
Evil Inside adalah game horor psikologis orang pertama yang dikembangkan oleh JanduSoft, dirilis pada 25 Maret 2021. Game ini jelas mengambil inspirasi dari P.T., demo ikonik dari Hideo Kojima yang sayangnya tak pernah jadi game penuh. Namun, Evil Inside mencoba mengisi kekosongan itu dengan pendekatan berbeda—menyajikan teror yang lebih personal dan emosional.
📖 Cerita & Premis

Kamu akan bermain sebagai Mark, seorang remaja yang baru saja kehilangan ibunya dalam peristiwa tragis. Ayahnya ditangkap atas tuduhan pembunuhan, dan Mark kini sendirian di rumah besar yang perlahan berubah menjadi tempat penuh teror.
Dalam usaha terakhir untuk menghubungi roh ibunya, Mark mencoba menggunakan papan Ouija (spirit board). Tapi ritual itu justru membuka jalan bagi kekuatan gelap. Fragmen papan itu tersebar, dan setiap potongan yang berhasil dikumpulkan mengungkap bagian dari masa lalu yang penuh luka dan rahasia.
🕹️ Gameplay & Fitur Utama
🔍 Eksplorasi dalam Perspektif Orang Pertama
Jelajahi rumah yang terus berubah. Lorong yang kamu lewati bisa berubah wujud kapan saja—tanpa logika.
👻 Horor Psikologis vs Jumpscare
Atmosfer tegang dibangun melalui desain suara, pencahayaan minim, dan gangguan visual. Jumpscare ada, tapi bukan andalan utama.

🧩 Fragmen Spirit Board
Tujuan utama kamu: mengumpulkan potongan papan Ouija sambil menghadapi gangguan supernatural. Setiap fragmen adalah potongan dari masa lalu.
🎧 Suara = Kunci Teror
Musik ambient, bisikan samar, hingga langkah kaki misterius—semuanya dikurasi untuk bikin bulu kuduk berdiri.
⏱️ Durasi Pendek, Efek Panjang
Dengan durasi sekitar 45–60 menit, game ini padat dan intens—cocok dimainkan dalam sekali duduk saat malam hari.
🌌 Visual & Atmosfer

Secara visual, Evil Inside mengusung gaya semi-realistis dengan fokus pada pencahayaan gelap dan ruang sempit. Perubahan mendadak pada lingkungan menambah rasa paranoia. Walau tidak sekeren Visage secara teknis, suasana yang dibangun tetap kuat.
Interior rumahnya mengingatkan kita pada rumah masa kecil—dengan nuansa hangat tapi berubah menjadi mimpi buruk ketika malam turun.
✅ Kelebihan
- ✨ Atmosfer Psikologis yang Kuat
Mampu membangun ketegangan tanpa harus bergantung terus pada jumpscare. - 🎧 Desain Audio Sangat Imersif
Suara jadi elemen terpenting, membuat kamu selalu merasa diawasi. - 🧠 Cerita Personal & Emosional
Mengangkat tema trauma keluarga dan kehilangan, bukan sekadar “takut-takutan”. - ⏱️ Durasi Singkat, Cocok untuk Satu Sesi Main
Ideal untuk yang mau game horor padat tanpa komitmen panjang.

❌ Kekurangan
- 🕹️ Gameplay Terlalu Linear
Tidak banyak ruang eksplorasi atau keputusan yang memengaruhi cerita. - 🎭 Animasi & Karakter Terasa Kaku
Karakter seperti boneka plastik—kurang ekspresif dan agak lepas dari atmosfer mencekam. - 🔁 Minim Variasi Mekanika
Setelah bermain 15 menit, kamu mungkin sudah tahu ritmenya hingga akhir.
🗓️ Tanggal Rilis & Platform
📆 Tanggal Rilis: 25 Maret 2021
🎮 Platform:
- PC (Steam)
- PlayStation 4 & 5
- Xbox One
- Xbox Series X|S
- Nintendo Switch
🧭 Rekomendasi Game Serupa

Kalau kamu suka Evil Inside, berikut beberapa game lain yang mungkin kamu nikmati:
- Visage – Horor psikologis kelas berat dengan gameplay lebih kompleks.
- Layers of Fear – Menggabungkan seni, kegilaan, dan eksplorasi dalam rumah misterius.
- P.T. (Playable Teaser) – Inspirasi langsung, walau tak tersedia resmi.
- Martha is Dead – Horor psikologis dengan cerita dramatis di latar perang dunia.
- Home Sweet Home – Horor supernatural berdasarkan mitologi Thailand.
📝 Kesimpulan
Evil Inside adalah permainan horor pendek tapi berdampak. Ia mungkin bukan game horor terbaik secara teknis, tapi sukses menggugah rasa takut lewat atmosfer dan tema personal yang emosional.
Cocok banget buat kamu yang kangen sensasi P.T. atau suka game horor psikologis dengan durasi ringkas namun menghantui.
Apakah kamu cukup berani menelusuri lorong rumahmu sendiri—dan menghadapi siapa yang mungkin menunggumu di ujung sana?