
Pendahuluan
Titanfall 2 adalah sebuah game first-person shooter (FPS) yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment dan diterbitkan oleh Electronic Arts pada tahun 2016. Game ini adalah sekuel dari Titanfall (2014) dan membawa banyak peningkatan dari pendahulunya. Dengan mekanisme permainan yang cepat, kampanye pemain tunggal yang luar biasa, serta mode multipemain yang inovatif, Titanfall 2 menjadi salah satu game FPS terbaik di generasinya. Namun, meskipun mendapat banyak pujian dari kritikus dan komunitas gamer, penjualannya tidak sesuai harapan akibat waktu rilis yang kurang strategis. Artikel ini akan membahas berbagai aspek dari Titanfall 2, termasuk gameplay, cerita, multipemain, serta mengapa game ini masih relevan hingga saat ini.

Gameplay: Perpaduan Sempurna Antara Mobilitas dan Aksi
Salah satu daya tarik utama dari Titanfall 2 adalah sistem pergerakan yang sangat dinamis. Pemain dapat berlari di dinding, menggunakan grappling hook (di beberapa mode), melakukan double jump, dan berlari cepat di berbagai medan perang. Hal ini memberikan kebebasan dan fleksibilitas dalam pertempuran yang tidak ditemukan dalam banyak game FPS lainnya.
Selain itu, aspek utama dalam game ini adalah Titan—robot raksasa yang dapat dikendalikan oleh pemain. Ada enam jenis Titan yang tersedia dalam game, masing-masing dengan kemampuan unik:

- Ion – Menggunakan energi sebagai sumber daya utama untuk menyerang dan bertahan.
- Scorch – Mengandalkan serangan berbasis api dengan efek area yang besar.
- Northstar – Titan berbasis sniper dengan kemampuan terbang.
- Ronin – Titan gesit yang menggunakan pedang raksasa untuk pertempuran jarak dekat.
- Tone – Spesialis dalam serangan rudal dengan pelacakan target otomatis.
- Legion – Titan dengan senjata berat untuk serangan bertahan dan daya rusak tinggi.
Perpaduan antara pergerakan cepat dan pertarungan menggunakan Titan menciptakan pengalaman bermain yang unik dan memuaskan. Pemain bisa berpindah dengan cepat sebagai pilot, lalu memanggil Titan untuk mendominasi medan perang.

Selain Titan, senjata dalam game ini juga sangat bervariasi. Pemain dapat menggunakan berbagai jenis senjata mulai dari senapan serbu, shotgun, sniper, hingga senjata eksperimental yang memberikan pengalaman bermain yang lebih dinamis. Setiap senjata dapat dikustomisasi dengan attachment yang meningkatkan performa sesuai gaya bermain pemain.
Kampanye Pemain Tunggal: Sebuah Narasi yang Tak Terlupakan
Berbeda dengan pendahulunya yang hanya berfokus pada mode multipemain, Titanfall 2 menghadirkan kampanye pemain tunggal yang luar biasa. Pemain berperan sebagai Jack Cooper, seorang rifleman dalam militer Frontier yang secara tak terduga menjadi pilot dari Titan BT-7274 setelah komandannya gugur dalam pertempuran.
Cerita Titanfall 2 menampilkan hubungan antara Jack dan BT yang berkembang seiring waktu. BT bukan sekadar mesin tempur biasa, tetapi memiliki kecerdasan buatan dengan kepribadian yang unik. Interaksi antara Jack dan BT menambahkan elemen emosional yang jarang ditemukan dalam game FPS lain.

Selain itu, kampanye ini juga dikenal karena level desain yang inovatif. Salah satu level terbaik dalam game ini adalah “Effect and Cause,” di mana pemain dapat berpindah antara dua lini waktu secara instan untuk menyelesaikan teka-teki dan mengalahkan musuh. Mekanisme ini menciptakan pengalaman bermain yang menegangkan dan kreatif.
Tak hanya itu, setiap misi dalam kampanye memiliki nuansa yang berbeda, membuat pengalaman bermain tetap segar dari awal hingga akhir. Ada misi yang menuntut pemain untuk melakukan stealth, ada yang fokus pada pertempuran jarak dekat dengan Titan, serta misi yang memanfaatkan mekanisme platforming yang memaksa pemain berpikir kreatif untuk menyelesaikan tantangan.

Mode Multipemain: Inti dari Titanfall 2
Mode multipemain dalam Titanfall 2 menawarkan berbagai mode permainan yang menarik, mulai dari mode klasik seperti Team Deathmatch hingga mode unik seperti Bounty Hunt dan Last Titan Standing. Perbedaan utama dari mode multipemain game ini dibandingkan dengan game FPS lain adalah keseimbangan antara pertempuran pilot dan Titan. Pemain harus menguasai keduanya untuk mencapai kemenangan.
Selain itu, sistem progresi dalam Titanfall 2 juga sangat memuaskan. Pemain bisa membuka berbagai senjata, kemampuan, dan skin seiring dengan meningkatnya level mereka. Sistem regenerasi, yang mirip dengan sistem prestise dalam Call of Duty, memberikan insentif bagi pemain untuk terus bermain.
Berbagai mode permainan dalam multipemain termasuk:

- Attrition: Mode klasik yang menggabungkan elemen PvP dan PvE dengan kehadiran AI di medan perang.
- Bounty Hunt: Mode unik di mana pemain harus mengalahkan AI dan musuh untuk mengumpulkan uang sebelum menyetorkannya di bank yang muncul secara berkala.
- Last Titan Standing: Semua pemain memulai di dalam Titan, dan tim yang terakhir bertahan menang.
- Pilot vs Pilot: Mode tanpa Titan yang fokus pada pergerakan cepat dan tembak-menembak.
- Capture the Flag: Mode klasik di mana tim harus mencuri bendera lawan dan membawanya kembali ke markas.
Sayangnya, meskipun mode multipemainnya luar biasa, Titanfall 2 menghadapi masalah besar akibat waktu perilisannya yang tidak ideal. Game ini dirilis di antara Battlefield 1 dan Call of Duty: Infinite Warfare, yang membuatnya tidak mendapatkan perhatian sebesar yang seharusnya.

Mengapa Titanfall 2 Masih Relevan?
Meskipun awalnya kurang sukses secara komersial, Titanfall 2 tetap memiliki komunitas penggemar yang setia. Bahkan hingga saat ini, server multipemainnya masih aktif, dan banyak pemain yang terus kembali untuk menikmati pertempuran serba cepatnya.
Selain itu, banyak elemen dari Titanfall 2 yang diadaptasi ke dalam Apex Legends, battle royale dari Respawn Entertainment yang sangat populer. Meskipun Apex Legends tidak memiliki Titan, mekanisme pergerakan cepatnya sangat dipengaruhi oleh Titanfall 2. Banyak penggemar berharap bahwa Respawn suatu hari nanti akan kembali ke seri ini dan merilis Titanfall 3.

Komunitas modding dan pemain juga terus berusaha menjaga game ini tetap hidup dengan server khusus dan turnamen yang terus diadakan. Ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Titanfall 2 dalam dunia FPS meskipun sempat kurang diperhatikan saat rilis awalnya.
Kesimpulan
Titanfall 2 adalah salah satu game FPS terbaik yang pernah dibuat. Dengan gameplay yang cepat, kampanye yang emosional, dan mode multipemain yang menegangkan, game ini menawarkan pengalaman bermain yang unik dan menyenangkan. Sayangnya, waktu rilis yang buruk membuatnya kurang mendapat perhatian yang layak. Namun, dengan komunitas yang masih aktif dan pengaruhnya yang terus terasa dalam industri game, Titanfall 2 tetap menjadi legenda dalam dunia FPS. Jika Anda belum pernah mencoba game ini, sekarang adalah waktu yang tepat untuk merasakan sendiri kehebatannya.
Meskipun Apex Legends telah mengambil alih sebagai game utama Respawn Entertainment, harapan untuk Titanfall 3 masih tetap hidup di hati para penggemar. Seandainya Titanfall 3 benar-benar dirilis di masa depan, game ini berpotensi untuk menjadi salah satu game FPS terbaik sepanjang masa, menggabungkan semua keunggulan dari pendahulunya dengan teknologi dan inovasi terbaru.
