
Secara teknis, Doom Eternal adalah mahakarya. Game ini menggunakan id Tech 7, mesin game yang memungkinkan rendering grafis yang sangat detail dan performa mulus bahkan pada perangkat keras dengan spesifikasi sedang.
- Visual
Dunia Doom Eternal dipenuhi dengan warna-warna cerah yang kontras dengan desain makhluk yang menyeramkan. Efek cahaya, partikel, dan animasi musuh yang dihancurkan menambah tingkat imersi yang luar biasa. - Audio
Soundtrack oleh Mick Gordon adalah salah satu elemen paling ikonik dari Doom Eternal. Musik metal yang keras dan agresif menyatu sempurna dengan gameplay cepat, memberikan sensasi adrenalin yang tiada tara.
Mode Multiplayer: Battlemode
Selain mode kampanye, Doom Eternal menawarkan Battlemode, mode multiplayer di mana satu pemain berperan sebagai Doom Slayer sementara dua pemain lainnya menjadi iblis. Mode ini memberikan pengalaman kompetitif yang unik, dengan fokus pada kerja sama dan strategi.
Penerimaan dan Dampak
Doom Eternal mendapat pujian luas dari kritikus dan pemain. Elemen gameplay yang lebih dalam, desain dunia yang memukau, dan soundtrack yang luar biasa membuat game ini menjadi salah satu judul terbaik tahun 2020.
Namun, beberapa pemain mengkritik kurva kesulitannya yang cukup tajam, terutama bagi pemula. Terlepas dari itu, Doom Eternal tetap berhasil mempertahankan warisan franchise Doom sebagai pelopor genre FPS.
Kesimpulan
Doom Eternal adalah bukti bahwa game klasik bisa berkembang dengan inovasi modern tanpa kehilangan identitasnya. Dengan gameplay cepat, cerita epik, dan desain dunia yang memukau, game ini memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penggemar aksi dan FPS. Bagi mereka yang mencari tantangan dan sensasi bermain yang intens, Doom Eternal adalah pilihan yang sempurna.
