Mars, planet merah yang dikenal sunyi dan mati. Tapi bagaimana jika ternyata, jauh di bawah permukaannya, ada sesuatu yang sudah lama tertidur… menunggu untuk bangkit?
Moons of Madness adalah perpaduan antara horor kosmik dan sci-fi psikologis, dikembangkan oleh Rock Pocket Games dan diterbitkan oleh Funcom. Game ini membawa pemain ke pengalaman horor unik yang berlatar di planet Mars, dengan pengaruh kental dari karya-karya H.P. Lovecraft—penuh simbolisme, entitas asing, dan teror yang datang dari luar nalar manusia.
📆 Tanggal Rilis
- PC (Steam, GOG): 22 Oktober 2019
- PlayStation 4 & Xbox One: 24 Maret 2020
- Developer: Rock Pocket Games
- Publisher: Funcom
- Engine: Unreal Engine 4
🧠 Kisah: Halusinasi atau Kebenaran Kosmis?
Lo berperan sebagai Shane Newehart, seorang teknisi di pangkalan Mars bernama Invictus. Saat semua kru lain menghilang dan sistem mulai mengalami gangguan aneh, Shane mendapati dirinya terjebak dalam serangkaian halusinasi yang semakin liar dan tidak masuk akal.
Ia mulai melihat makhluk aneh, dinding hidup, dan dimensi lain yang tak terbayangkan. Apakah ini hanya efek isolasi di luar angkasa… atau ada sesuatu yang benar-benar membisikkan rahasia dari dimensi lain?
“Aku bermimpi tentang mata yang menatap dari langit merah. Mereka tahu namaku…”
🎮 Gameplay: Eksplorasi Psikologis dalam Dunia Sci-Fi
Moons of Madness adalah game first-person adventure dengan elemen puzzle dan eksplorasi. Tidak ada senjata. Tidak ada cara melawan. Yang ada hanyalah akal sehat dan ketakutan yang makin menyesakkan.
Fitur Gameplay:
- 🧩 Puzzle Fungsional dan Mekanis
Memperbaiki sistem oksigen, mengaktifkan panel, dan menyelesaikan teka-teki teknis. - 🚪 Eksplorasi Basis dan Dimensi Lain
Dari laboratorium high-tech ke reruntuhan alien penuh tentakel. - 😨 Sekuen Horor dan Psikosis
Tiba-tiba lo berada di ruangan yang berubah, atau diseret ke dunia mimpi buruk. - 🏃♂️ Segmen Stealth dan Pelarian
Meski minim, ada bagian di mana lo harus kabur dari makhluk yang tak bisa dijelaskan.
🎨 Visual: Gabungan Kecanggihan dan Kengerian
Visual dalam game ini sangat immersive. Awalnya terasa tenang dan bersih dengan nuansa sci-fi realistis, namun secara perlahan berubah menjadi distorsi visual ala Lovecraft — lorong berdenyut, daging menggeliat di dinding, hingga struktur alien tak berbentuk.
Desain makhluknya juga khas: besar, abstrak, penuh tentakel, mata, dan suara dalam kepala.
🎧 Suara & Atmosfer
Soundtracknya minimalis, namun setiap langkah Shane terasa berat. Suara detak jantung, desahan napas, pintu otomatis, dan bisikan-bisikan samar membuat suasana jadi penuh tekanan. Voice acting-nya solid, dan monolog internal Shane memperkuat nuansa kegilaan.
💻 Tersedia di Platform Apa Saja?
| Platform | Status |
|---|---|
| PC (Steam, GOG) | ✅ Tersedia |
| PlayStation 4 | ✅ Tersedia |
| Xbox One | ✅ Tersedia |
| Steam Deck | ✅ Dapat dimainkan dengan pengaturan tertentu |
| PS5 / Xbox Series | ❌ Belum versi native, bisa via backward compatibility |
| Switch | ❌ Tidak tersedia |
✅ Kelebihan Moons of Madness
- 🌌 Horor kosmik yang kuat dan penuh simbolisme
- 🔧 Puzzle menarik dan terintegrasi dengan baik dalam narasi
- 😨 Atmosfer yang perlahan-lahan membangun rasa takut
- 📚 Lore mendalam dan menyatu dengan mitos Lovecraft
❌ Kekurangan
- 🕐 Durasi pendek (sekitar 5-6 jam)
- 🚶♂️ Movement karakter terasa lambat dan kaku
- 😵 Beberapa momen horor terasa scripted
- 💭 Cerita bisa membingungkan jika tidak mengikuti dengan teliti
🕯️ Tema: Teror Kosmik di Luar Angkasa
Game ini sangat setia pada horor Lovecraft:
- Eksistensi yang Tak Terjamah
- Kegilaan dari Pengetahuan
- Dunia yang Terlihat Nyata Namun Rapuh
- Mimpi Buruk Berbentuk Fisik
Mars dalam game ini bukan hanya planet mati, tapi kuburan entitas kuno yang pernah berkuasa di antara bintang.
🧪 Game Serupa yang Wajib Dicoba
Kalau lo suka Moons of Madness, ini beberapa judul lain dengan vibe serupa:
| Judul Game | Kenapa Mirip? |
|---|---|
| The Shore | Horor Lovecraftian, penuh atmosfer dan makhluk kuno |
| Conarium | First-person horor kosmik, penuh simbolisme dan puzzle |
| SOMA | Eksistensial horror di dasar laut dengan sentuhan sci-fi |
| Scorn | Dunia alien grotesk dengan elemen eksplorasi dan teka-teki |
| Dagon: H.P. Lovecraft | Adaptasi narasi pendek Lovecraft dalam bentuk interaktif |
🧠 Penutup: Ketika Mars Tidak Lagi Sunyi
Moons of Madness adalah pengingat bahwa terkadang ketakutan terbesar bukan berasal dari luar, melainkan dari dalam diri sendiri — dan dari kebenaran yang terlalu berbahaya untuk diketahui.
“Di bawah tanah merah itu… sesuatu menunggu. Bukan kehidupan. Bukan kematian. Tapi sesuatu yang tak bisa dijelaskan.”
