Beyond a Steel Sky: Petualangan Cyberpunk yang Menghidupkan Kembali Warisan Klasik
Pendahuluan
Beyond a Steel Sky adalah game petualangan yang dikembangkan oleh Revolution Software dan dirilis pada tahun 2020. Game ini merupakan sekuel langsung dari Beneath a Steel Sky, sebuah game petualangan point-and-click klasik yang dirilis pada tahun 1994 dan mendapat banyak pujian karena ceritanya yang kuat, karakter yang menarik, serta dunia cyberpunk yang unik.
Sebagai penerus spiritual, Beyond a Steel Sky membawa warisan pendahulunya ke era modern dengan grafis 3D yang lebih imersif, mekanisme gameplay yang diperbarui, serta eksplorasi mendalam ke dalam dunia dystopian yang dipenuhi teka-teki cerdas dan cerita penuh intrik.
Latar Belakang dan Cerita
Kisah dalam Beyond a Steel Sky berlatar di Union City, sebuah kota futuristik yang dikendalikan oleh kecerdasan buatan dan sistem pengawasan ketat. Pemain kembali berperan sebagai Robert Foster, seorang pria yang telah lama meninggalkan kota tersebut tetapi dipaksa untuk kembali setelah seorang anak kecil diculik dan dibawa ke sana.
Union City, yang sebelumnya merupakan tempat yang penuh dengan ketidakadilan sosial dan kendali pemerintah yang represif, kini tampak seperti utopia. Namun, seiring berjalannya permainan, Foster mulai menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres di balik sistem yang tampaknya sempurna ini.
Gameplay dan Mekanisme Permainan
Sebagai game petualangan, Beyond a Steel Sky tetap mempertahankan elemen puzzle yang menjadi ciri khas genre ini. Namun, tidak seperti pendahulunya yang menggunakan antarmuka point-and-click tradisional, game ini menghadirkan lingkungan 3D yang lebih luas dan dapat dijelajahi secara bebas.
Beberapa fitur utama dalam gameplay meliputi:
- Hacking System: Salah satu fitur unik dalam game ini adalah kemampuan pemain untuk meretas berbagai sistem dalam kota. Hal ini memungkinkan pemain untuk mengubah perilaku NPC, membuka akses ke area tersembunyi, dan menemukan rahasia yang tersembunyi di balik jaringan teknologi kota.
- Exploration and Interaction: Pemain dapat berinteraksi dengan berbagai karakter, mengambil petunjuk dari percakapan, serta mengumpulkan item yang dapat digunakan untuk menyelesaikan teka-teki.
- Dynamic Narrative: Pilihan yang diambil oleh pemain akan mempengaruhi bagaimana cerita berkembang, meskipun game ini masih memiliki alur utama yang cukup linear.
Visual dan Desain Dunia
Salah satu daya tarik utama dari Beyond a Steel Sky adalah desain dunianya yang terinspirasi dari komik sci-fi klasik. Dengan arahan seni dari Dave Gibbons, yang juga merupakan ilustrator dari komik Watchmen, game ini memiliki gaya visual yang khas dengan warna-warna cerah, karakter yang ekspresif, dan desain lingkungan yang futuristik namun tetap memiliki elemen retro.
Union City dalam game ini terasa hidup dengan berbagai NPC yang memiliki rutinitas dan kepribadian unik. Kota ini juga dipenuhi dengan layar holografik, drone pengawas, serta arsitektur megah yang mencerminkan kemajuan teknologi sekaligus ironi dari kontrol total yang dilakukan oleh sistem AI.
Tema dan Pesan dalam Game
Seperti pendahulunya, Beyond a Steel Sky mengangkat tema-tema sosial yang relevan, seperti:
- Kebebasan vs. Kontrol: Game ini mengeksplorasi bagaimana teknologi dapat digunakan untuk menciptakan masyarakat yang tampaknya ideal, tetapi di balik itu menyembunyikan sistem yang menekan kebebasan individu.
- Penyalahgunaan AI dan Teknologi: Dengan semakin berkembangnya kecerdasan buatan dalam dunia nyata, game ini menggambarkan bagaimana AI yang diciptakan untuk membantu manusia dapat berubah menjadi alat yang digunakan untuk mengendalikan mereka.
- Kesenjangan Sosial: Meskipun Union City tampak seperti tempat yang sempurna, pemain akan menemukan bahwa ketimpangan antara yang berkuasa dan rakyat biasa masih tetap ada, hanya saja kini disembunyikan dengan cara yang lebih canggih.
Perbandingan dengan Beneath a Steel Sky
Sebagai sekuel, Beyond a Steel Sky memiliki beberapa perbedaan signifikan dibandingkan dengan game aslinya:
- Grafis: Dari 2D pixel art ke dunia 3D yang lebih modern dan mendetail.
- Gameplay: Beralih dari point-and-click klasik ke eksplorasi penuh dalam dunia 3D.
- Pendekatan Puzzle: Sementara Beneath a Steel Sky lebih fokus pada puzzle berbasis inventaris, sekuelnya menambahkan elemen hacking yang lebih dinamis.
- Narasi: Game pertama lebih banyak menekankan humor satir khas era 90-an, sedangkan sekuel ini memiliki pendekatan yang lebih sinematik dengan cerita yang lebih kompleks.
Penerimaan dan Ulasan
Saat dirilis, Beyond a Steel Sky mendapat ulasan yang beragam. Banyak yang memuji dunia dan ceritanya, terutama bagaimana game ini berhasil membawa kembali atmosfer khas Beneath a Steel Sky dengan sentuhan modern.
Namun, beberapa kritik juga muncul, terutama dalam aspek berikut:
- Teka-teki yang Kurang Menantang: Beberapa pemain merasa bahwa puzzle dalam game ini terlalu mudah dibandingkan dengan game petualangan klasik.
- Animasi dan AI NPC yang Kaku: Meskipun secara visual menarik, beberapa animasi dalam game terlihat kurang halus, dan AI karakter terkadang berperilaku tidak natural.
- Durasi yang Relatif Pendek: Dengan waktu bermain sekitar 8–12 jam, beberapa pemain menganggap game ini terlalu singkat untuk sebuah game petualangan modern.
Kesimpulan
Beyond a Steel Sky adalah game yang berhasil membawa kembali dunia klasik Beneath a Steel Sky ke era modern. Dengan cerita yang menarik, dunia yang kaya detail, dan mekanisme gameplay yang diperbarui, game ini menjadi pengalaman yang menyenangkan bagi para penggemar lama maupun pendatang baru.
Meskipun tidak sempurna, game ini tetap layak dimainkan, terutama bagi mereka yang menyukai game petualangan dengan cerita yang kuat dan tema cyberpunk yang mendalam.
