
Dalam lanskap game horor modern yang sering kali mengandalkan jump scare dan gore berlebihan, The Beast Inside hadir sebagai angin segar dengan pendekatan naratif yang kompleks dan atmosfer yang mencekam. Dikembangkan oleh Illusion Ray Studio dan dirilis pada tahun 2019, game ini menggabungkan elemen thriller psikologis dengan survival horror, menyajikan pengalaman yang mendalam melalui dua protagonis dari era berbeda yang terhubung oleh rahasia kelam keluarga.
Dua Protagonis, Satu Takdir

Pemain akan mengendalikan dua karakter utama:
- Adam Stevenson: Seorang analis kriptografi CIA pada era Perang Dingin tahun 1979. Bersama istrinya, Emma, Adam pindah ke rumah warisan keluarga di pedesaan untuk mencari ketenangan dan menyelesaikan tugas dekripsi penting. Namun, kedamaian itu segera terganggu oleh penemuan sebuah buku harian tua yang memicu serangkaian kejadian aneh dan menakutkan.
- Nicolas Hyde: Seorang pria dari abad ke-19 yang kisah hidupnya terungkap melalui buku harian yang ditemukan Adam. Nicolas menghadapi teror supranatural dan rahasia keluarga yang menghantui rumah tersebut sejak lama.
Kedua narasi ini saling berinteraksi, menciptakan jalinan cerita yang kompleks dan penuh misteri.
Atmosfer dan Desain Visual

The Beast Inside memanfaatkan Unreal Engine untuk menghadirkan visual yang memukau. Lingkungan pedesaan yang tenang berubah menjadi latar yang menakutkan dengan pencahayaan yang dramatis dan detail yang kaya. Desain rumah tua, hutan lebat, dan ruang bawah tanah yang gelap menambah intensitas atmosfer horor yang dibangun sepanjang permainan.
Mekanika Permainan dan Teka-Teki
Game ini menggabungkan elemen eksplorasi, pemecahan teka-teki, dan aksi stealth. Pemain akan menghadapi berbagai tantangan, mulai dari memecahkan kode kriptografi, mencari objek tersembunyi, hingga menghindari ancaman yang mengintai. Perpindahan antara dua karakter utama memberikan variasi dalam gameplay dan perspektif cerita.
Narasi dan Tema

Cerita The Beast Inside menggali tema-tema seperti trauma, warisan keluarga, dan dualitas manusia. Melalui pengalaman Adam dan Nicolas, pemain diajak untuk merenungkan bagaimana masa lalu dapat memengaruhi masa kini, serta bagaimana rahasia yang terpendam dapat muncul kembali dengan konsekuensi yang mengerikan.
Audio dan Musik
Desain suara dalam game ini sangat mendukung atmosfer horor yang dibangun. Efek suara lingkungan, seperti derit lantai kayu, suara angin, dan bisikan misterius, menambah ketegangan. Musik latar yang menghantui dan dinamis mengikuti perkembangan cerita, memperkuat emosi dan ketegangan yang dirasakan pemain.
Kelebihan dan Kekurangan

Kelebihan:
- Narasi yang kompleks dan mendalam dengan dua sudut pandang.
- Visual dan desain lingkungan yang memukau.
- Atmosfer horor yang efektif dan mencekam.
- Teka-teki yang menantang dan beragam.
Kekurangan:
- Beberapa segmen stealth dapat terasa repetitif dan membingungkan.
- Transisi antara dua karakter terkadang mengganggu alur cerita.
- Beberapa bug teknis yang dapat mengganggu pengalaman bermain.
Kesimpulan

The Beast Inside menawarkan pengalaman horor yang unik dengan narasi yang kaya dan atmosfer yang mendalam. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, game ini berhasil menyajikan cerita yang menggugah dan gameplay yang menantang. Bagi penggemar genre horor psikologis dan narasi yang kompleks, The Beast Inside adalah pilihan yang patut dipertimbangkan.
Spesifikasi Teknis
- Platform: PC (Steam)
- Pengembang: Illusion Ray Studio
- Penerbit: Movie Games S.A., PlayWay S.A.
- Tanggal Rilis: 17 Oktober 2019
- Genre: Horor, Petualangan, Thriller Psikologis
