
Dragon Ball Legends, game mobile yang telah menjadi favorit para penggemar anime sejak peluncurannya pada tahun 2018, terus berkembang dan berinovasi. Di tahun 2025, Bandai Namco kembali memanjakan komunitas gamer dengan berbagai pembaruan besar yang menjadikan Dragon Ball Legends 2025 sebagai salah satu mobile fighting game terbaik di pasaran. Dengan grafis yang semakin memukau, sistem pertarungan yang semakin halus, serta konten-konten baru yang mengangkat berbagai karakter ikonik dari semesta Dragon Ball, game ini telah mencapai puncak barunya.
Evolusi Visual dan Audio yang Mengagumkan
Salah satu perubahan paling mencolok dalam Dragon Ball Legends 2025 adalah peningkatan kualitas visual dan audio. Dengan dukungan teknologi perangkat terbaru, game ini menghadirkan model karakter yang lebih detail, efek serangan yang lebih dramatis, serta animasi yang lebih halus dan sinematik. Transisi antara serangan biasa dan ultimate moves kini nyaris tanpa jeda, menciptakan pengalaman bermain yang sangat imersif.
Audio juga mengalami peningkatan signifikan. Soundtrack klasik Dragon Ball dikombinasikan dengan komposisi baru yang dinamis, menciptakan suasana pertempuran yang lebih intens. Voice acting dari para pengisi suara asli anime Jepang dan Inggris juga diperbarui, memberikan kesan otentik yang sangat disukai penggemar.
Sistem Pertarungan yang Disempurnakan
Gameplay inti dari Dragon Ball Legends tetap mempertahankan sistem kartu dan pertarungan real-time 3 vs 3, namun versi 2025 membawa penyempurnaan dalam hal strategi dan reaktivitas. Kini, pemain memiliki lebih banyak opsi kombinasi serangan, serta sistem combo chaining yang memungkinkan transisi lebih lancar antar karakter saat bertarung.
Salah satu fitur terbaru yang diperkenalkan adalah “Zenkai Tactics Mode”, mode strategi berbasis giliran di mana pemain bisa mengatur formasi tim dan memprediksi langkah lawan. Ini memberikan dimensi baru dalam gameplay, membuatnya tak hanya soal refleks, tetapi juga soal taktik.
Balancing antar karakter juga diperhatikan dengan lebih serius. Karakter-karakter lama yang sebelumnya kurang kompetitif kini mendapatkan rebalance dan Zenkai Awakenings yang membuat mereka kembali relevan dalam meta permainan.
Deretan Karakter Baru yang Menggugah
Tahun 2025 menjadi tahun yang besar untuk penggemar karakter Dragon Ball Super, Dragon Ball GT, bahkan Dragon Ball Heroes. Dalam beberapa bulan terakhir, Dragon Ball Legends menambahkan lebih dari 20 karakter baru, termasuk:
- Ultra Instinct Goku (True Mastered Form) – Dengan animasi serangan paling sinematik sejauh ini dan mekanisme menghindar otomatis yang ditingkatkan.
- Beast Gohan – Versi dari film Dragon Ball Super: Super Hero, dengan kombinasi serangan fisik brutal dan blast serangan jarak jauh.
- Black Frieza – Musuh terbaru yang diperkenalkan di manga Dragon Ball Super, hadir dengan skill counter dan death beam barrage.
- Super Saiyan 4 Limit Breaker Vegeta – Dari Dragon Ball Heroes, membawa energi liar dan efek buff yang memperkuat tim GT.
Karakter-karakter ini tidak hanya kuat dari segi statistik, tapi juga hadir dengan animasi dan cutscene khas yang memperkaya pengalaman bermain.
Mode PvE dan PvP yang Lebih Kompetitif
Untuk pemain yang menyukai tantangan, Dragon Ball Legends 2025 menghadirkan mode PvP (Player versus Player) yang lebih kompetitif dan stabil. Sistem matchmaking kini lebih adil dengan memperhitungkan skill, bukan hanya level atau kekuatan karakter. Mode “Legends Battle Royale” juga kembali dengan format musiman, di mana semua pemain bertarung dengan set karakter yang sama untuk menguji strategi dan refleks mereka.
Di sisi PvE (Player versus Environment), terdapat event baru bernama “Chrono Crisis”, event waktu terbatas dengan cerita orisinal yang menyatukan karakter dari semua timeline. Pemain akan melawan bos-bos tangguh dengan kondisi unik yang memerlukan strategi khusus dan kerja sama dalam co-op raid.
Sistem Monetisasi yang Lebih Bersahabat
Salah satu kritik yang sering diarahkan kepada Dragon Ball Legends di masa lalu adalah sistem gacha yang terkadang membuat pemain harus mengeluarkan banyak uang demi mendapatkan karakter favorit. Di tahun 2025, Bandai Namco mulai memperbaiki sistem ini dengan memperkenalkan “Legends Banner Select”, di mana pemain bisa memilih karakter unggulan yang mereka incar sebelum melakukan summon. Selain itu, sistem tiket dan poin penukaran karakter juga diperluas, sehingga pemain free-to-play pun punya peluang lebih besar untuk mendapatkan karakter langka.
Komunitas yang Hidup dan Terlibat
Kesuksesan Dragon Ball Legends tidak lepas dari komunitas global yang aktif. Tahun ini, developer semakin terbuka dalam menerima masukan dari pemain. Lewat Discord resmi, polling, dan acara livestream, pemain dapat memberikan suara dalam pemilihan karakter berikutnya, desain kostum alternatif, hingga menentukan arah cerita original Legends.
Turnamen komunitas juga semakin sering diadakan, baik secara daring maupun luring (offline), dengan dukungan hadiah menarik dan eksklusif. Hal ini memperkuat ikatan antara pemain, pengembang, dan franchise Dragon Ball itu sendiri.
Kesimpulan
Dragon Ball Legends 2025 adalah bukti bahwa game mobile bisa terus berkembang menjadi platform yang serius, kompetitif, dan menghibur. Dengan konten yang terus diperbarui, kualitas grafis dan gameplay yang meningkat, serta perhatian terhadap komunitas, game ini berhasil mempertahankan relevansinya bahkan setelah lebih dari 6 tahun sejak peluncuran pertamanya.
Bagi penggemar Dragon Ball, baik yang lama maupun baru, Legends adalah cara terbaik untuk merasakan kekuatan Super Saiyan di genggaman tangan.