
Mega Man X Legacy Collection – Nostalgia dan Tantangan dalam Genggaman
Pendahuluan
Bagi para gamer era 90-an dan awal 2000-an, nama Mega Man X bukanlah sesuatu yang asing. Seri ini merupakan versi “dewasa” dan lebih cepat dari Mega Man klasik, dengan gameplay yang menggabungkan aksi platforming cepat, senjata beragam, serta jalan cerita bertema dunia futuristik penuh robot dan konflik moral. Untuk merayakan warisan tersebut, Capcom merilis Mega Man X Legacy Collection—dibagi menjadi dua volume—yang mengumpulkan delapan game utama dari seri Mega Man X dalam satu paket nostalgia.
Dirilis untuk Nintendo Switch, PlayStation 4, Xbox One, dan PC pada 2018, koleksi ini bukan hanya menghadirkan versi remaster ringan dari game klasik, tetapi juga menyisipkan fitur modern seperti museum, mode tantangan, filter visual, serta opsi kualitas hidup bagi pemain baru. Tapi, bagaimana kualitas koleksi ini? Apakah ia sekadar nostalgia, atau benar-benar layak dimainkan di era sekarang?
Isi Koleksi – Dua Volume, Delapan Game
Mega Man X Legacy Collection terbagi menjadi dua bagian:
- Legacy Collection 1 (X1 sampai X4)
- Legacy Collection 2 (X5 sampai X8)
Legacy Collection 1
Inilah bagian yang paling dicintai fans. Game-gamenya adalah:
- Mega Man X (1993) – Legenda dimulai di SNES. Desain level yang presisi, musik legendaris, dan kontrol yang masih solid hingga kini.
- Mega Man X2 (1994) – Menambahkan peningkatan grafis dan konsep “X-Hunters”.
- Mega Man X3 (1995) – Dikenal karena menghadirkan Zero yang bisa dimainkan (secara terbatas).
- Mega Man X4 (1997) – Pertama kali menggunakan grafis 32-bit dan animasi cutscene, serta memperkenalkan Zero sebagai karakter penuh dengan gaya bermain berbasis pedang.
Legacy Collection 2
Lebih eksperimental dan seringkali memicu perdebatan di kalangan fans:
- Mega Man X5 (2000) – Lebih sinematik dan kompleks, tetapi pace lebih lambat.
- Mega Man X6 (2001) – Sulit dan sering dianggap tidak seimbang, tapi tetap punya basis penggemar.
- Mega Man X7 (2003) – Transisi 3D yang kurang sukses, kontrol kaku dan AI bermasalah.
- Mega Man X8 (2004) – Perbaikan besar dari X7, kembali ke gameplay 2.5D yang lebih stabil.
Gameplay – Kombinasi Aksi Cepat dan Strategi
Seri Mega Man X terkenal dengan gameplay-nya yang padat dan penuh tantangan. Setiap game menempatkan pemain sebagai X (dan kadang Zero atau Axl), yang harus mengalahkan 8 bos dengan urutan bebas, mengambil senjata mereka, dan menggunakannya untuk mengeksploitasi kelemahan musuh berikutnya.
Kekuatan seri ini terletak pada:
- Platforming cepat: Wall jump, dash, dan air dash membuat navigasi sangat dinamis.
- Boss yang ikonik: Seperti Storm Eagle, Sigma, dan Mavericks lainnya.
- Upgrade armor: Mencari kapsul rahasia untuk memperkuat X adalah bagian dari eksplorasi yang seru.
Gameplay tetap dipertahankan sesuai aslinya, hanya diberi sentuhan kecil seperti:
- Filter visual opsional (CRT, smoothing, atau pixelated asli)
- Mode Rookie Hunter untuk pemula, yang mengurangi damage dan membuat game lebih ramah.
Mode Tambahan dan Fitur Modern
1. X Challenge Mode
Mode ini adalah tambahan baru di mana pemain harus melawan dua boss sekaligus dari berbagai seri X. Kamu bisa memilih loadout terbatas dan harus mengatur strategi cepat. Mode ini adalah ujian sejati untuk penggemar berat.
2. Museum dan Art Gallery
Bagi yang suka lore dan sejarah Mega Man X, mode ini luar biasa. Kamu bisa melihat:
- Desain karakter original
- Musik latar (OST bisa diputar langsung)
- Video trailer dan iklan lawas
- Database Maverick lengkap
Sebuah bonus nostalgia yang memperdalam pengalaman bermain.
3. Opsi Kontrol dan Save Modern
Pemain bisa memilih skema kontrol klasik atau modern, termasuk tombol dash dan special. Selain itu, fitur auto-save dan checkpoint membantu mereka yang kesulitan menghadapi rintangan brutal khas game 90-an.
Visual dan Audio – Retro dengan Sentuhan Bersih
Walau bukan remaster HD penuh seperti beberapa koleksi lainnya, Mega Man X Legacy Collection tampil bersih dan tajam. Game SNES tampil dalam pixel art yang jernih, sementara X4 hingga X8 tampil lebih modern, khususnya X8 yang sudah mendukung 3D.
Musik tetap menjadi highlight besar. Lagu seperti “Storm Eagle Stage” atau “Zero’s Theme” masih menjadi favorit fans hingga kini. Audio efek dan suara tembakan memberikan sensasi klasik yang autentik.
Kelebihan
- Kompilasi lengkap dari seluruh game Mega Man X utama.
- X Challenge Mode memberi tantangan baru dan unik.
- Museum dan galeri seni memperkaya pengalaman sejarah.
- Mode Rookie Hunter memudahkan pemain baru.
- Dukungan modern seperti auto-save dan setting kontrol.
Kekurangan
- Game seperti X6 dan X7 masih terasa lemah, bahkan mengganggu pengalaman.
- Tidak ada remaster penuh atau perbaikan signifikan pada visual.
- Beberapa cutscene di X4 atau X5 tidak mendapat peningkatan kualitas suara atau subtitle.
Siapa yang Cocok Bermain?
Mega Man X Legacy Collection cocok untuk:
- Fans lama yang ingin nostalgia di perangkat modern.
- Pemain baru yang ingin mencoba aksi klasik penuh tantangan.
- Penggemar game action platformer dengan kontrol presisi.
Kalau kamu suka game seperti Hollow Knight, Celeste, atau Dead Cells, Mega Man X punya akar yang kuat di genre itu dan layak dicoba.
Kesimpulan
Mega Man X Legacy Collection adalah persembahan penuh cinta dari Capcom untuk penggemar klasik. Meski beberapa game di dalamnya tidak setara dalam kualitas, keseluruhan koleksi ini tetap menjadi paket yang luar biasa—baik untuk nostalgia maupun tantangan baru. Dengan mode tambahan, galeri seni, dan opsi bermain yang fleksibel, ini adalah cara terbaik untuk merayakan warisan sang pahlawan robot X.