
Capcom kembali mengguncang dunia game horor dengan kehadiran Resident Evil 9, yang melanjutkan warisan panjang dari seri survival horror legendaris ini. Setelah sukses dengan Resident Evil 7 dan Resident Evil Village (RE8) yang memperkenalkan sosok Ethan Winters, kini Resident Evil 9 hadir sebagai lanjutan (dan mungkin penutup) dari kisah karakter tersebut. Game ini membawa para pemain ke petualangan baru yang lebih mencekam, penuh misteri, dan dibumbui dengan elemen supernatural serta bioteknologi yang menjadi ciri khas franchise ini.
Gameplay
Seperti pendahulunya, Resident Evil 9 mengusung perspektif orang pertama (first-person view) yang membuat pengalaman horor semakin imersif. Pemain akan kembali merasakan atmosfer gelap, penuh tekanan, dan jump scare yang mengagetkan. Namun, Capcom menyempurnakan beberapa elemen gameplay, seperti:
- Sistem inventaris yang lebih intuitif dan mirip dengan Resident Evil 4.
- Crafting yang lebih kompleks, memungkinkan pemain membuat berbagai jenis peluru dan alat bantu dari bahan-bahan yang ditemukan di lingkungan sekitar.
- Sistem pertarungan jarak dekat yang lebih responsif dan brutal.
- AI musuh yang lebih cerdas dan agresif, memaksa pemain berpikir cepat dan mengelola sumber daya dengan bijak.
Selain itu, game ini menghadirkan lebih banyak variasi lingkungan, mulai dari desa terpencil di pegunungan hingga laboratorium bawah tanah yang penuh rahasia gelap.
Cerita dan Setting
Berlatar beberapa tahun setelah kejadian di Resident Evil Village, RE9 membawa pemain ke wilayah fiktif bernama “Westgrove”, sebuah daerah yang diselimuti kabut misterius dan dihuni oleh makhluk-makhluk aneh. Ethan Winters, yang sebelumnya dianggap telah tewas, ternyata masih hidup dalam bentuk misterius yang belum sepenuhnya dijelaskan — menimbulkan pertanyaan besar tentang identitas dan eksistensinya.
Cerita berfokus pada pencarian Ethan terhadap putrinya, Rose, yang kini telah tumbuh menjadi remaja dan memiliki kekuatan luar biasa akibat mutasi genetik dari insiden sebelumnya. Rose menjadi target kelompok rahasia baru yang disebut “The Watchers”, organisasi yang ingin memanfaatkan kekuatannya untuk membangkitkan senjata biologis baru.
Narasi Resident Evil 9 juga memperkenalkan beberapa karakter baru sekaligus membawa kembali wajah-wajah lama seperti Chris Redfield, yang kini memimpin operasi rahasia BSAA untuk menghentikan rencana The Watchers.
Fitur Baru
Capcom memperkenalkan beberapa fitur baru dalam Resident Evil 9 yang membuat game ini terasa segar:
- Sistem Companion: Rose atau karakter lain akan menemani pemain di beberapa segmen, memberikan bantuan taktis seperti membuka jalur tertentu atau membantu dalam pertempuran.
- Open Area Exploration: Walau bukan dunia terbuka penuh, RE9 menawarkan peta yang jauh lebih luas dan terbuka dibanding game sebelumnya. Pemain bebas menjelajahi area, menemukan rahasia tersembunyi, dan menyelesaikan side quest.
- Moral Choice: Terdapat momen-momen krusial di mana pemain harus mengambil keputusan yang akan memengaruhi akhir cerita. Ini memperkenalkan multiple endings yang membuat replayability lebih tinggi.
Grafis dan Suara
Dengan penggunaan RE Engine versi terbaru, Resident Evil 9 tampil memukau secara visual. Detail lingkungan sangat hidup, dari kabut tebal yang menyelimuti hutan sampai pencahayaan di ruang bawah tanah yang suram. Karakter dan musuh didesain dengan sangat realistis, membuat sensasi horor lebih terasa.
Sementara itu, desain suara menjadi salah satu aspek terkuat dari game ini. Musik latar yang mendebarkan, suara langkah kaki yang misterius, hingga bisikan-bisikan halus yang menyelinap di telinga menciptakan atmosfer tegang yang konsisten.
Reaksi Penggemar dan Kritikus
Sejak diumumkan, Resident Evil 9 langsung menjadi salah satu game paling ditunggu-tunggu. Ketika akhirnya dirilis, reaksi penggemar sangat positif. Banyak yang memuji narasi yang emosional, eksplorasi yang lebih dalam, dan horor yang terasa lebih dewasa dibanding pendahulunya.
Kritikus juga memberikan rating tinggi, terutama karena kualitas grafis, pengembangan karakter Rose, serta inovasi gameplay yang tetap mempertahankan esensi klasik Resident Evil.
Namun, tidak semua tanggapan positif. Beberapa pemain merasa bahwa alur cerita terasa terlalu kompleks dan membingungkan, khususnya bagi yang belum memainkan Resident Evil 7 dan Village. Selain itu, ada pula kritik terhadap pacing di pertengahan game yang terasa lambat.
Kelebihan
- Cerita mendalam dan emosional, terutama hubungan ayah-anak antara Ethan dan Rose.
- Atmosfer horor yang kuat dengan visual dan suara kelas atas.
- Mekanisme gameplay yang halus dan beragam.
- Pilihan moral yang memberikan replay value tinggi.
- Kombinasi elemen klasik dan modern dari seri Resident Evil.
Kekurangan
- Plot bisa membingungkan bagi pemain baru.
- Beberapa bagian terasa lambat atau terlalu banyak backtracking.
- Tidak semua fitur baru digunakan secara maksimal (misalnya sistem companion terasa kurang interaktif di beberapa segmen).
- Ending yang membuka terlalu banyak pertanyaan baru.
Kesimpulan
Resident Evil 9 adalah penutup yang kuat untuk trilogi Ethan Winters, dan sekaligus langkah maju yang menarik bagi Capcom dalam mengembangkan dunia Resident Evil. Dengan cerita yang lebih kompleks, gameplay yang diperbarui, serta atmosfer horor yang tetap mencekam, game ini menjadi salah satu entri terbaik dalam seri ini.
Bagi penggemar lama, Resident Evil 9 adalah sajian yang memuaskan sekaligus menggugah nostalgia. Bagi pemain baru, ini bisa menjadi pengalaman horor yang mengesankan — meski disarankan untuk memainkan RE7 dan RE8 terlebih dahulu agar bisa mengikuti ceritanya dengan baik.