
OUTRIDERS adalah game third-person looter-shooter dengan elemen RPG yang dikembangkan oleh People Can Fly dan diterbitkan oleh Square Enix. Rilis pada 1 April 2021, game ini membawa pemain ke planet asing bernama Enoch, tempat manusia mencoba membangun peradaban baru setelah Bumi hancur.
OUTRIDERS menggabungkan aksi tembak-menembak brutal ala Gears of War dengan sistem skill dan loot seperti Destiny atau The Division. Yang membuatnya beda adalah nuansa cerita yang kelam, gameplay agresif, dan sistem kelas berbasis kekuatan super manusia yang disebut Altered.
Latar Belakang dan Dunia

Setelah bumi menjadi tidak layak huni, umat manusia mengirim dua kapal koloni raksasa—The Flores dan satu lainnya yang gagal—ke planet Enoch, sebuah dunia yang tampaknya subur dan bisa ditinggali.
Namun, saat mendarat dan menjelajahi Enoch, para pionir (Outriders) menemukan anomali misterius: badai energi yang tidak hanya menghancurkan teknologi, tetapi juga membunuh atau mengubah manusia menjadi makhluk dengan kekuatan luar biasa. Sang protagonis—kamu—terkena anomali, koma selama 30 tahun, dan terbangun dalam dunia yang telah jatuh ke dalam kekacauan total. Di sinilah cerita dimulai.
Gameplay dan Mekanisme Utama
🎮 1. Third-Person Shooter yang Cepat dan Brutal
OUTRIDERS adalah game third-person shooter yang sangat agresif. Cover system memang ada, tapi ini bukan game “main aman di balik tembok.” Kamu didorong untuk menyerbu, menggunakan skill, dan mendominasi medan perang.
Setiap kelas punya gaya bertarung sendiri yang unik, dan banyak skill memberikan efek lifesteal (menyembuhkan HP saat menyerang), jadi semakin agresif kamu bermain, semakin besar peluang bertahan.

💥 2. Pilihan 4 Kelas Altered
Kamu bisa memilih dari empat kelas, masing-masing dengan skill, gaya bermain, dan build unik:
- Trickster: Assassin ruang-waktu. Bisa teleport ke belakang musuh, memperlambat waktu, dan cocok untuk close-combat.
- Pyromancer: Mengontrol api, membakar musuh dari jarak menengah, dan menyembuhkan diri dari kill pada musuh yang terbakar.
- Devastator: Tank dengan kekuatan bumi. Cocok untuk front-line dan absorb damage.
- Technomancer: Ahli teknologi dan support. Bisa summon turret, roket, dan menyembuhkan tim.
Setiap kelas punya tiga subclass tree dan bisa dikustomisasi secara mendalam lewat gear dan modifikasi.
🛡️ 3. Loot dan Kustomisasi Karakter
Sistem loot sangat menonjol di OUTRIDERS. Kamu akan menemukan senjata, armor, dan mod dengan tingkatan rarity dari biasa sampai legendaris. Setiap item bisa dimodifikasi, ditingkatkan, atau disatukan dengan sistem crafting.
Modifikasi bisa memberikan efek seperti:
- Skill cooldown lebih cepat
- Efek elemen tambahan
- Penyembuhan otomatis
- Critical damage tinggi
Ini membuat kombinasi build nyaris tidak terbatas.
🌍 4. Struktur Dunia dan Misi

OUTRIDERS punya struktur semi-open world. Dunia Enoch terbagi menjadi beberapa zona besar yang bisa diakses secara linear lewat hub. Setiap area punya misi utama, side quest, bounty, dan eksplorasi opsional.
Misi utama membawa kamu mengikuti cerita, sementara side quest memberikan backstory karakter atau lore Enoch yang lebih dalam.
Cerita dan Narasi
Meskipun premis awalnya terdengar klise (eksplorasi planet baru yang gagal), cerita OUTRIDERS berkembang menjadi narasi sci-fi apokaliptik dengan tema pengkhianatan, kolonialisme, dan transhumanisme.
Tokoh utama bukan “pahlawan sempurna,” tapi lebih seperti antihero brutal yang penuh sarkasme. Gaya penulisan dialognya kasar dan blak-blakan—mirip seperti film post-apokaliptik 80-an.
Ada banyak twist dan kejutan, termasuk misteri tentang asal usul anomali, hubungan dengan Bumi, dan kebenaran tentang eksperimen kolonial. Jika kamu suka cerita sci-fi kelam, OUTRIDERS punya banyak hal untuk digali.
Mode dan Konten Tambahan

👥 1. Mode Co-op
OUTRIDERS bisa dimainkan solo atau co-op hingga 3 pemain. Progress story tetap terjaga meski bermain bareng, dan semua loot bersifat pribadi. Co-op memperkaya pengalaman karena setiap kelas bisa saling melengkapi.
🌌 2. Endgame – Expeditions
Setelah menyelesaikan story utama, kamu bisa lanjut ke Expeditions—sekumpulan misi endgame dengan tingkat kesulitan tinggi dan loot lebih baik. Terdapat World Tier dan Challenge Tier yang menentukan tingkat drop dan musuh.
🧟 3. OUTRIDERS: Worldslayer (DLC)
Pada tahun 2022, DLC besar berjudul Worldslayer dirilis. Ini memperluas cerita, memperkenalkan zona baru, musuh yang lebih menantang, serta sistem progression baru bernama PAX Tree dan Ascension Levels. Cocok buat pemain veteran yang ingin endgame lebih dalam.
Visual dan Audio

🎨 Grafis dan Dunia
Game ini menggunakan Unreal Engine 4 dan tampil sangat memukau, terutama untuk genre looter-shooter. Desain dunia Enoch sangat beragam—dari gurun, hutan beracun, hingga fasilitas industri yang ditinggalkan.
Detail armor, skill effect, dan animasi pertarungan juga sangat memuaskan secara visual.
🎧 Musik dan Suara
Soundtrack dirancang untuk memperkuat aksi. Musik akan berubah dinamis saat pertempuran memuncak, dan efek suara skill sangat impactful.
Voice acting bervariasi, ada yang keren banget, ada yang terasa kurang emosional. Tapi karakter utama—dengan gaya bicara sarkastik dan cuek—cukup memorable.
Reaksi dan Review Komunitas
Saat pertama kali rilis, OUTRIDERS mendapat tanggapan positif untuk gameplay-nya yang solid dan dunia yang menarik. Namun, masalah teknis seperti server down dan bug menghantui peluncurannya.
Seiring waktu, developer terus melakukan perbaikan dan update, terutama setelah rilis DLC Worldslayer. Saat ini, OUTRIDERS dipandang sebagai salah satu game looter-shooter solo-friendly terbaik.
Beberapa pujian umum dari komunitas:
- “Gameplay yang sangat memuaskan dan brutal”
- “Build system yang dalam dan fleksibel”
- “Endgame-nya adiktif banget!”
Namun, kritik juga muncul, terutama soal:
- Cerita yang kadang terburu-buru
- Animasi dialog yang kaku
- Beberapa musuh dan boss terasa repetitif

Keunggulan OUTRIDERS
✅ Gameplay super agresif dan menyenangkan
Gak perlu sembunyi di balik cover lama-lama. Di sini, semakin kamu nekat, semakin besar peluang bertahan hidup.
✅ Sistem build dan loot yang mendalam
Bisa mix and match skill, gear, dan modifikasi dengan kebebasan tinggi.
✅ Empat kelas yang unik dan saling melengkapi
Setiap kelas terasa berbeda dan cocok untuk gaya bermain berbeda.
✅ Bisa dimainkan solo maupun co-op
Progress story tetap jalan meskipun main bareng teman atau sendirian.
✅ Endgame yang kaya dan menantang
Expeditions dan Worldslayer memberikan konten ekstra dengan replayability tinggi.
Kekurangan OUTRIDERS
❌ Permasalahan teknis saat peluncuran
Server sering down dan bug cukup banyak di awal rilis, meskipun sekarang sudah jauh membaik.
❌ Narasi kadang terasa buru-buru
Beberapa bagian cerita terlalu cepat atau tidak dikembangkan cukup dalam.
❌ Desain musuh kadang repetitif
Musuh yang muncul di akhir sering hanya variasi warna dari yang sebelumnya.
❌ Kurangnya fitur live-service
Tidak seperti Destiny, game ini bukan live-service. Setelah DLC, update sangat terbatas.
❌ Beberapa animasi terlihat kaku
Terutama pada saat dialog atau transisi cutscene.

Kesimpulan
OUTRIDERS adalah game looter-shooter brutal yang tidak takut berbeda. Di tengah dominasi game live-service seperti Destiny atau Warframe, OUTRIDERS hadir sebagai game lengkap yang bisa dinikmati solo atau co-op tanpa embel-embel mikrotransaksi.
Gameplay yang cepat dan agresif, sistem build fleksibel, serta dunia sci-fi yang kaya membuat OUTRIDERS sangat memuaskan bagi pecinta aksi dan RPG.
Meskipun sempat terganggu oleh masalah teknis dan beberapa kekurangan, OUTRIDERS tetap layak dimainkan, terutama bersama teman-teman. Terlebih lagi, DLC Worldslayer memperluas pengalaman secara signifikan dan memberikan alasan baru untuk kembali ke Enoch.
Spesifikasi Minimum (PC)
- OS: Windows 10
- Prosesor: Intel i5-3470 / AMD FX-8350
- RAM: 8 GB
- GPU: NVIDIA GeForce GTX 750ti / AMD Radeon R9 270x
- DirectX: Versi 11
- Penyimpanan: 70 GB