
Di kedalaman kutub selatan, di balik badai salju dan malam abadi, berdiri sebuah stasiun penelitian yang sunyi. Di sanalah kamu, Frank Gilman, terbangun—sendirian, tanpa ingatan, dan dikelilingi oleh suara dengung mesin kuno serta bisikan yang tak berasal dari dunia ini.
Conarium bukan sekadar game, tapi sebuah pengalaman surealis yang membawa kita menjelajahi celah tipis antara kenyataan, mimpi, dan kegilaan. Terinspirasi dari novel legendaris At the Mountains of Madness karya H.P. Lovecraft, game ini adalah undangan untuk masuk ke dunia yang menakjubkan, asing, dan mengerikan.

🧬 Plot: Jejak Eksperimen yang Membuka Gerbang Dimensi Lain
Conarium tidak memberimu penjelasan secara terang-terangan. Sebaliknya, ia mengundangmu menyusun potongan-potongan misteri yang tercecer: catatan ilmiah yang usang, ukiran simbol kuno, dan kilasan memori yang muncul lewat kilatan cahaya biru.
“Frank Gilman”—bukan lagi sekadar manusia biasa. Ia telah menjadi bagian dari sesuatu yang jauh lebih besar… dan lebih tua dari sejarah.
Dengan bantuan alat bernama Conarium, para ilmuwan berusaha “melampaui kesadaran manusia”, menjelajah dimensi di luar nalar. Namun, seperti kebanyakan kisah Lovecraftian, kesombongan ilmiah berujung pada kehancuran, kegilaan, dan kehilangan kendali atas kenyataan.

🧩 Gameplay: Puzzle dan Eksplorasi di Dunia yang Tak Dikenal
Conarium menyajikan pengalaman first-person exploration tanpa aksi pertempuran. Tidak ada senjata, tidak ada musuh yang bisa kamu bunuh. Hanya kamu, keheningan, dan pertanyaan yang terus menggantung di udara.
✨ Fitur-fitur utama:
- Eksplorasi atmosferik di lokasi-lokasi luar biasa: laboratorium ilmiah, kuil bawah tanah, dimensi mimpi.
- Teka-teki logis dan naratif, seperti memanipulasi perangkat kuno atau mengartikan simbol misterius.
- Lore fragmental melalui dokumen, coretan, dan rekaman audio yang bisa kamu temukan.
- Perjalanan spiritual dan psikologis, yang perlahan mengikis batas antara siapa kamu… dan apa kamu sebenarnya.

🎨 Visual: Keindahan Kosmik dalam Gaya Lovecraftian
Satu kata: mempesona.
Setiap ruangan di Conarium dibangun dengan detail artistik yang memukau—dari dinding-dinding batu purba bercahaya lembut, struktur alien yang geometris dan tak lazim, hingga kabut biru yang menggantung lembut di udara.
🌀 Estetika visual yang dominan:
- Cahaya biru misterius ✨
- Arsitektur non-Euclidean ala peradaban kuno
- Dimensi mimpi yang surreal: membalik gravitasi, menghapus batas ruang
- Atmosfer sunyi, tapi tidak pernah benar-benar tenang
Audio-nya pun sepadan: gema suara jauh, nada ambient lembut yang menusuk ke bawah kulit, dan bisikan samar yang membuatmu merinding meski tak ada apa pun di sana.

🕯️ Filosofi dan Horor Eksistensial
Seperti karya Lovecraft lainnya, Conarium bukan tentang monster yang melompat dari balik pintu. Ini tentang rasa kecil, tak berdaya, dan ketidaktahuan manusia di hadapan semesta yang tak terjangkau.
“What if knowledge bukanlah pencerahan, tapi kutukan?”
“What if your consciousness bisa menyentuh sesuatu… yang tak seharusnya disentuh?”
Pertanyaan-pertanyaan itu muncul sepanjang permainan—tidak selalu dengan kata-kata, tapi lewat pengalaman, suara, dan penglihatan yang kamu alami bersama Frank.
✅ Kelebihan Conarium:
- Atmosfer misterius yang kaya dan konsisten
- Visual dan desain arsitektur yang artistik dan tak biasa
- Cerita yang dalam dan interpretatif
- Penghormatan sempurna pada gaya horor kosmik Lovecraft

❌ Kekurangannya:
- Tidak cocok untuk penggemar aksi atau jumpscare
- Durasi singkat (~5 jam)
- Beberapa teka-teki mungkin terasa terlalu ringan atau terlalu kabur
- Ending yang ambigu bagi yang tidak menyukai interpretasi bebas
🧭 Rekomendasi Game Serupa
Kalau kamu menyukai Conarium, coba juga:

🪐 SOMA
Ketika identitas dan kesadaran bertabrakan di kedalaman lautan, meninggalkan pertanyaan yang menusuk hati.
📜 Call of Cthulhu (2018)
Investigasi yang membawa pemain ke kota penuh kultus dan rahasia kuno, lengkap dengan sistem sanity.
🌊 Moons of Madness
Teror Lovecraftian di Mars, dengan atmosfer yang mirip tapi lebih naratif dan penuh simbolisme modern.
💀 The Shore
Game indie Lovecraftian yang indah, namun gelap dan mencekam, dengan makhluk-makhluk dari dimensi lain.
✨ Kesimpulan: Sebuah Mimpi Kosmik yang Layak Dialami
Conarium adalah perpaduan antara keindahan, ketakutan, dan kontemplasi. Ia tidak mengejar sensasi, melainkan menghadirkan keheningan yang berat dan penuh makna. Ini adalah game bagi mereka yang mencintai misteri, penjelajahan makna eksistensi, dan estetika yang menyentuh batas antara dunia dan hal yang lebih dalam dari dunia.
Sebuah surat cinta untuk Lovecraft.
Sebuah puisi dalam bentuk game.
Sebuah pintu ke dimensi yang tak bisa kita pahami—namun entah kenapa… ingin kita buka.