
Mass Effect 3 adalah puncak dari trilogi Mass Effect yang dikembangkan oleh BioWare dan diterbitkan oleh Electronic Arts. Diluncurkan pada tahun 2012, game ini melanjutkan kisah Komandan Shepard dalam pertempuran terakhir melawan ancaman terbesar galaksi: Reaper. Sebagai game RPG aksi dengan elemen narasi yang mendalam, Mass Effect 3 menghadirkan berbagai pilihan moral yang mempengaruhi jalannya cerita serta akhir dari perjalanan Shepard.
Latar Belakang Cerita

Setelah kejadian di Mass Effect 2, Shepard telah memperingatkan galaksi tentang ancaman Reaper, ras mesin raksasa yang ingin memusnahkan peradaban organik. Namun, peringatan tersebut tidak terlalu dihiraukan, dan ketika Reaper akhirnya menyerang Bumi dan dunia-dunia lain, galaksi jatuh ke dalam kekacauan. Shepard harus menggalang aliansi dari berbagai ras dan faksi untuk melawan ancaman ini, sekaligus menghadapi perpecahan politik dan intrik yang dapat melemahkan perjuangan mereka.
Gameplay dan Mekanika
Sebagai game RPG aksi, Mass Effect 3 memperkenalkan berbagai perubahan dan peningkatan dari pendahulunya:
- Sistem Pertempuran yang Ditingkatkan
- Pertempuran lebih cepat dan dinamis dibandingkan game sebelumnya.
- Sistem cover yang lebih responsif dan kemampuan untuk berpindah tempat dengan lebih lancar.
- Penambahan sistem melee yang lebih efektif, termasuk Omni-Blade untuk serangan jarak dekat yang lebih mematikan.
- Sistem Pilihan dan Konsekuensi
- Keputusan yang diambil dalam game sebelumnya sangat mempengaruhi jalan cerita.
- Pemain dapat memilih pendekatan diplomatik atau agresif dalam berbagai situasi.
- Akumulasi “Galactic Readiness” menentukan akhir yang dapat diperoleh dalam permainan.
- Kustomisasi dan Pengembangan Karakter
- Pemain dapat menyesuaikan kemampuan Shepard sesuai dengan gaya bermain mereka.
- Senjata dapat dimodifikasi dengan berbagai peningkatan yang mempengaruhi performanya.
- Setiap anggota tim memiliki kemampuan unik yang dapat digunakan dalam pertempuran.
- Mode Multiplayer
- Untuk pertama kalinya dalam seri Mass Effect, game ini menghadirkan mode multiplayer kooperatif.
- Pemain dapat memilih ras dan kelas yang berbeda dalam pertempuran melawan gelombang musuh.
- Keterlibatan dalam multiplayer dapat meningkatkan “Galactic Readiness” untuk kampanye utama.
Karakter Utama dan Hubungan

Mass Effect 3 membawa kembali banyak karakter dari game sebelumnya, termasuk Garrus Vakarian, Tali’Zorah, Liara T’Soni, dan banyak lagi. Hubungan yang telah dibangun dengan karakter-karakter ini memiliki dampak besar dalam cerita, baik dalam aspek emosional maupun strategis.
- Komandan Shepard
- Tokoh utama yang dikendalikan pemain, dengan berbagai pilihan moral dan jalan cerita yang bisa ditempuh.
- Bisa menjalin hubungan romantis dengan beberapa karakter.
- Garrus Vakarian
- Sahabat dan sekutu terpercaya, ahli dalam strategi dan pertempuran.
- Dapat menjadi pasangan romantis bagi Shepard wanita.
- Liara T’Soni
- Asari ilmuwan yang memiliki peran penting dalam melawan Reaper.
- Jika Shepard memiliki hubungan dengannya sejak game pertama, hubungan mereka bisa berkembang lebih dalam.
- Tali’Zorah
- Teknisi Quarian yang ahli dalam teknologi dan infiltrasi.
- Berperan besar dalam konflik antara Quarian dan Geth.
- James Vega
- Karakter baru dalam Mass Effect 3, seorang tentara Alliance yang memiliki sikap keras namun setia.
- The Illusive Man
- Pemimpin Cerberus yang obsesinya terhadap kekuatan Reaper membawanya ke jalur berbahaya.
- Salah satu antagonis utama dalam game ini.
Aliansi Galaksi dan Konflik
Untuk menghadapi Reaper, Shepard harus menggalang dukungan dari berbagai ras galaksi, yang masing-masing memiliki masalah dan kepentingan sendiri:

- Turian membutuhkan bantuan untuk mempertahankan Palaven dari serangan Reaper.
- Krogan ingin mendapatkan kembali kehormatan mereka dengan mengatasi genophage yang menghambat populasi mereka.
- Asari menghadapi ancaman terhadap ibu kota mereka, Thessia, yang diserang oleh Reaper.
- Quarian dan Geth berada dalam konflik berkepanjangan yang dapat diselesaikan dengan diplomasi atau perang total.
Setiap keputusan yang diambil dalam misi ini akan memengaruhi jumlah pasukan dan sumber daya yang Shepard miliki untuk pertempuran terakhir.
Akhir yang Kontroversial
Salah satu aspek yang paling banyak dibicarakan dari Mass Effect 3 adalah akhirnya. Pemain diberikan tiga pilihan utama dalam menghadapi Reaper:

- Destroy (Menghancurkan)
- Semua Reaper dihancurkan, tetapi ini juga menghancurkan semua AI, termasuk Geth dan EDI.
- Control (Mengendalikan)
- Shepard mengambil kendali atas Reaper dan menggunakan mereka untuk melindungi galaksi.
- Synthesis (Sintesis)
- Menggabungkan DNA organik dan sintetik untuk menciptakan keselarasan baru di seluruh galaksi.
Awalnya, banyak penggemar merasa bahwa akhir permainan tidak cukup mencerminkan keputusan yang mereka ambil sepanjang trilogi. BioWare kemudian merilis Extended Cut DLC yang memperluas penjelasan tentang konsekuensi dari setiap pilihan akhir.

Kesimpulan dan Warisan
Mass Effect 3 tetap menjadi salah satu game RPG paling berpengaruh dalam sejarah video game. Meskipun memiliki akhir yang kontroversial, game ini berhasil menyajikan cerita emosional yang kuat, karakter yang mendalam, serta pertempuran yang memuaskan. Dengan tambahan DLC seperti Leviathan, Omega, dan Citadel, pengalaman bermain semakin kaya.
Sebagai penutup dari trilogi Mass Effect, game ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pemain, membuktikan bahwa pilihan dan konsekuensi dalam sebuah cerita interaktif dapat memiliki dampak yang luar biasa.
