
đź—· Beneath (2025): Petualangan Horor Bawah Laut Paling Mencekam Tahun Ini
🪩 Pendahuluan
Tahun 2025 ini, genre horor makin naik daun, apalagi yang punya tema survival dengan elemen eksplorasi gelap dan atmosfer menyeramkan. Salah satu judul yang mencuri perhatian gamer pecinta horor adalah Beneath, sebuah game FPS survival-horror berlatar dasar laut yang dalam dan berbahaya. Game ini bukan cuma soal jumpscare atau lari dari monster. Lo bakal diajak menyelam dalam atmosfer tegang, mengatur sumber daya, dan menghadapi musuh psikologis maupun fisik yang makin brutal seiring progres cerita.
Dikembangkan oleh Camel 101, studio indie yang sebelumnya dikenal lewat Those Who Remain, Beneath adalah lompatan besar yang menyatukan elemen eksplorasi, horror psikologis, dan pertempuran intens dalam satu paket yang padat dan mematikan.
Kalau lo suka game seperti SOMA, BioShock, atau The Callisto Protocol, lo wajib banget pantengin Beneath. Dan lewat artikel ini, gue bakal bahas semua aspek dari game ini—dari gameplay, cerita, fitur, atmosfer, sampai plus-minusnya. Yuk, kita menyelam ke dalam dunia penuh kegelapan di bawah laut!
🎮 Gameplay: FPS Survival-Horror dengan Tekanan Psikologis
1. Sistem Combat yang Brutal tapi Terbatas
Beneath adalah game FPS, tapi jangan harap lo bisa jadi Rambo di sini. Peluru terbatas, senjata harus dirakit atau diperbaiki, dan kadang… pilihan terbaik bukan nembak, tapi kabur.
Combat-nya intens banget. Lo akan melawan makhluk aneh hasil mutasi dan entitas misterius yang gak bisa dijelaskan. Beberapa musuh bisa dikalahkan dengan senjata biasa, tapi ada juga yang butuh pendekatan spesifik—misal, lo harus pakai alat khusus buat ngebekuin mereka sebelum dihajar.
2. Resource Management
Seperti game survival klasik, lo harus ngatur:
- Oksigen
- Baterai flashlight
- Peluru
- Health pack
Setiap langkah yang lo ambil bisa berarti hidup atau mati. Bahkan kadang lo harus milih: “Ambil peluru atau oksigen?”, dan semua keputusan ini berdampak ke survival lo.
3. Eksplorasi Labirin Bawah Laut
Dunia game ini dibagi ke berbagai sektor: dari reruntuhan laboratorium, bangkai kapal selam, sampai gua kristal raksasa di dasar laut. Setiap zona punya tantangan tersendiri, musuh berbeda, dan kisah yang tersembunyi lewat dokumen, audio log, dan objek misterius.
Lo bakal sering nyasar, karena map-nya sengaja dibuat kompleks dan minim petunjuk. Tapi di situlah letak seninya—rasa tersesat itu yang bikin adrenalin lo naik.
4. Elemen Psikologis
Karakter utama kita, Noah Quinn, bukan orang sembarangan—dia seorang penyelam profesional dengan trauma masa lalu. Semakin dalam dia menjelajah, semakin nyata halusinasi yang dia alami. Apakah itu efek tekanan laut, PTSD, atau ada kekuatan supranatural? Itulah misteri yang bikin lo penasaran terus.
đź“– Cerita: Menyelam ke Dalam Kegelapan yang Tak Terjelaskan
Latar Cerita
Lo bermain sebagai Noah Quinn, seorang penyelam elit yang tergabung dalam tim misi rahasia untuk menyelidiki aktivitas aneh di fasilitas penelitian bawah laut. Tapi saat lo sampai di lokasi, segalanya udah hancur. Tidak ada sinyal, tidak ada tim, dan… ada sesuatu yang mengintai di kegelapan.
Tujuan utama lo berubah: selamat dan naik ke permukaan. Tapi semakin dalam lo menyelam, lo malah menemukan bahwa hal mengerikan yang terjadi bukanlah kecelakaan biasa. Ada eksperimen, pengkhianatan, dan kekuatan gelap yang mencoba bangkit.
Narasi Non-Linear
Cerita Beneath disampaikan lewat:
- Dialog internal Noah
- Audio log milik kru yang hilang
- Coretan dinding dan objek lingkungan
- Mimpi atau halusinasi visual
Lo gak akan disuapi langsung. Semua harus lo gali sendiri, dan interpretasi lo bisa beda sama pemain lain. Inilah yang bikin ceritanya jadi pengalaman personal.
⚙️ Fitur Unggulan yang Bikin Beneath Berbeda
1. Artificial Intelligence Musuh yang Adaptif
Musuh-musuh di Beneath gak sekadar zombie tolol. Mereka bisa:
- Menyergap lo di jalur yang biasa lo lewati
- Merespon suara langkah atau senjata
- Bermain sebagai “predator” yang sabar, bukan frontal
Lo akan ngerasa diintai sepanjang waktu, dan itu yang bikin ketegangan selalu hidup.
2. Mekanik Tekanan Psikologis
Ada sanity meter yang ngukur kondisi mental Noah. Kalau terlalu banyak terpapar horor atau kejadian absurd, dia mulai berhalusinasi. Hal ini bisa ngebuat lo ngelihat musuh yang sebenarnya gak ada, atau malah bikin lo tembak rekan lo sendiri karena panik.
Kondisi ini bisa diturunkan lewat:
- Obat penenang
- Mendengarkan rekaman dari keluarga
- Berteduh di safe room dengan cahaya
3. Sistem Crafting
Senjata dan alat bantu gak bisa lo dapat gitu aja. Lo harus crafting dari barang-barang bekas kayak:
- Pipa besi
- Botol gas
- Kabel listrik
- Potongan armor
Contoh: lo bisa gabungin baterai dan kabel buat bikin alat setrum portable.
🎨 Visual & Atmosfer: Gelap, Dalam, dan Depresif
Visual
Game ini dibangun dengan Unreal Engine 5, jadi lo bakal dapet visual yang cakep banget. Air terlihat kental dan gelap, pantulan cahaya dari lampu senter terasa nyata, dan partikel debu di air makin nambah kesan bahwa lo benar-benar “di bawah”.
Desain musuh juga disturbing—ada yang mirip manusia dengan wajah terpelintir, ada yang kayak campuran ikan dan mesin, dan ada yang… gak bisa dijelaskan.
Atmosfer Audio
Suara langkah kaki, gesekan besi, suara sonar, sampai bisikan dalam air… semua bikin lo ngerasa paranoid. Musik latar gak selalu hadir—kadang lo cuma ditemani keheningan, dan itu jauh lebih menakutkan.
👥 Reaksi Pemain dan Komunitas
Sejak trailernya muncul, banyak gamer yang langsung bandingin Beneath dengan game sekelas:
- SOMA
- BioShock
- Dead Space
Tapi banyak juga yang bilang bahwa Beneath punya jiwa indie horor klasik, kayak Amnesia: The Dark Descent, karena lebih fokus ke rasa takut dan tekanan psikologis daripada action semata.
Komunitas Reddit, Discord, dan YouTube udah mulai ngebahas teori tentang siapa Noah sebenarnya, dan apa yang terjadi di bawah laut itu. Bahkan ada yang nemuin ending alternatif dengan cara gak biasa (semacam bunuh diri di tempat tertentu).
âś… Keunggulan Beneath
- âś… Atmosfer horor bawah laut yang sangat kuat dan unik
- âś… Cerita non-linear dengan interpretasi bebas
- âś… Sistem sanity dan tekanan psikologis yang realistis
- âś… Visual dan suara kelas AAA meski dibuat oleh studio indie
- âś… AI musuh yang cerdas dan bikin tiap pertemuan terasa baru
- âś… Crafting system yang mendukung survival
❌ Kekurangan Beneath
- ❌ Minim tutorial, bisa bikin pemain baru frustrasi
- ❌ Backtracking sering banget
- ❌ Inventory management kadang ribet
- ❌ Beberapa bug minor pas early release
- ❌ Bisa terlalu lambat untuk pemain yang doyan action nonstop
đź”˝ Kesimpulan: Game Survival Horror Bawah Laut yang Layak Dicoba
Beneath adalah game survival-horror bawah laut yang sukses bikin pemain merasa “sendirian dalam kegelapan”. Dengan visual yang memukau, atmosfer psikologis yang kuat, dan cerita misterius yang mengundang teori di mana-mana