
Code Vein adalah game action RPG yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Bandai Namco Entertainment. Dirilis pada 27 September 2019, game ini dikenal dengan gameplay soulslike, yang menantang pemain dengan pertarungan intens, eksplorasi dunia yang luas, serta sistem progresi yang dalam. Namun, Code Vein memiliki ciri khas tersendiri dengan gaya anime, cerita yang kuat, dan sistem partner yang inovatif.

Dijuluki sebagai “Anime Dark Souls“, Code Vein menawarkan perpaduan antara gameplay hardcore ala seri Souls dengan desain karakter dan dunia yang terinspirasi dari anime. Dengan mekanisme pertarungan yang cepat dan berbagai elemen RPG, game ini menarik perhatian para penggemar Dark Souls, Bloodborne, serta God Eater, sebuah seri lain dari Bandai Namco yang memiliki kemiripan dalam desain dunia dan karakter.
Pengembangan dan Latar Belakang
Code Vein dikembangkan oleh tim di balik God Eater, dengan tujuan menciptakan game soulslike yang lebih mudah diakses tetapi tetap menantang. Game ini pertama kali diumumkan pada tahun 2017, dan sempat mengalami penundaan dari jadwal rilis aslinya pada 2018 demi menyempurnakan kualitasnya.
Game ini menggunakan Unreal Engine 4, yang memungkinkan tampilan visual yang memukau dengan efek cahaya yang dramatis dan desain dunia yang detail. Selain itu, gaya anime yang diadaptasi dalam game ini memberikan identitas unik dibandingkan game soulslike lainnya yang cenderung memiliki gaya realistis dan gelap.
Gameplay dan Fitur Utama
1. Pertarungan ala Soulslike
Code Vein menghadirkan pertarungan yang menantang, di mana pemain harus menghindar, memblokir, dan menyerang dengan timing yang tepat untuk mengalahkan musuh yang kuat. Setiap musuh memiliki pola serangan unik, dan bos dalam game ini terkenal dengan serangan yang brutal dan mematikan.
2. Sistem Partner

Salah satu fitur unik Code Vein adalah sistem AI partner, di mana pemain dapat memilih NPC untuk menemani mereka dalam perjalanan. Partner ini tidak hanya membantu dalam bertarung tetapi juga memiliki latar belakang cerita yang mendalam. Beberapa partner yang bisa dipilih antara lain:
- Mia Karnstein: Seorang petarung cepat dengan serangan berbasis bayonet.
- Yakumo Shinonome: Karakter tank yang kuat dengan pertahanan tinggi.
- Louis: Seorang petarung seimbang dengan keahlian dalam pertarungan jarak dekat.
3. Blood Code dan Kustomisasi Karakter
Code Vein menawarkan sistem kustomisasi karakter yang mendalam melalui Blood Code, yang memungkinkan pemain mengganti kelas dan gaya bertarung mereka kapan saja. Setiap Blood Code memiliki kemampuan unik, seperti peningkatan serangan, pertahanan, atau sihir.
Selain itu, pemain bisa menyesuaikan karakter mereka dengan berbagai opsi pakaian, aksesori, dan gaya rambut, membuat pengalaman bermain lebih personal.
4. Eksplorasi dan Level Design yang Kompleks
Dunia Code Vein dirancang dengan berbagai jalur tersembunyi, shortcut, dan area rahasia yang dapat ditemukan oleh pemain. Struktur dunia yang semi-terbuka ini mengingatkan pada desain level dari Dark Souls, dengan banyak tantangan dan kejutan di sepanjang perjalanan.
5. Mode Multiplayer
Code Vein juga menyediakan mode co-op, di mana pemain bisa memanggil teman mereka untuk membantu dalam pertempuran yang sulit. Mode ini menambah pengalaman bermain dengan kerja sama tim yang lebih strategis.

Alur Cerita dan Setting
Cerita Code Vein berlatar di dunia post-apocalyptic yang hancur akibat Fenomena Great Collapse. Para manusia yang selamat berubah menjadi Revenants, makhluk yang mendapatkan kekuatan luar biasa tetapi harus meminum darah untuk bertahan hidup. Jika mereka gagal mengendalikan haus darah mereka, mereka akan berubah menjadi makhluk ganas bernama Lost.
Pemain berperan sebagai seorang Revenant yang kehilangan ingatannya. Sepanjang perjalanan, pemain akan menemukan sekutu dan mengungkap misteri di balik asal-usul Revenants, Blood Code, dan ancaman tersembunyi di dunia ini.
Reaksi dan Antisipasi
Sejak dirilis, Code Vein mendapatkan sambutan yang cukup positif, terutama dari penggemar game soulslike dan anime RPG. Beberapa media yang mengulas game ini antara lain:
- IGN memberi skor 7.0/10, memuji sistem pertarungan dan kustomisasi, tetapi mengkritik AI partner yang terkadang kurang responsif.
- GameSpot memberi skor 7.5/10, menyebutkan bahwa cerita dan karakter dalam game ini adalah salah satu keunggulannya.
- PC Gamer menilai Code Vein sebagai “versi Dark Souls yang lebih ringan dan lebih bergaya.”

Keunggulan dan Kekurangan
Keunggulan Code Vein:
✅ Sistem pertarungan yang menantang, tetapi tetap lebih mudah diakses dibandingkan Dark Souls. ✅ Sistem partner AI yang inovatif, memberikan pengalaman bermain yang berbeda.
✅ Kustomisasi karakter yang mendalam, dengan banyak pilihan tampilan dan gaya bertarung.
✅ Ceritanya menarik, dengan karakter yang memiliki latar belakang mendalam.
✅ Visual bergaya anime yang unik, memberikan daya tarik tersendiri bagi penggemar anime.
Kekurangan Code Vein:
❌ AI partner terkadang kurang efektif, terutama dalam menghadapi bos yang kuat.
❌ Beberapa area terasa berulang, dengan desain lingkungan yang mirip satu sama lain.
❌ Kesulitan tidak seimbang, beberapa bagian terasa terlalu mudah, sementara bos tertentu terlalu sulit.
Kesimpulan
Code Vein adalah game yang cocok bagi penggemar game soulslike yang ingin mencoba sesuatu yang baru dengan sentuhan anime. Dengan sistem pertarungan yang seru, cerita yang menarik, dan dunia yang penuh misteri, game ini menawarkan pengalaman yang unik dan berbeda dari game sejenis.

Jika Anda menyukai game seperti Dark Souls, Bloodborne, atau God Eater, maka Code Vein adalah game yang patut dicoba!