
Thronebreaker: The Witcher Tales – Strategi, Narasi, dan Dunia Witcher yang Memukau
Pendahuluan
Ketika mendengar nama The Witcher, kebanyakan orang langsung terbayang sosok Geralt of Rivia, monster buas, dan dunia kelam yang penuh intrik. Tapi semesta The Witcher ternyata lebih luas dari itu. Salah satu bukti terbaiknya adalah Thronebreaker: The Witcher Tales—sebuah game role-playing card strategy yang membawa pemain ke sudut dunia Witcher yang belum pernah dieksplorasi sebelumnya. Dirilis pada 2018 oleh CD Projekt RED, game ini menawarkan perpaduan antara narasi RPG mendalam dan gameplay strategi berbasis kartu. Dan ya, walau kamu bukan penggemar Gwent, game ini tetap sangat layak dimainkan.
Cerita: Ratu, Perang, dan Pengkhianatan
Dalam Thronebreaker, kamu berperan sebagai Ratu Meve, pemimpin dari dua kerajaan kecil: Lyria dan Rivia. Saat invasi Nilfgaard mulai menyapu utara, Meve harus memimpin pasukannya, membangun kembali kekuatan, dan mengambil keputusan sulit yang akan menentukan nasib seluruh kerajaannya.
Ceritanya tidak hanya menarik, tetapi juga emosional, penuh plot twist, dan sarat dengan tema-tema berat seperti kepercayaan, pengorbanan, dan kekuasaan. Di tengah pertempuran dan diplomasi, kamu akan menghadapi berbagai pilihan moral yang tidak hitam-putih—mirip dengan seri utama The Witcher, tapi kali ini kamu ada di posisi penguasa, bukan monster slayer.
Narasinya disajikan dalam bentuk visual novel bercampur eksplorasi, dengan cutscene bergaya ilustrasi dan voice acting berkualitas tinggi, termasuk pengisi suara Meve yang karismatik dan kuat. Kisahnya benar-benar membuatmu merasa bahwa keputusanmu penting dan berdampak besar.
Gameplay: Campuran Eksplorasi dan Kartu Gwent
Gameplay utama dari Thronebreaker terbagi menjadi dua bagian besar:
1. Eksplorasi dan RPG
Kamu bisa menjelajah peta dunia dalam bentuk isometrik, mencari sumber daya, berbicara dengan NPC, menyelesaikan misi sampingan, dan menemukan rahasia. Selama eksplorasi, kamu juga bisa membangun dan meng-upgrade kamp pasukanmu, memperkuat deck kartu yang digunakan dalam pertempuran.
Di sinilah elemen RPG-nya terasa kuat. Setiap keputusan—mulai dari siapa yang kamu bantu, siapa yang kamu rekrut, hingga apakah kamu akan menghukum atau memaafkan prajuritmu—bisa memengaruhi cerita, moral pasukan, dan jalan ceritamu secara keseluruhan.
2. Pertarungan Kartu Gwent
Saat menghadapi musuh, permainan akan berubah menjadi pertempuran kartu Gwent. Buat kamu yang belum tahu, Gwent adalah mini-game populer dari The Witcher 3, yang di sini menjadi sistem utama dalam pertarungan. Namun, versi Thronebreaker lebih fokus pada aspek strategis dan naratif dibandingkan versi kompetitifnya.
Setiap kartu mewakili unit dalam pasukan Meve—ada prajurit, pemanah, penyihir, bahkan alat pengepungan. Beberapa pertarungan juga punya kondisi khusus atau puzzle dengan solusi tertentu. Ini membuat pertempuran tidak monoton, tapi justru variatif dan menantang.
Kamu juga bisa mengkustomisasi deck-mu, membuka kartu baru, dan membentuk strategi berdasarkan unit favoritmu. Menang atau kalah dalam pertarungan bisa memengaruhi alur cerita, jadi berpikir taktis adalah kunci.
Visual dan Audio
Secara visual, Thronebreaker menggunakan gaya 2D isometrik yang penuh detail dan warna. Setiap wilayah—baik itu hutan utara, desa yang terbakar, atau ladang perang penuh mayat—digambarkan dengan seni tangan yang indah dan atmosferik.
Desain karakternya unik dan ekspresif, sementara antarmuka kartu terlihat elegan dan mudah dibaca. Animasi saat bertarung tidak berlebihan, tapi cukup memberikan nuansa pertempuran yang hidup.
Dari sisi audio, game ini punya musik orkestra epik dan suram, khas dunia Witcher. Voice acting-nya juga sangat kuat, dengan performa luar biasa dari pengisi suara Ratu Meve yang sukses membawakan emosi, ketegasan, dan karisma sang pemimpin.
Fitur-Fitur Menarik
- Cerita bercabang dan penuh pilihan moral – keputusanmu punya konsekuensi jangka panjang.
- Sistem pertempuran Gwent yang dirombak – lebih naratif dan variatif dibanding versi kompetitif.
- Bangun kamp dan kelola pasukan – elemen manajemen ringan yang memberi kedalaman strategi.
- Misi sampingan dan lore Witcher – banyak kisah mini yang memperluas dunia The Witcher.
- Replayability tinggi – kamu bisa mendapatkan akhir cerita berbeda tergantung pilihanmu.
Kelebihan
- Narasi yang kuat dan emosional, dengan karakter yang kompleks.
- Gameplay strategi yang inovatif, apalagi buat pecinta game taktik dan kartu.
- Visual menawan dan atmosferik, cocok untuk penggemar dunia Witcher.
- Pengambilan keputusan yang bermakna, bukan sekadar kosmetik.
- Durasi permainan panjang (20–30 jam) dengan replay value tinggi.
Kekurangan
- Sistem kartu tidak cocok untuk semua orang – jika kamu tidak suka Gwent, butuh waktu adaptasi.
- Beberapa puzzle bisa terasa rumit atau membingungkan jika tidak terbiasa.
- Eksplorasi bisa terasa lambat bagi pemain yang lebih suka aksi cepat.
Kesimpulan
Thronebreaker: The Witcher Tales adalah perpaduan luar biasa antara strategi, RPG naratif, dan dunia fantasi kelam ala Witcher. Game ini menunjukkan bahwa kisah di dunia Witcher tak selalu harus tentang Geralt, karena Ratu Meve berhasil mencuri perhatian dengan cerita epik, kepemimpinan kuat, dan keputusan yang menggugah hati.
Kalau kamu mencari game dengan cerita mendalam, gameplay strategis, dan dunia fantasi yang penuh pilihan moral—Thronebreaker adalah pilihan yang sangat tepat. Baik kamu penggemar berat The Witcher atau pendatang baru yang ingin mencicipi semestanya dari sudut berbeda, game ini layak masuk daftar mainmu.