
Slay the Spire 2 adalah sekuel yang sangat dinantikan dari game roguelike deck-building populer, Slay the Spire. Dikembangkan oleh Mega Crit, game ini dijadwalkan untuk rilis dalam akses awal pada tahun 2025.
Latar Belakang dan Pengembangan
Setelah sukses besar dari game pertama, Mega Crit memutuskan untuk mengembangkan sekuel yang akan memperluas dan meningkatkan elemen-elemen yang dicintai oleh para pemain. Pengumuman resmi tentang Slay the Spire 2 dilakukan pada April 2024, dengan rencana peluncuran akses awal pada tahun 2025.
Perubahan Mesin Pengembangan
Menariknya, Slay the Spire 2 dikembangkan menggunakan mesin Godot, berbeda dari pendahulunya yang menggunakan Unity. Perubahan ini dilakukan setelah kontroversi terkait kebijakan biaya lisensi Unity pada tahun 2023, yang mendorong Mega Crit untuk beralih ke mesin yang lebih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Karakter dan Gameplay
Dalam sekuel ini, pemain akan bertemu kembali dengan karakter ikonik seperti Ironclad dan Silent, serta karakter baru bernama Necrobinder. Necrobinder digambarkan sebagai seorang lich pengembara yang memanggil tangan kirinya yang setia, Osty, dalam pertempuran.
Gameplay inti tetap mempertahankan mekanisme deck-building roguelike yang membuat game pertama begitu populer. Pemain akan menjelajahi Spire yang terus berubah, menghadapi musuh-musuh baru, dan mengumpulkan kartu serta relik yang dapat mengubah strategi permainan. Salah satu fitur baru yang diperkenalkan adalah kartu “Quest”, yang memberikan tantangan tambahan dan hadiah bagi pemain yang berhasil menyelesaikannya.
Rencana Akses Awal
Mega Crit berencana meluncurkan Slay the Spire 2 dalam akses awal pada tahun 2025 untuk platform PC, MacOS, dan Steam Deck (Linux). Seperti pendahulunya, periode akses awal ini dimaksudkan untuk mengumpulkan umpan balik dari komunitas guna menyempurnakan game sebelum rilis penuh. Meskipun tanggal pasti belum diumumkan, pengembang menargetkan peluncuran akses awal pada tahun 2025.
Antisipasi dan Harapan
Antusiasme terhadap Slay the Spire 2 sangat tinggi, dengan banyak pemain yang menantikan inovasi dan peningkatan yang akan dibawa oleh sekuel ini. Meskipun beberapa penggemar menyatakan kekhawatiran tentang potensi repetisi, banyak yang percaya bahwa pendekatan “lebih banyak hal yang sama” bukanlah hal buruk jika diterapkan dengan baik.
Kesimpulan
Slay the Spire 2 menjanjikan untuk menjadi tambahan yang signifikan dalam genre roguelike deck-building, dengan kombinasi karakter lama dan baru, mekanisme gameplay yang diperbarui, dan komitmen pengembang untuk melibatkan komunitas dalam proses pengembangan. Para penggemar genre ini tentu memiliki alasan kuat untuk menantikan rilis game ini pada tahun 2025.