
Setelah sukses dengan seri utama Tom Clancy’s The Division dan sekuelnya, Ubisoft kembali mengguncang dunia game dengan membawa pengalaman tembak-tembakan intens dan strategi taktis ke platform mobile lewat The Division Resurgence. Game ini bukan cuma port, tapi benar-benar versi mobile yang dibangun dari nol, menyajikan pengalaman open-world third-person shooter berbasis loot dan RPG langsung dari genggaman tangan.
Dalam game ini, pemain akan menjelajahi kota New York yang porak-poranda karena virus mematikan, mengambil peran sebagai agen SHD (Strategic Homeland Division) untuk menjaga stabilitas dan memberantas faksi-faksi kriminal yang memanfaatkan kekacauan.
Cerita dan Latar Belakang
The Division Resurgence mengambil tempat di dunia yang sama dengan The Division pertama, tapi dari perspektif dan cerita baru. Game ini berada di era awal terjadinya pandemi “Green Poison” yang melumpuhkan Amerika Serikat, lebih tepatnya setelah peristiwa Black Friday.
Sebagai agen baru SHD, kita akan menyaksikan awal kehancuran kota dan bagaimana para agen bekerja keras mempertahankan sisa-sisa masyarakat. Walaupun ceritanya tidak sepenuhnya baru bagi veteran seri The Division, bagi pemain baru atau yang hanya ingin menikmati cerita dari layar mobile, Resurgence menawarkan latar yang menarik dan penuh intrik khas gaya militer-politis ala Tom Clancy.
Gameplay dan Mekanisme
Meski berada di platform mobile, The Division Resurgence tetap mempertahankan inti gameplay dari versi konsol dan PC. Ini adalah game third-person shooter dengan elemen RPG dan looter-shooter yang cukup kompleks. Pemain bisa mengambil cover, menembak, melempar granat, menggunakan drone, turret, hingga menyembuhkan rekan tim.
Tiap agen memiliki kelas (disebut Specialization) seperti Vanguard, Demolitionist, Sniper, dan Support. Setiap kelas punya skill dan kemampuan unik yang bisa dikustomisasi. Semakin tinggi level karakter, semakin banyak skill dan gear yang bisa dibuka.
Loot juga menjadi komponen penting. Ada banyak jenis senjata, armor, dan modifikasi yang bisa dikumpulkan dari musuh, misi, dan peti tersembunyi di dunia terbuka. Seperti di versi konsol/PC, rarity gear berkisar dari common hingga legendary.
Kontrol layar sentuhnya cukup responsif, dengan UI yang dioptimalkan. Ada fitur auto-fire opsional, tapi bagi yang ingin sensasi lebih hardcore, bisa menonaktifkannya.
Fitur dan Mode Permainan
Open-World Co-op
Dunia New York di Resurgence bisa dijelajahi bebas, sendirian atau bersama pemain lain dalam mode co-op. Ini menciptakan rasa komunitas yang kuat, terutama ketika harus bekerja sama menyelesaikan misi berat atau menghadapi faksi kuat.
Dark Zone Kembali!
Fitur ikonik dari The Division yaitu Dark Zone, kembali hadir di sini. Dark Zone adalah area PvPvE tempat pemain bisa mendapatkan loot langka, tapi harus mengekstraknya sebelum mati. Karena pemain lain bisa menyerang untuk mencuri loot, ketegangan di Dark Zone sangat tinggi.
PvP Arena dan Domination
Buat yang suka adu mekanik, ada mode PvP 4v4 bernama Domination. Pertarungan cepat ini menekankan kerja tim, positioning, dan skill loadout. Sangat cocok buat ngasah refleks dan strategi.
Seasonal Content
Ubisoft berkomitmen merilis konten musiman, dengan event, gear, dan cerita baru tiap musim. Ini menjaga game tetap segar dan membuat pemain terus kembali untuk farming atau sekadar menikmati konten baru.
Visual dan Performa
Untuk ukuran game mobile, The Division Resurgence tampil mengesankan. Lingkungan kota terlihat detail, dengan efek cuaca dan pencahayaan dinamis. Animasi karakter dan efek tembak-menembaknya juga cukup realistis.
Game ini dioptimalkan untuk berbagai jenis perangkat, dengan pengaturan grafis yang bisa disesuaikan. Di perangkat flagship, grafis bisa setara game konsol generasi lama, sementara di HP mid-range, performa tetap stabil dengan grafis sedikit disesuaikan.
Monetisasi
Seperti banyak game mobile modern, Resurgence menggunakan sistem free-to-play dengan in-app purchase. Pemain bisa membeli kosmetik, battle pass, atau gear tertentu. Tapi sejauh ini, tidak ada kesan “pay-to-win” yang mengganggu. Gear terbaik tetap bisa didapatkan lewat grind, dan PvP terasa cukup seimbang.
Reaksi dan Antusiasme Pemain
Banyak pemain lama The Division yang awalnya skeptis, tapi setelah mencoba versi beta atau rilis awal, mayoritas terkejut dengan kualitas yang ditawarkan. Game ini berhasil mengemas pengalaman AAA shooter ke format mobile tanpa terasa dipaksa atau asal-asalan.
Untuk pemain baru, Resurgence jadi pintu masuk sempurna ke dunia The Division tanpa harus punya konsol atau PC kuat. Komunitasnya pun tumbuh cepat, dengan banyak klan dan grup yang aktif berdiskusi dan mabar bareng.
Kelebihan
- Gameplay looter-shooter kompleks ala versi konsol
- Grafis dan performa bagus untuk game mobile
- Co-op dan PvP sama-sama seru
- Cerita baru dengan lore Tom Clancy yang kuat
- Tidak pay-to-win
- Banyak konten dan event musiman
Kekurangan
- Kontrol layar sentuh butuh adaptasi
- Beberapa fitur masih dalam tahap pengembangan
- Ukuran file cukup besar
- Grinding bisa terasa repetitif di late game
Kesimpulan
Tom Clancy’s The Division Resurgence adalah bukti bahwa game mobile bisa menyajikan pengalaman AAA yang imersif dan kompleks. Meski tampil di platform berbeda, game ini tetap mempertahankan DNA khas The Division dan bahkan memberikan perspektif baru dari sisi cerita dan gameplay.
Bagi penggemar genre shooter, RPG, atau kamu yang suka dunia post-apokaliptik penuh intrik militer dan teknologi, Resurgence layak jadi salah satu game mobile utama di device kamu.