senjata api dengan desain unik, game ini memberikan banyak pilihan untuk disesuaikan dengan gaya bertarungmu.
Setiap pertempuran dinilai dengan sistem ranking dari Stone hingga Pure Platinum, yang mendorong pemain untuk bermain sebaik dan secepat mungkin dengan combo yang tidak terputus dan tanpa terkena serangan.
Desain dan Visual: Spektakel Artistik yang Menggila
Walaupun pertama kali dirilis di Wii U, game ini menunjukkan kemampuan grafis yang solid. Setiap pertarungan dirancang dengan koreografi luar biasa, penuh efek ledakan, summon monster raksasa, dan transisi antar-dunia yang mulus.
Desain karakter tetap menjadi kekuatan utama. Bayonetta tampil dengan dua gaya rambut dan kostum berbeda, masing-masing mencerminkan evolusi karakternya. Musuh dan bos memiliki desain yang aneh, mistis, dan sangat kreatif – mulai dari malaikat bersayap raksasa, naga iblis, hingga mesin dewa pemusnah.
Cutscene-nya penuh aksi dan adegan sinematik yang tidak tanggung-tanggung. Banyak yang terlihat seperti potongan film anime aksi beranggaran tinggi.
Musik dan Suara: Pop, Orkestra, dan Soundtrack Ikonik
Soundtrack Bayonetta 2 menggabungkan musik pop jazzy, orchestra epik, dan nuansa elektronik yang memacu adrenalin. Lagu pembuka seperti “Tomorrow is Mine” dengan vokal yang enerjik segera menanamkan nuansa aksi elegan sejak awal.
Selain itu, efek suara pertarungan—dari dentuman senjata, suara summon, hingga teriakan iblis—memberi sensasi pertarungan yang hidup dan intens. Pengisi suara Bayonetta, Hellena Taylor (Wii U & Switch), memberikan karakter suara yang penuh percaya diri, sarkasme, dan elegan, membuat Bayonetta terasa sangat ikonik.
Fitur Tambahan: Replay dan Tantangan
Bayonetta 2 menawarkan berbagai mode dan konten tambahan yang membuatnya layak dimainkan berulang kali:
- Tag Climax: Mode co-op online dan lokal di mana pemain bisa bertarung bersama teman melawan gelombang musuh. Ini memperpanjang umur game secara signifikan.
- Kostum Alternatif: Di versi Nintendo, kamu bisa membuka kostum spesial seperti Princess Peach, Link, dan Samus, yang bukan cuma kosmetik, tetapi juga memengaruhi gameplay.
- Hidden Challenges & Verses: Setiap level memiliki rahasia, tantangan waktu, dan mini-game yang mendorong eksplorasi dan variasi strategi.
Kelebihan
- Sistem pertarungan yang sangat responsif dan adiktif.
- Desain karakter dan visual yang memukau.
- Musik dan efek suara yang memacu adrenalin.
- Cerita yang dramatis, teatrikal, dan penuh gaya.
- Banyak konten tambahan dan tantangan ulang.
Kekurangan
- Cerita bisa membingungkan bagi pemain baru.
- Beberapa bagian terasa terlalu sinematik sehingga mengganggu tempo aksi.
- Tidak tersedia di platform selain Nintendo (hingga saat ini).
Kesimpulan
Bayonetta 2 adalah mahakarya aksi dari PlatinumGames. Ia tidak hanya memperhalus formula yang sudah ada di game pertama, tapi juga menyuntikkan semangat baru dengan mekanik yang lebih dalam, cerita yang lebih emosional, dan visual yang lebih memikat.
Untuk penggemar aksi seperti Devil May Cry, Nier: Automata, atau Metal Gear Rising: Revengeance, Bayonetta 2 adalah pengalaman wajib yang penuh gaya dan substansi. Ia membuktikan bahwa aksi brutal bisa dibalut dengan keanggunan seorang penyihir wanita yang tidak kenal takut.