
Banyak suara skeptis mempertanyakan kelayakan Depezet untuk tampil di MPL, dan Oner menyadari kontroversi ini. Namun, menurutnya, sanksi yang diberikan sudah cukup untuk membuat sang pemain belajar dari kesalahannya.
“Banyak yang berspekulasi bahwa Depezet hanya akan bermain di ESL, tapi hari ini kami umumkan bahwa dia akan tampil di MPL. Kami percaya bahwa sanksi yang diberikan, baik dari internal maupun eksternal, telah membuatnya jera,” jelas Oner.
Oner melanjutkan, “Ini pertama kalinya EVOS menjatuhkan sanksi seberat ini. Kami tidak mentoleransi segala bentuk kekerasan seksual, tetapi kami yakin bahwa hukuman yang diberikan sudah cukup memberikan efek jera.”
Selain menegaskan sanksi terhadap Depezet, Oner juga menyoroti perjuangan sang pemain yang patut diapresiasi.
“Depezet adalah pemain berbakat yang masih layak mendapatkan kesempatan untuk berkarier di dunia esports. Kami berharap suatu hari nanti dia bisa membuktikan penyesalannya dan membawa nama EVOS dengan bangga,” ujar Oner.
Sebagai penutup, Oner meminta EVOS Fams untuk memberikan kesempatan bagi Depezet agar ia bisa membuktikan diri.
“Meski telah menerima sanksi berat, dia tetap berhak mendapatkan kesempatan kedua. Perjalanan yang dia lalui tidak mudah, dari pemain yang tidak dikenal hingga kini bisa bermain di MPL. Sekarang adalah waktunya untuk berkembang, jadi kami mohon berikan dia kesempatan untuk berubah dan membuktikan dirinya,” tutupnya.