
Total War: WARHAMMER II – Perang Fantasi dalam Skala Epik
Total War: WARHAMMER II adalah kombinasi eksplosif antara strategi turn-based klasik dari seri Total War dengan dunia fantasi kelam khas Warhammer Fantasy dari Games Workshop. Dirilis pada tahun 2017 oleh Creative Assembly dan SEGA, game ini merupakan bagian kedua dari trilogi Total War: WARHAMMER, dan memperluas dunia serta mekanik yang pertama kali diperkenalkan di game pendahulunya.
Dengan latar dunia yang magis dan penuh konflik, serta berbagai ras yang unik, WARHAMMER II mengundang pemain ke dalam peperangan berskala besar, politik antarbangsa, serta intrik sihir dalam kampanye yang luas dan mendalam.
Latar Cerita dan Dunia Fantasi yang Luas
Total War: WARHAMMER II berfokus pada Benua Baru, yaitu benua-benua barat dari dunia Warhammer: Ulthuan, Naggaroth, Lustria, dan Southlands. Cerita utamanya berkisar pada pengaruh Vortex Besar di Ulthuan, yang menjaga keseimbangan dunia dari kekuatan Chaos. Pemain mengambil peran sebagai salah satu dari empat ras utama yang berusaha mengontrol atau menstabilkan Vortex sesuai tujuannya masing-masing:
- High Elves (Yvresse & Lothern) – Dipimpin oleh pahlawan seperti Tyrion dan Teclis.
- Dark Elves (Naggarond) – Bangsa penakluk kejam yang haus kekuasaan.
- Lizardmen (Lustria) – Makhluk purba penjaga keseimbangan dunia.
- Skaven (Clan Pestilens & Clan Mors) – Ras tikus humanoid yang hidup dalam bayang-bayang, menyebarkan wabah dan kekacauan.
Setiap faksi memiliki motivasi, gaya bermain, dan kampanye naratif yang unik.
Gameplay: Strategi Turn-Based dan Pertempuran Real-Time
Seperti seri Total War lainnya, gameplay WARHAMMER II terbagi dalam dua bagian:
- Kampanye Turn-Based: Pemain mengelola kota, membangun infrastruktur, mengatur diplomasi, dan menggerakkan pasukan di peta dunia.
- Pertempuran Real-Time: Saat dua pasukan bertemu, pemain masuk ke medan perang luas dan memimpin ribuan unit, termasuk naga, pasukan elit, monster raksasa, dan pahlawan legendaris.
Yang membedakan WARHAMMER II adalah unsur sihir dan unit fantastis. Pemain bisa memanggil badai api, menyemburkan racun, atau mengendalikan waktu di tengah pertempuran. Ini menambahkan dimensi strategis baru yang tidak ada dalam seri Total War bertema sejarah.
Faksi dan Variasi Gameplay
Setiap ras memiliki gaya bermain yang unik:
- High Elves: Fokus pada diplomasi dan pengawasan wilayah melalui sistem Intrigue.
- Dark Elves: Mengandalkan kekejaman dan slavery economy, serta memiliki kapal perang dan armada jarahan.
- Lizardmen: Menekankan keseimbangan dan kontrol wilayah, dengan pasukan monster besar seperti Stegadon dan Carnosaurs.
- Skaven: Bermain secara tersembunyi, menyebarkan korupsi, dan dapat mempercepat pembangunan atau menyebabkan ledakan besar dengan teknologi Warpstone.
Setiap faksi juga memiliki Legendary Lords yang membawa bonus unik dan misi pribadi.
Kampanye Vortex dan Mortal Empires
Game ini menawarkan dua kampanye utama:
- Eye of the Vortex: Kampanye inti WARHAMMER II, dengan fokus pada ritual sihir dan penguasaan Vortex. Sangat naratif dan cocok untuk pemula.
- Mortal Empires: Kampanye gabungan untuk pemilik Total War: WARHAMMER dan WARHAMMER II, menggabungkan seluruh peta dari dua game menjadi pengalaman raksasa. Pemain dapat menggunakan semua faksi dari kedua game dan memainkan perang skala epik yang hampir tak terbatas.
Sistem Sihir, Hero, dan Unit Legendaris
Berbeda dari game Total War berbasis sejarah, WARHAMMER II memperkenalkan sistem sihir yang kuat. Ada banyak sekolah sihir, mulai dari Lore of Fire, Life, sampai Death. Pahlawan bisa menjadi penyihir atau pejuang tangguh, bahkan menunggangi naga atau griffin.
Unit juga sangat bervariasi, mulai dari infanteri biasa hingga monster raksasa dan mesin perang magis. Ini menciptakan strategi yang dinamis dan penuh kejutan dalam setiap pertempuran.
Visual, Audio, dan Atmosfer Fantasi
Secara visual, WARHAMMER II adalah salah satu game Total War paling memukau. Desain unit yang detail, efek sihir yang spektakuler, dan latar dunia fantasi yang hidup menjadikan pengalaman visual yang epik.
Musik latar dan efek suara juga memperkuat atmosfer. Dari teriakan perang Skaven hingga nyanyian Elven yang melankolis, semuanya terasa otentik dan imersif.
Komunitas dan Modding
Seperti game Total War lainnya, WARHAMMER II memiliki komunitas modding yang sangat aktif. Mod populer mencakup peningkatan kualitas hidup (UI, AI), tambahan unit, serta faksi dan peta kustom.
Creative Assembly juga merilis banyak DLC, seperti Rise of the Tomb Kings, Curse of the Vampire Coast, dan The Queen & The Crone, menambahkan faksi baru, kampanye unik, dan Legendary Lords tambahan. Ini membuat konten game terus bertambah dan tetap segar.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Dunia fantasi yang kaya dan imajinatif.
- Variasi gameplay antar faksi sangat besar.
- Visual memukau dan desain unit unik.
- Kombinasi strategi turn-based dan pertempuran real-time.
- Banyak konten tambahan dan dukungan modding.
Kekurangan:
- Kurva belajar yang cukup tinggi, terutama bagi pemain baru.
- Beberapa mekanik bisa terasa repetitif dalam kampanye panjang.
- Performanya bisa menurun di kampanye Mortal Empires yang sangat besar.
Kesimpulan
Total War: WARHAMMER II adalah salah satu entri terbaik dalam seri Total War, menggabungkan mekanik strategi yang mendalam dengan dunia fantasi yang epik dan penuh detail. Baik Anda penggemar strategi, fantasi, atau keduanya, game ini menawarkan pengalaman yang memuaskan dan sangat luas.
Dengan berbagai ras, kampanye yang mendalam, dan pertarungan spektakuler, WARHAMMER II tak hanya mempertahankan identitas Total War, tetapi juga memperluasnya ke arah yang segar dan menghibur. Game ini adalah batu loncatan sempurna menuju klimaks trilogi dalam Total War: WARHAMMER III, dan tetap menjadi favorit banyak pemain hingga hari ini.