
Sekiro: Shadows Die Twice adalah sebuah permainan video aksi-petualangan yang dikembangkan oleh FromSoftware dan diterbitkan oleh Activision. Pertama kali dirilis pada Maret 2019, game ini dengan cepat mendapatkan reputasi sebagai salah satu permainan paling menantang dan inovatif dalam genrenya. Sekiro adalah bukti keahlian FromSoftware, yang juga dikenal melalui seri Souls (Dark Souls, Demon’s Souls) dan Bloodborne. Berikut adalah penjelasan mendalam seputar game ini.
Plot dan Latar Cerita
Sekiro mengambil latar belakang di Jepang pada periode Sengoku, sebuah era sejarah yang ditandai oleh peperangan internal dan perebutan kekuasaan. Pemain berperan sebagai seorang shinobi bernama Wolf (dikenal juga sebagai Sekiro, yang berarti “Serigala Bermata Satu”). Wolf adalah seorang pelindung bagi Kuro, seorang pewaris muda dengan kemampuan mistis yang dikenal sebagai “Divine Heir.”
Cerita dimulai ketika Kuro diculik oleh klan Ashina, sebuah kelompok yang ingin memanfaatkan kekuatan Kuro untuk mencapai keabadian dan mempertahankan kekuasaan mereka. Setelah gagal melindungi Kuro, Wolf kehilangan lengan kirinya dan hampir mati. Namun, ia diselamatkan oleh seorang pemahat yang memberikan Wolf prostetik canggih yang disebut Shinobi Prosthetic. Dengan ini, Wolf memulai perjalanannya untuk menyelamatkan Kuro, mengalahkan musuh-musuhnya, dan mengungkap misteri kekuatan Divine Heir.
Gameplay dan Mekanika
Sekiro memiliki gameplay yang unik dibandingkan dengan game sebelumnya dari FromSoftware. Fokusnya lebih pada aksi cepat dan teknik bertarung berbasis pedang daripada eksplorasi RPG yang mendalam seperti pada seri Souls.
- Sistem Pertarungan Sistem pertarungan Sekiro didasarkan pada Posture dan Deflect. Daripada mengurangi kesehatan musuh secara perlahan, pemain harus menghancurkan Posture musuh melalui serangkaian serangan, blok, dan parry yang tepat waktu. Ketika Posture musuh hancur, pemain dapat melakukan Deathblow untuk membunuh mereka secara instan.
- Shinobi Prosthetic Prostetik Shinobi yang dimiliki Wolf memungkinkan pemain untuk menggunakan berbagai alat tambahan seperti grappling hook, shuriken, flamethrower, dan senjata lain yang dapat digunakan untuk mengatasi musuh atau menjelajahi dunia.
- Stealth Tidak seperti game Souls lainnya, Sekiro memiliki elemen stealth yang signifikan. Pemain dapat menggunakan rumput tinggi, atap, atau dinding untuk menghindari musuh atau menyerang mereka secara diam-diam.
- Progression Sekiro tidak memiliki sistem leveling tradisional atau statistik yang dapat diatur oleh pemain. Sebagai gantinya, kemampuan Wolf meningkat melalui Skill Tree yang membuka teknik baru dan peralatan tambahan. Pemain juga dapat meningkatkan kesehatan dan Posture dengan mengumpulkan Prayer Beads dan meningkatkan kemampuan prostetik dengan material tertentu.
Keunikan dan Tantangan
Sekiro dikenal dengan tingkat kesulitannya yang sangat tinggi, bahkan dibandingkan dengan standar FromSoftware. Beberapa faktor yang membuat game ini unik dan menantang adalah:
- Kematian dan Kebangkitan Sistem “Shadows Die Twice” mengacu pada kemampuan Wolf untuk bangkit kembali setelah mati. Namun, kebangkitan ini memiliki konsekuensi, seperti menyebarkan penyakit yang disebut Dragonrot kepada NPC.
- Musuh dan Bos Musuh dalam Sekiro dirancang untuk menguji keterampilan pemain dalam berbagai cara. Dari samurai elit hingga makhluk mistis, setiap musuh memiliki pola serangan unik yang harus dipelajari dan diatasi. Bos-bos utama, seperti Genichiro Ashina dan Isshin the Sword Saint, terkenal sulit namun sangat memuaskan untuk dikalahkan.
- Eksplorasi Dunia Dunia Sekiro lebih vertikal dan terhubung secara organik, memanfaatkan grappling hook untuk menambah dimensi baru dalam eksplorasi. Lokasi seperti Kastil Ashina, Sunken Valley, dan Fountainhead Palace menawarkan variasi lingkungan yang memukau dan penuh rahasia.
Elemen Seni dan Suara
Sekiro menonjol berkat estetika Jepang tradisional yang dituangkan ke dalam setiap aspek desainnya. Dari arsitektur kuil hingga kostum karakter, semuanya dibuat dengan perhatian terhadap detail yang luar biasa. Musiknya, yang memadukan elemen tradisional Jepang dengan orkestrasi modern, menciptakan suasana yang mendalam dan imersif. Suara-suara pertarungan, seperti benturan pedang dan efek suara Deathblow, memberikan kepuasan tersendiri bagi pemain.
Tema dan Filosofi
Sekiro mengangkat tema yang mendalam tentang kehormatan, pengorbanan, dan kebangkitan. Kisah Wolf adalah perjalanan tentang penebusan dan kesetiaan, di mana ia harus memutuskan antara mengikuti kehendak tuannya atau mengejar kebebasan. Pilihan-pilihan ini juga tercermin dalam beberapa akhiran yang berbeda, masing-masing menggambarkan konsekuensi dari tindakan Wolf.
Penerimaan dan Penghargaan
Sekiro mendapat pujian luas dari kritikus dan pemain. Beberapa penghargaan yang diraih termasuk Game of the Year (GOTY) pada The Game Awards 2019. Gameplay inovatif, visual memukau, dan tingkat kesulitan yang memacu adrenalin menjadi alasan utama kesuksesan game ini.
Namun, kesulitan game ini juga menuai kontroversi. Beberapa pemain merasa bahwa kurangnya opsi kesulitan membuatnya sulit diakses oleh pemain yang kurang terampil. Meski demikian, para penggemar berpendapat bahwa tantangan ini adalah bagian dari esensi permainan.
Warisan dan Pengaruh
Sekiro memiliki dampak besar pada industri game. Game ini membuktikan bahwa pemain menghargai pengalaman yang menantang dan mendalam, asalkan gameplaynya adil dan dirancang dengan baik. Elemen dari Sekiro, seperti sistem Posture dan fokus pada teknik pertarungan, telah menginspirasi banyak game lain dalam genre aksi.
Kesimpulan
Sekiro: Shadows Die Twice adalah mahakarya dari FromSoftware yang menawarkan pengalaman bermain yang unik, mendalam, dan penuh tantangan. Dengan kombinasi cerita yang emosional, gameplay yang inovatif, dan dunia yang memukau, Sekiro adalah salah satu game yang wajib dimainkan bagi penggemar aksi-petualangan. Bagi mereka yang mencari tantangan sejati dan kepuasan dari mengatasi rintangan yang sulit, Sekiro adalah pilihan yang sempurna.
