
Reigns: Game of Thrones – Strategi, Intrik, dan Swipe of Power
Pendahuluan
Pernah membayangkan bagaimana rasanya duduk di Iron Throne dan membuat keputusan penting hanya dengan menggeser jari ke kanan atau kiri? Itulah pengalaman unik yang ditawarkan oleh Reigns: Game of Thrones, sebuah game strategi naratif yang memadukan formula simpel dari seri Reigns dengan dunia penuh konflik dan karakter legendaris dari serial Game of Thrones.
Dikembangkan oleh Nerial dan diterbitkan oleh Devolver Digital, game ini dirilis pada Oktober 2018 untuk berbagai platform, termasuk PC, iOS, Android, dan Nintendo Switch. Meski gameplay-nya terlihat sederhana, Reigns: Game of Thrones menyimpan kedalaman naratif yang mengejutkan dan berbagai kemungkinan bercabang berdasarkan setiap keputusan kecil.
Konsep dan Premis
Reigns: Game of Thrones mengambil pendekatan berbeda dibandingkan adaptasi game GoT lainnya yang cenderung kompleks dan penuh aksi. Di sini, kamu memerankan karakter-karakter populer seperti Daenerys Targaryen, Jon Snow, Tyrion Lannister, Arya Stark, hingga Cersei Lannister, namun dengan twist: semua peristiwa terjadi dalam visi Bran Stark yang telah menjadi Three-Eyed Raven.
Lewat penglihatan ini, game mengeksplorasi “bagaimana jika” – skenario alternatif tentang siapa yang duduk di Iron Throne, bagaimana mereka memerintah, dan bagaimana setiap pilihan mereka dapat membawa kedamaian… atau kehancuran bagi Westeros.
Gameplay: Swipe untuk Memerintah
Sesuai dengan DNA seri Reigns, gameplay-nya menggunakan mekanik swipe sederhana:
- Geser ke kiri atau kanan untuk memilih jawaban atau keputusan dalam percakapan atau situasi.
- Setiap keputusan memengaruhi empat pilar utama kerajaan: tentara, rakyat, kekayaan, dan agama.
- Jika salah satu pilar terlalu tinggi atau terlalu rendah, pemerintahanmu akan berakhir dengan tragis.
Sebagai contoh, jika kamu terlalu menindas rakyat, mereka akan memberontak. Jika terlalu dekat dengan agama, pihak militer bisa cemburu. Intinya: keseimbangan adalah kunci kekuasaan.
Meski terlihat sederhana, kombinasi karakter, cerita bercabang, dan humor gelap khas Game of Thrones membuat setiap permainan terasa unik dan tak terduga.
Karakter yang Dapat Dimainkan
Salah satu daya tarik utama adalah kemampuan untuk membuka dan memainkan berbagai karakter utama dari Westeros. Setiap karakter punya gaya kepemimpinan, kekuatan, dan tantangannya sendiri. Misalnya:
- Daenerys lebih idealis dan sering berurusan dengan diplomasi serta keputusan moral.
- Cersei memerintah dengan tangan besi, mempermainkan kekuasaan dan tipu daya politik.
- Tyrion penuh kecerdikan dan dialog yang witty.
- Sansa, Jon Snow, bahkan Gendry dan Arya juga bisa dimainkan dalam skenario alternatif.
Setiap karakter membuka kemungkinan cerita baru, ending berbeda, dan keputusan unik. Ini memberikan replayability tinggi yang menjadi kekuatan game ini.
Cerita Alternatif dan Humor Gelap
Karena berbasis pada penglihatan Bran, game ini bebas menjelajahi skenario “what if” yang tidak ada di serial TV maupun buku. Contohnya:
- Bagaimana jika Arya menjadi ratu?
- Apa yang terjadi jika Tyrion mengendalikan Westeros lewat pesta minuman?
- Bisa kah Gendry membawa rakyat jelata ke puncak kejayaan?
Meskipun menyajikan drama politik serius, game ini juga tak segan menghadirkan komedi gelap dan satire yang mengingatkan kita pada absurditas kekuasaan di dunia Game of Thrones.
Kejadian konyol seperti berunding dengan naga, mempengaruhi dewa-dewa kuno, hingga dijebak oleh White Walkers dalam format kartu swipe menambahkan warna humor yang khas.
Visual dan Audio
Reigns: Game of Thrones mempertahankan gaya seni minimalis khas seri Reigns: ilustrasi 2D datar dan karakter berbentuk kartun, namun disesuaikan dengan estetika Westeros. Meski sederhana, desain ini efektif menciptakan atmosfer dan mengenali setiap tokoh dengan mudah.
Musiknya mengadaptasi nuansa Game of Thrones, dengan versi ringan dari tema-tema ikonik. SFX dan suara latar juga memperkuat kesan kerajaan dan ketegangan dalam tiap keputusan.
Kelebihan
- Sederhana namun adiktif – hanya butuh swipe untuk bermain, tapi dampaknya besar.
- Penuh skenario alternatif dan cerita bercabang, menghadirkan replayability luar biasa.
- Karakter-karakter ikonik bisa dimainkan, masing-masing unik.
- Kritik sosial dan humor gelap yang cerdas, ala Game of Thrones.
- Cocok dimainkan secara santai di perangkat mobile maupun PC.
Kekurangan
- Tidak cocok untuk gamer hardcore yang mencari aksi atau RPG mendalam.
- Bisa terasa repetitif setelah puluhan kali swipe tanpa variasi visual signifikan.
- Cerita kadang terlalu absurd bagi fans GoT yang menyukai narasi lebih serius.
- Kurang tantangan teknis, karena mekaniknya terlalu sederhana bagi sebagian pemain.
Kesimpulan
Reigns: Game of Thrones adalah perpaduan cerdas antara gameplay minimalis dan kekayaan naratif dari dunia Westeros. Dengan sistem swipe yang intuitif, pemain diajak menjelajahi berbagai skenario alternatif dari serial terkenal ini. Tak hanya seru, game ini juga menyajikan refleksi politik, moral, dan kekuasaan dengan gaya ringan namun menggigit.
Bagi penggemar Game of Thrones maupun pecinta game naratif yang simpel namun bermakna, Reigns: GoT adalah pilihan unik yang tidak boleh dilewatkan. Duduklah di Iron Throne dan lihat seberapa lama kamu bisa bertahan tanpa membuat Westeros hancur… atau terbakar naga.
Rekomendasi Game Serupa:
- Reigns dan Reigns: Her Majesty
- 80 Days – petualangan berbasis pilihan dan waktu
- Card Thief – game kartu dengan pendekatan stealth
- Yes, Your Grace – simulasi kerajaan dengan narasi bercabang
- This Is the Police – game strategi naratif berbasis moral dan politik
Swipe bijaklah, karena di Westeros, satu keputusan kecil bisa membuat kepalamu menggelinding…