
Deranged adalah game horor psikologis dengan pendekatan klasik yang dikembangkan oleh Invention Studios dan dirilis oleh CRX Entertainment pada tahun 2021. Terinspirasi dari game survival horror era PlayStation 1 seperti Resident Evil dan Silent Hill, game ini menggabungkan atmosfer mencekam, teka-teki kompleks, dan narasi kelam yang berlapis-lapis.

Dengan tampilan fixed-camera dan kontrol tank yang nostalgic, Deranged adalah sebuah penghormatan kepada era keemasan game horor sambil membawa cita rasa segar lewat cerita personal dan simbolisme psikologis yang dalam. Permainannya menekankan pada survival, eksplorasi, dan atmosfer, mengajak pemain masuk ke dalam dunia yang membusuk secara fisik dan mental.
Platform yang Tersedia
Deranged tersedia untuk platform:
- PC (Windows) melalui Steam
Fitur Utama
- Gaya Visual Retro Fixed-Camera: Menggunakan perspektif kamera tetap layaknya game horor klasik.
- Teka-Teki dan Eksplorasi: Puzzle menantang dan eksplorasi ruang yang luas dan bercabang.
- Narasi Psikologis dan Simbolik: Cerita yang menggali trauma, kehilangan, dan kehancuran mental.
- Sistem Inventaris dan Survival: Item management klasik dengan keterbatasan amunisi dan penyembuh.
- Atmosfer Gelap dan Distorsi Realitas: Lingkungan yang berubah, suara-suara aneh, dan elemen supernatural yang samar.
Alur Cerita: Menyelami Trauma dan Warisan Kegilaan

Di Deranged, pemain berperan sebagai seorang pria bernama Sebastian yang mendapati dirinya kembali ke rumah masa kecilnya yang telah lama ditinggalkan. Namun rumah tersebut kini penuh dengan kegelapan, bisikan, dan makhluk-makhluk yang tidak masuk akal.
Sebastian tidak hanya melawan kegelapan luar, tetapi juga menghadapi kenangan yang memburuk tentang keluarganya, termasuk kematian misterius saudara perempuannya dan bayang-bayang sang ayah yang dominan dan kasar. Lingkungan game berubah menyesuaikan kondisi mental sang protagonis—ruangan menjadi sempit, darah muncul dari dinding, dan suara-suara aneh mengisi kesunyian.
Narasi tidak disampaikan secara langsung, tetapi melalui catatan, potongan mimpi, serta simbol yang membingungkan. Ini membuat pemain harus menyusun sendiri potongan cerita—dan pada akhirnya mempertanyakan apakah semua yang mereka alami benar-benar nyata.
Gameplay: Keterbatasan sebagai Sumber Ketegangan

Deranged memakai pendekatan gameplay survival horror klasik. Pemain harus menjelajah lingkungan, menyelesaikan teka-teki, dan menghindari atau melawan musuh dengan keterbatasan amunisi. Dengan kontrol tank-style dan pergerakan lambat, setiap keputusan terasa berat dan penuh risiko.
Elemen Gameplay:
- Kontrol Tank dan Kamera Tetap: Menambah ketegangan dan membuat setiap sudut menjadi potensi jebakan.
- Puzzle dan Kunci: Banyak pintu terkunci, memaksa pemain mencari kunci atau memecahkan teka-teki.
- Sistem Save Manual: Tidak ada autosave, menambah nilai ketegangan dan risiko kematian.
- Manajemen Inventaris: Pemain hanya bisa membawa beberapa item, menambah strategi dalam eksplorasi.
Visual dan Audio: Nostalgia yang Mengganggu

Visual game ini membawa kita kembali ke era grafis polygon kasar namun efektif dalam membangun atmosfer. Palet warna yang kelam, pencahayaan minimal, dan desain lingkungan yang busuk dan lembap menciptakan dunia yang tampak sekarat. Efek kabut dan tekstur berdarah menambah rasa tidak nyaman.
Soundtrack minimalis hadir sebagai latar suara ambient—kadang berupa dengungan elektronik, suara pintu berderit, atau detak jantung yang mempercepat saat musuh mendekat. Semua itu membangun atmosfer horor yang perlahan merayap, bukannya menerkam.
Simbolisme dan Lapisan Psikologis
Deranged adalah game yang kaya akan simbol dan alegori. Banyak elemen dalam game—baik itu musuh, lingkungan, maupun teka-teki—merepresentasikan kondisi psikologis karakter utama. Misalnya, sosok wanita menangis yang muncul berulang kali dapat ditafsirkan sebagai representasi rasa bersalah Sebastian terhadap adiknya.
Latar yang terus berubah antara rumah, rumah sakit jiwa, dan dunia lain menyiratkan perjalanan psikis yang kabur antara kenyataan dan delusi. Game ini tidak pernah memberikan jawaban pasti, dan justru itu menjadi kekuatan utamanya.
Teror yang Tidak Mencari Jumpscare

Berbeda dengan kebanyakan game horor modern, Deranged tidak menggantungkan diri pada jumpscare. Ketegangan dibangun secara perlahan, melalui atmosfer, suara, dan ketidakpastian. Ketika ketakutan akhirnya datang, ia terasa lebih menusuk karena dibangun dengan konteks emosional dan simbolik.
Penerimaan dan Kritik

Pujian:
- Atmosfer klasik horor yang konsisten dan menyeramkan
- Pendekatan naratif psikologis yang dalam
- Puzzle yang menantang dan rewarding
Kritik:
- Kontrol tank-style mungkin tidak cocok untuk pemain modern
- Beberapa desain level terlalu repetitif
- Visual retro bisa jadi hambatan bagi pemain yang terbiasa dengan grafis modern
Kesimpulan
Deranged adalah game horor indie yang membawa kembali roh game survival horror klasik dengan sentuhan naratif yang lebih mendalam dan simbolik. Meski dengan segala keterbatasannya, game ini berhasil menyampaikan pengalaman yang mengguncang—baik secara emosional maupun psikologis.
Bagi penggemar horor psikologis yang sabar dan suka menyelami simbolisme serta atmosfer kelam, Deranged adalah mimpi buruk yang layak dijalani.
Keunggulan dan Kekurangan

Keunggulan:
- Nuansa klasik yang otentik
- Cerita psikologis yang menggugah
- Atmosfer tebal dan penuh misteri
Kekurangan:
- Gameplay lambat dengan kontrol lama
- Visual retro tidak untuk semua orang
- Kurangnya variasi musuh dan lokasi
Rekomendasi Game Serupa
Jika kamu menyukai Deranged, berikut adalah beberapa game lain yang patut dicoba:
- Silent Hill 2 – Game horor psikologis legendaris dengan atmosfer mencekam dan cerita mendalam.
- Tormented Souls – Perpaduan modern dan klasik dalam satu paket horor.
- Fear and Hunger – Game RPG horor brutal dengan nuansa gelap dan simbolisme berat.
- Remothered: Tormented Fathers – Kisah horor domestik dengan gaya naratif sinematik.
- Alisa: The Awakening – Horor retro dengan estetika boneka dan cerita yang unik.