
Destruction AllStars adalah sebuah permainan video yang dikembangkan oleh Lucid Games dan diterbitkan oleh Sony Interactive Entertainment, yang secara eksklusif dirilis untuk PlayStation 5 pada Februari 2021. Game ini menggabungkan unsur balapan, pertempuran kendaraan, dan aksi parkour dalam satu sajian penuh kekacauan yang mendebarkan. Dengan visual yang mencolok, gameplay cepat, dan berbagai karakter unik, Destruction AllStars menawarkan pengalaman kompetitif yang dinamis dan eksplosif.
Latar Belakang dan Konsep Permainan

Destruction AllStars mengusung konsep dunia futuristik di mana para “AllStars”—karakter-karakter dengan kepribadian flamboyan dan kemampuan unik—berpartisipasi dalam kompetisi spektakuler. Tujuan utama mereka: menghancurkan kendaraan lawan, bertahan hidup di arena, dan mencetak poin sebanyak mungkin di hadapan jutaan penonton virtual. Setiap pertandingan terasa seperti pertunjukan hiburan di masa depan, penuh sorak-sorai, ledakan, dan aksi tak terduga.
Konsep game ini mengambil inspirasi dari berbagai genre, mulai dari Derby Destruction, Overwatch, hingga Twisted Metal, dan meraciknya menjadi format modern yang cocok untuk era konsol generasi terbaru. Dengan grafis yang mengesankan dan teknologi DualSense dari PS5, pengalaman bermain menjadi lebih imersif dan responsif.
Gameplay Inti: Hancurkan atau Dihancurkan
Di jantung permainan, Destruction AllStars adalah tentang menghancurkan kendaraan lawan menggunakan mobil yang kamu kendarai, dan jika kendaraan hancur, pemain bisa turun dari kendaraan dan melanjutkan aksi dengan kemampuan parkour. Hal ini menciptakan dua fase gameplay yang saling berpadu:

- Pertarungan Kendaraan: Mengemudi kendaraan unik dengan kekuatan dan kecepatan yang berbeda. Pemain dapat menabrak, menghindar, dan menggunakan kemampuan khusus kendaraan untuk menjatuhkan musuh.
- Aksi di Darat: Saat kendaraan hancur atau saat kamu memilih untuk keluar, pemain bisa berlari, melompat di dinding, mengambil kendaraan baru, atau mencuri kendaraan lawan.
Setiap pertandingan melibatkan 16 pemain online yang saling bertarung dalam berbagai mode permainan. Gerakan yang cepat, strategi penempatan kendaraan, dan waktu yang tepat untuk keluar atau masuk kendaraan menjadi kunci kemenangan.
Karakter AllStars: Keunikan Setiap Sosok
Destruction AllStars memiliki beragam karakter unik yang disebut AllStars. Setiap karakter memiliki:
- Ability pribadi: Kemampuan khusus saat berada di luar kendaraan.
- Hero Vehicle: Kendaraan eksklusif yang memiliki kemampuan spesial, bisa dipanggil setelah pengisian meteran
Beberapa karakter populer dalam game antara lain:

- Shyft: Dapat menjadi tidak terlihat saat berjalan, sangat efektif untuk mencuri kendaraan atau menghindari musuh.
- Ultimo Barricado: Kendaraan heroiknya sangat kokoh dan mampu mendorong musuh dengan kekuatan besar.
- Blue Fang: Mobilnya dilengkapi dengan gergaji pemotong yang menghancurkan musuh dengan sangat cepat.
- Boxtop: Bisa menjatuhkan kotak jebakan yang meledak saat musuh mendekat.
Keragaman karakter menciptakan banyak strategi dalam bermain. Beberapa pemain memilih gaya bermain defensif, sementara yang lain mengandalkan kecepatan dan serangan frontal.
Mode Permainan
Terdapat berbagai mode permainan dalam Destruction AllStars yang menyajikan tantangan berbeda:

- Mayhem: Mode standar “free-for-all” di mana setiap pemain bertarung sendiri untuk mencetak poin terbanyak dalam waktu yang ditentukan.
- Gridfall: Mode eliminasi, di mana bagian lantai arena akan runtuh perlahan, dan pemain terakhir yang bertahan adalah pemenangnya.
- Carnado: Pemain mengumpulkan poin dengan menabrak musuh dan harus mengorbankan mobil mereka di tornado untuk mencetak poin.
- Stockpile: Mode berbasis tim di mana pemain harus mengumpulkan gigi (gear) dari musuh dan menguasai titik kontrol.
Setiap mode menghadirkan dinamika permainan yang unik, menuntut adaptasi dan strategi yang berbeda dari para pemain. Dengan rotasi event yang aktif dan tambahan konten musiman, permainan tetap segar dan menantang.
Grafis dan Teknologi

Salah satu kekuatan utama Destruction AllStars adalah visual yang cerah dan memukau. Setiap karakter didesain dengan gaya kartun yang keren dan mencerminkan budaya pop modern. Arena pertempuran dirancang dengan detail, penuh warna, dan efek khusus seperti ledakan, cahaya neon, serta partikel yang membuat setiap tabrakan terasa dahsyat.
Kombinasi ini ditingkatkan dengan dukungan DualSense controller di PS5. Pemain bisa merasakan getaran halus saat mobil terguncang, suara dari speaker internal, serta adaptasi tombol yang memberi sensasi berbeda saat mempercepat atau mengerem kendaraan.
Loading yang hampir instan dan performa 60fps membuat setiap aksi berlangsung cepat dan mulus, menambah keseruan dalam bermain.
Desain Audio dan Musik

Selain visual yang mencolok, Destruction AllStars juga memiliki desain audio yang enerjik. Suara tabrakan, dentuman mesin, dan ledakan terasa nyata dan memberi dampak psikologis saat bertempur.
Soundtrack dalam game dipenuhi dengan lagu EDM, hip-hop, dan beat futuristik yang sesuai dengan atmosfer game. Setiap lagu dirancang untuk meningkatkan adrenalin dan menciptakan suasana pertandingan seperti acara olahraga elektronik besar-besaran.
Respons Komunitas dan Kritikus
Destruction AllStars mendapatkan tanggapan yang beragam dari kritikus dan pemain. Banyak yang memuji gameplay yang cepat, desain karakter, dan konsep uniknya. Namun, beberapa juga mengkritik kurangnya konten pada saat peluncuran, dan model monetisasi yang dianggap kurang seimbang untuk game berbayar.
Game ini awalnya direncanakan sebagai judul berbayar penuh, tetapi kemudian tersedia gratis selama dua bulan untuk pelanggan PlayStation Plus. Strategi ini memperluas basis pemain dan memperkenalkan lebih banyak orang pada game ini. Namun, setelah masa gratis selesai, pemain aktif mulai menurun.

Lucid Games terus merilis pembaruan dan memperbaiki keseimbangan permainan, serta menambahkan konten baru untuk mempertahankan komunitas.
Potensi Esport dan Kompetisi
Meskipun belum menjadi bagian besar dari skena esport, Destruction AllStars memiliki potensi kompetitif. Mode Gridfall dan Mayhem sangat cocok untuk pertandingan turnamen, dengan aksi cepat dan penuh kejutan.
Lucid Games sempat mengadakan event komunitas, tantangan mingguan, dan leaderboard global. Jika didukung lebih serius dengan mode turnamen khusus dan hadiah resmi, bukan tidak mungkin Destruction AllStars bisa mendapatkan tempat dalam dunia esport arcade.
Pesan Moral dan Kritik Sosial

Meski tampak seperti permainan kekacauan tanpa makna, Destruction AllStars bisa dibaca sebagai simbol perlawanan terhadap sistem hiburan berlebihan. Dalam dunia fiksi game ini, para AllStars menjadi selebriti karena kemampuan mereka menghancurkan, dan masyarakat mendewakan kekerasan sebagai tontonan utama.
Ada unsur sindiran terhadap budaya reality show, pengaruh media, dan bagaimana masyarakat masa depan bisa terobsesi dengan kompetisi ekstrem. Dengan gaya penyampaian ringan dan penuh humor, game ini menyelipkan kritik sosial di balik ledakan dan suara mesin.
Kesimpulan: Game Aksi Masa Depan yang Belum Sempurna, Tapi Unik
Destruction AllStars adalah game yang menyenangkan, cepat, dan visualnya sangat memukau. Ia menyuguhkan kombinasi antara balapan, pertempuran, dan aksi atletik yang tidak ditemukan dalam banyak game lain. Namun, game ini juga memiliki tantangan: mempertahankan komunitas pemain, memperkaya konten, dan menyeimbangkan sistem ekonomi dalam game.
Bagi penggemar game kompetitif dan mereka yang menyukai kekacauan seru dalam arena futuristik, Destruction AllStars adalah pilihan yang patut dicoba. Meskipun bukan game sempurna, Destruction AllStars adalah permata unik yang pantas mendapat perhatian lebih besar di dunia game kompetitif.
