
Pendahuluan
Dead Cells adalah game aksi roguelike-metroidvania yang dikembangkan oleh Motion Twin. Sejak rilisnya pada tahun 2018, game ini telah menarik perhatian banyak pemain dengan gameplay yang menantang, desain level yang cerdas, dan sistem pertarungan yang responsif. Dengan pendekatan permadeath dan eksplorasi dunia yang luas, Dead Cells menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan elemen dari genre roguelike dan metroidvania. Artikel ini akan membahas sejarah pengembangan, mekanisme gameplay, elemen cerita, serta dampak game ini dalam industri.

Sejarah dan Pengembangan
Motion Twin, studio pengembang di balik Dead Cells, adalah tim kecil yang berbasis di Prancis. Awalnya, mereka mengembangkan game ini sebagai proyek sampingan dengan konsep tower defense. Namun, setelah eksperimen dan uji coba, mereka akhirnya mengubah game ini menjadi action-platformer dengan elemen roguelike.
Game ini pertama kali diperkenalkan melalui akses awal (Early Access) di Steam pada tahun 2017. Dengan umpan balik dari pemain, Motion Twin terus memperbarui dan menyempurnakan mekanisme gameplay hingga akhirnya merilis versi penuh pada Agustus 2018 untuk berbagai platform, termasuk PC, PlayStation 4, Xbox One, dan Nintendo Switch.
Sejak peluncurannya, Dead Cells telah menerima berbagai penghargaan dan pujian dari kritikus. Dengan dukungan DLC dan pembaruan berkelanjutan, game ini tetap relevan dan terus berkembang hingga sekarang.

Gameplay dan Mekanisme
Roguelike dan Metroidvania
Dead Cells menggabungkan elemen roguelike dan metroidvania dengan sangat mulus. Roguelike berarti setiap kali pemain mati, mereka harus memulai dari awal dengan kehilangan semua peningkatan dan item yang telah dikumpulkan, kecuali beberapa peningkatan permanen. Sementara itu, elemen metroidvania terlihat dari eksplorasi level yang menantang dan adanya pintu serta jalur yang hanya bisa dibuka setelah mendapatkan kemampuan tertentu.
Sistem Pertarungan
Sistem pertarungan dalam Dead Cells sangat responsif dan berbasis skill. Pemain dapat menggunakan berbagai jenis senjata, seperti pedang, busur, dan perisai, serta item tambahan seperti granat atau turret. Selain itu, ada sistem guliran (dodge roll) yang sangat penting untuk menghindari serangan musuh. Setiap senjata dan item memiliki efek serta sinergi tertentu, memungkinkan pemain untuk mencoba berbagai kombinasi yang sesuai dengan gaya bermain mereka.
Level dan Progresi

Setiap kali pemain memulai ulang setelah kematian, dunia game akan berubah secara prosedural. Meskipun struktur utama tetap sama, tata letak level dan musuh akan selalu berbeda, membuat setiap percobaan terasa segar dan menantang. Pemain juga dapat membuka jalan pintas dan kemampuan permanen yang memudahkan eksplorasi di sesi berikutnya.
Sistem Sel dan Peningkatan
Di sepanjang permainan, pemain akan mengumpulkan “Cells”, mata uang dalam game yang digunakan untuk meningkatkan senjata, kemampuan, dan membuka item baru. Setelah mengalahkan musuh dan menemukan blueprint, pemain dapat menggunakan Cells untuk mengaktifkan peningkatan permanen, seperti lebih banyak botol penyembuh atau senjata yang lebih kuat.

Kisah dan Latar Belakang
Meskipun tidak memiliki narasi linier yang eksplisit, Dead Cells menyuguhkan cerita misterius tentang seorang tahanan yang disebut “Beheaded”—karakter yang dikendalikan oleh pemain. Beheaded adalah makhluk tanpa kepala yang terperangkap di sebuah pulau penuh dengan makhluk berbahaya dan eksperimen yang gagal. Dengan mengumpulkan potongan-potongan lore yang tersebar di dalam game, pemain dapat memahami lebih dalam mengenai dunia Dead Cells dan peristiwa yang terjadi sebelumnya.
Dunia dalam game ini penuh dengan eksperimen alkimia, wabah misterius, dan kerajaan yang runtuh. Setiap area memiliki latar belakang unik yang dapat diungkap melalui tulisan, artefak, dan interaksi dengan NPC.
Fitur dan DLC
Sejak peluncurannya, Dead Cells telah menerima berbagai pembaruan dan DLC yang menambahkan lebih banyak konten ke dalam game. Beberapa ekspansi utama meliputi:
- Rise of the Giant – Menambahkan area baru, bos, dan senjata.
- The Bad Seed – Menawarkan level alternatif dengan musuh dan senjata unik.
- Fatal Falls – Memberikan jalur baru dengan tantangan berbeda.
- The Queen and the Sea – Ekspansi besar yang menambahkan dua bioma baru dan bos final yang berbeda.
- Return to Castlevania – Kolaborasi dengan seri Castlevania yang membawa karakter, senjata, dan musik dari franchise legendaris tersebut.
Setiap DLC tidak hanya memperluas dunia game tetapi juga memberikan lebih banyak variasi dalam gameplay, menjaga pengalaman tetap segar bagi pemain lama.
Kesimpulan
Dead Cells adalah salah satu game indie terbaik dalam dekade ini, menggabungkan gameplay cepat dan menantang dengan eksplorasi dunia yang luas. Dengan mekanisme pertarungan yang responsif, elemen roguelike yang menarik, serta pembaruan yang terus-menerus, game ini terus mempertahankan popularitasnya di kalangan penggemar genre roguelike dan metroidvania.
Baik bagi pemain yang menyukai tantangan maupun mereka yang ingin menjelajahi dunia misterius dengan mekanisme pertarungan yang adiktif, Dead Cells adalah pilihan yang tepat. Dengan dukungan dari pengembang yang terus memperkaya pengalaman bermain, game ini akan tetap relevan dalam waktu yang lama.
