
Berikut artikel mendalam sekitar 800 kata tentang Old Skies, petualangan point‑and‑click berbalut perjalanan waktu dari Wadjet Eye Games:
Pendahuluan: Mengukir Kenangan Lewat Waktu
Launch pada 23 April 2025 untuk PC, Mac, Linux, dan Nintendo Switch, Old Skies membawa Fia Quinn dalam tujuh misi menyentuh yang membentang dua abad sejarah Amerika, khususnya New York—mulai dari zaman Prohibition, Gilded Age, hingga pagi naas 11 September 2001 gazettely.com+13oldskiesgame.com+13metacritic.com+13. Sebagai agen waktu di biro terpadu ChronoZen, Fia harus mendampingi klien kaya yang ingin kembali ke masa lalu: entah sekadar nostalgia, sekadar menenangkan janji hati, atau menyelesaikan urusan tertunda.
Dunia & Alur Cerita: Potret Antologi yang Sarat Emosi
Setiap misi di Old Skies berdiri sendiri, sehingga terasa seperti kumpulan kisah pendek (anthology). Namun pada bagian akhir, benang merah emosional mulai tampak—tentang cinta, penyesalan, dan kehilangan—dengan efek yang menyayat hati store.steampowered.com+1rpgfan.com+1. Fia bukan hanya pengawal; dia juga saksi, bahkan terlibat secara personal pada titik tertentu. Narasi berkembang secara perlahan—berat di awal, menyentak di akhir.
Kritikus PC Gamer menyebutnya sebagai “new adventure game classic, and a bit of a tear‑jerker,” menyoroti kekuatan emosional yang sulit dilupakan pcgamer.com+1opencritic.com+1. Namun RPG Fan mencatat bahwa temponya bisa terasa “snail’s pace”—lambat dan memerlukan dedikasi ekstra rpgfan.com+2opencritic.com+2rpgfan.com+2.
Mekanik & Gameplay: Puzzles, Paradox, dan Loop Waktu
Poin‑and‑click klasik
- Menjelajah, klik objek, dialog, ekplorasi lokasi terbatas (sekitar 5–7 place per misi), dan menyelesaikan puzzle berbasis item .
- Desain puzzle cenderung mudah hingga sedang; jarang membuat frustrasi, dengan solusi yang logis dan wajar .
Time‑loop mechanic
- Penggunaan ‘kematian’ Fia sebagai alat eksplorasi: kemunduran waktu memungkinkan opsi berbeda untuk dipilih .
- Momen-momen loop bisa sangat menarik, tapi jika diulang-ulang, bisa menimbulkan kelelahan naratif .
Index Arsip Historis
- ChronoZen menyediakan database historial: input kata kunci akan membuka dokumen, lokasi baru, dan jalur dialog berbeda indiegamereviewer.com.
- Mekanik ini mengingatkan pada cross-examination ala Ace Attorney, dan memberi kedalaman investigasi gazettely.com.
Estetika Visual & Audio: Palet Emosi yang Hidup
Grafis HD ketimbang pixel nostalgia
- Dimitasi tangan bertingkat tinggi (1920×1080), dengan estetika lukisan tangan dengan iluminasi dan tekstur bercerita .
- Palet bergeser sesuai era: sepi dan sepia untuk 1800-an, amber malam Prohibition, hingga futuristik dingin 2062 gazettely.com+1indiegamereviewer.com+1.
Animasi & karakterisasi visual
- Gaya semi-karikatural: ekspresi keras, detail latar yang immersif, gerakan berjalan halus gameluster.com.
- Close-up terkadang kasar, tetapi efek keseluruhan tetap impresif .
Skor & audio
- Musik jazz-noir berpadu elektronik halus (Thomas Regin, juga pengarang Unavowed) menciptakan mood trans-era laterlevelsblog.wordpress.com+7wadjeteyegames.com+7wadjeteyegames.com+7.
- Voice acting—termasuk Sally Beaumont sebagai Fia—mendapat pujian luas sebagai “phenomenal” dan “quietly strong” indiegamereviewer.com+5pcgamer.com+5gazettely.com+5.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan | Kekurangan |
---|---|
Penulisan emosional & kaya tema (cinta, kehilangan, moralitas) | Tempo awal terasa lambat bagi beberapa pemain |
Karakter kompleks dalam misi singkat | Pengulangan loop puzzle bisa memicu kebosanan |
Visual 2D HD menawan, berseni lukis | Close-up karakter terkadang kasar |
Skor dan dubbing unggul | Puzzle tidak terlalu menantang untuk veteran genre |
Penerimaan Kritikus & Publik
- Metacritic score: 81/100 dari 21 kritikus (86% review positif) metacritic.com+1opencritic.com+1.
- Steam: “Very Positive” dengan ~94% review positif (537+ review total) wadjeteyegames.com+2store.steampowered.com+2store.steampowered.com+2.
- Sorotan review: PC Gamer (87/100), Eurogamer (4/5), GameSpot (8/10) opencritic.com+1store.steampowered.com+1.
Simpulan: Apakah Layak Dicoba?
Old Skies adalah petualangan naratif yang menyentuh hati, menyajikan storytelling adaptif di balik mekanik klasik point‑and‑click. Ia menawarkan pengalaman emosional yang halus, serta konflik moral mengenai dampak perjalanan waktu—bahkan saat tujuannya hanya “melihat kembali”.
Apabila kamu adalah penggemar genre yang menghargai kisah emosional dan karakter yang mendalam di atas kompleksitas puzzle, judul ini wajib dimainkan. Namun jika menginginkan aksi cepat atau puzzle ekstrim, beberapa bagian di awal bisa terasa melambat.
Kesimpulan Akhir
Old Skies adalah sebuah pengalaman petualangan yang sangat direkomendasikan—menggabungkan seni, musik, dan narasi dalam bingkai waktu yang penuh refleksi. Ia mengajak pemain bertanya: “Apa harga dari menatap masa lalu, dan bisakah kita maju tanpa kehilangan diri?”
Bila kamu siap untuk perjalanan waktu yang sarat makna dan berani menyelami emosi terdalam, Old Skies akan menjadi cerita yang tak terlupakan.