
The Pathless adalah game aksi-petualangan yang dikembangkan oleh Giant Squid dan dirilis oleh Annapurna Interactive pada November 2020. Game ini tersedia di berbagai platform, termasuk iOS, macOS, PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, serta Nintendo Switch dan Xbox Series X/S pada Februari 2023.
Latar Belakang dan Pengembangan

Giant Squid, studio di balik The Pathless, sebelumnya dikenal melalui karya mereka Abzû, sebuah game eksplorasi bawah laut yang memukau. Dipimpin oleh Matt Nava, yang juga terlibat dalam pengembangan Journey, tim ini berambisi menciptakan pengalaman petualangan yang mendalam dengan dunia terbuka yang luas dan bebas.
Alur Cerita: Misi Sang Pemburu
Dalam The Pathless, pemain mengendalikan seorang pemburu wanita yang dikenal sebagai “The Hunter”. Ia adalah pemanah ulung yang berusaha mengangkat kutukan gelap yang menyelimuti sebuah pulau misterius. Dengan bantuan seekor elang setia, Hunter harus memulihkan cahaya di obelisk-obelisk kuno dan mengalahkan roh-roh dewa yang telah dikorupsi oleh entitas jahat bernama Godslayer.
Gameplay: Kombinasi Kecepatan dan Ketepatan

Navigasi Tanpa Peta
Salah satu aspek unik dari The Pathless adalah absennya peta mini atau penanda misi tradisional. Sebagai gantinya, pemain menggunakan “Spirit Vision” untuk mengidentifikasi lokasi-lokasi penting dan teka-teki di sekitarnya. Pendekatan ini mendorong eksplorasi alami dan membuat pemain lebih terlibat dalam dunia game.
Mekanik Gerakan dan Pertempuran
Hunter menggunakan busur dan anak panah untuk menembak talisman yang tersebar di seluruh dunia, yang mengisi meteran dash dan memungkinkan pergerakan cepat melintasi medan. Sistem ini menciptakan aliran gerakan yang halus dan memuaskan, memberikan sensasi kecepatan dan kebebasan.
Peran Elang Pendamping

Elang yang menemani Hunter bukan hanya alat transportasi, tetapi juga mitra dalam menyelesaikan teka-teki dan menjelajahi area yang sulit dijangkau. Pemain dapat meningkatkan kemampuan elang dengan mengumpulkan kristal, memungkinkan akses ke tempat-tempat yang sebelumnya tidak dapat dicapai.
Desain Dunia dan Estetika
Dunia The Pathless terinspirasi oleh lanskap Amerika Utara dan budaya Mongolia serta Kamboja. Desain visualnya menampilkan pemandangan yang luas dan atmosferik, dengan palet warna yang kaya dan kontras yang mencolok. Musik latar yang dikomposisikan oleh Austin Wintory menambahkan kedalaman emosional, menggabungkan instrumen tradisional dari berbagai budaya untuk menciptakan suasana yang mendalam dan imersif.
Teka-Teki dan Eksplorasi

Game ini dipenuhi dengan berbagai teka-teki lingkungan yang menantang, mulai dari menyalakan obor, memantulkan cahaya menggunakan cermin, hingga mengaktifkan mekanisme kuno. Teka-teki ini dirancang untuk mendorong pemain berpikir kreatif dan memanfaatkan kemampuan elang serta busur Hunter secara maksimal.
Pertempuran Melawan Roh Terkutuk
Setiap wilayah dalam game dijaga oleh roh dewa yang telah dikorupsi. Untuk mengalahkan mereka, Hunter harus terlebih dahulu memulihkan cahaya di obelisk- obelisk terdekat. Pertempuran melawan roh-roh ini intens dan membutuhkan strategi, refleks cepat, serta pemanfaatan lingkungan sekitar.

Penerimaan dan Kritik
The Pathless menerima ulasan positif dari para kritikus, dengan pujian khusus untuk desain dunia, mekanik gerakan, dan atmosfer keseluruhan. Namun, beberapa kritik diarahkan pada repetisi dalam struktur misi dan kurangnya variasi dalam teka-teki.
Kesimpulan

The Pathless menawarkan pengalaman petualangan yang unik dan memikat, menggabungkan eksplorasi bebas dengan mekanik gerakan yang inovatif dan dunia yang indah. Meskipun memiliki beberapa kekurangan, game ini tetap menjadi contoh luar biasa dari bagaimana desain yang berani dan artistik dapat menciptakan pengalaman bermain yang mendalam dan memuaskan.
