
Pendahuluan
Kalau kamu termasuk penggemar game MOBA seperti Mobile Legends atau League of Legends, tapi pengen sesuatu yang beda dari segi gaya dan atmosfer, mungkin Onmyoji Arena bisa jadi alternatif yang segar. Game ini adalah bagian dari semesta Onmyoji yang dibikin oleh developer asal China, NetEase, dan membawa nuansa Jepang yang kental banget—mulai dari desain karakter, musik, sampai cerita latar belakang tiap hero-nya.
Dirilis pertama kali pada 2018, Onmyoji Arena langsung menarik perhatian karena hadir dengan visual memanjakan mata, voice acting Jepang yang autentik, dan gameplay yang tak kalah seru dari MOBA mainstream. Game ini tersedia di Android, iOS, dan juga PC via emulator, jadi kamu bisa main kapan aja, di mana aja.

Gameplay: MOBA Tapi Beda
Secara garis besar, gameplay-nya mirip dengan MOBA lain—pertarungan 5v5 di satu map dengan tujuan utama menghancurkan markas musuh. Tapi yang bikin Onmyoji Arena unik adalah tidak adanya sistem rune dan item shop yang ribet. Sebagai gantinya, ada sistem yang disebut Onmyodo, semacam skill pasif yang bisa kamu pilih sebelum match dimulai, membuat game lebih fleksibel dan mengandalkan strategi yang berbeda.
Selain itu, peran tiap karakter juga unik. Ada Samurai, Mage, Marksman, Ninja, dan Tank—masing-masing dengan gaya main tersendiri. Tapi, karena karakter-karakter ini diambil dari mitologi Jepang dan lore dunia Onmyoji, kamu akan sering ketemu karakter dengan kemampuan yang nggak biasa, seperti memanggil roh
mengutuk lawan, atau bahkan memanipulasi waktu.

Karakter: Shikigami yang Penuh Karisma
Dalam Onmyoji Arena, hero disebut sebagai Shikigami, dan tiap Shikigami punya background cerita yang dalam banget. Beberapa Shikigami bahkan diambil langsung dari game original Onmyoji, jadi ada kontinuitas cerita di dalam semesta ini.
Visual desainnya juga juara. Karakter-karakter di game ini punya tampilan yang sangat anime banget—dengan berbagai skin yang makin memperkuat identitas mereka. Dari yang kalem dan elegan sampai yang menyeramkan dan misterius, semuanya punya ciri khas tersendiri.
Contohnya, Yoto Hime, seorang Shikigami dengan pedang besar dan skill dash yang mematikan, atau Ibaraki Doji, iblis bertangan besar yang bisa melempar musuh dan menghancurkan formasi lawan.

Mode Permainan yang Variatif
Selain mode 5v5 klasik, Onmyoji Arena juga menawarkan beberapa mode permainan lain yang cukup refreshing:
- Battle Royale Mode (3v3v3): Tiga tim bertarung di satu map, jadi kamu harus lebih taktis dan waspada.
- Duel (1v1): Cocok buat yang pengen adu mekanik langsung satu lawan satu.
- Casual Mode: Buat santai tanpa tekanan rank.

Mode yang variatif ini bikin pemain nggak gampang bosan dan bisa gonta-ganti suasana tergantung mood.
Grafik dan Audio: Estetika Jepang yang Kental
Salah satu kekuatan utama Onmyoji Arena ada di grafik dan desain audio. Dunia game ini penuh dengan warna-warna lembut, efek partikel indah, dan desain map yang elegan. Nuansa Jepang-nya sangat terasa, baik dari arsitektur map, efek suara, maupun musik latar yang menggunakan instrumen tradisional seperti shamisen dan koto.
Voice acting juga full Jepang dengan aktor suara profesional—mirip anime kelas atas. Jadi kalau kamu penggemar anime, dijamin bakal betah berlama-lama di sini.

Komunitas dan Esports
Meskipun belum sepopuler MOBA lain di wilayah Barat atau Asia Tenggara, komunitas Onmyoji Arena tetap aktif, terutama di China dan Jepang. NetEase juga cukup sering ngadain event-event menarik, baik dalam game maupun kompetisi esports regional.
Server globalnya cukup stabil, dan matchmaking-nya lumayan cepat, meskipun terkadang bisa ketemu lawan yang skill-nya beda jauh (entah terlalu jago atau terlalu cupu).

Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Visual dan suara yang sangat artistik dan autentik
- Karakter dengan latar cerita kuat
- Mode permainan variatif
- Tidak pay-to-win, skill tetap jadi faktor utama

Kekurangan:
- Belum terlalu populer di Indonesia, jadi player lokal terbatas
- Beberapa hero masih butuh balancing
- Konten bisa terasa repetitif setelah lama bermain

Kesimpulan
Onmyoji Arena adalah game MOBA yang memberikan sesuatu yang berbeda—bukan cuma dari sisi gameplay, tapi juga dari atmosfer dan tema yang diangkat. Cocok buat kamu yang ingin MOBA dengan rasa yang lebih “elegan”, artistik, dan punya kedalaman cerita. Meski bukan yang paling populer, game ini punya potensi besar dan pantas dicoba, terutama kalau kamu suka kultur Jepang atau game dengan gaya visual anime.

Jadi, siap memanggil Shikigami dan bertarung dengan penuh strategi di medan perang spiritual?
