Sejak dirilis pada 25 Oktober 2024, Call of Duty: Black Ops 6 disebut sebagai game paling populer di Xbox Series dan PlayStation 5, menurut Microsoft. Bahkan, game ini menjadi judul dengan debut terkuat di Game Pass Day One, menunjukkan lonjakan besar dalam jumlah pemain sejak hari pertama perilisannya.
Klaim ini disampaikan langsung oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, dalam laporan keuangan perusahaan pada Rabu (29/1).
“Black Ops 6 adalah game terlaris di Xbox dan PlayStation pada kuartal kedua perilisannya. Bahkan, jumlah pemainnya melampaui game-game sebelumnya dalam sejarah waralaba ini,” ujar Nadella.
Tak hanya Black Ops 6, Nadella juga menyoroti Indiana Jones and the Great Circle, yang berhasil mengumpulkan lebih dari empat juta pemain sejak rilis pada Desember 2024.
Dari Blunder Modern Warfare 3 hingga Lonjakan Popularitas Black Ops 6
Keberhasilan Black Ops 6 dinilai sebagai pemulihan besar bagi Xbox setelah kontroversi seputar perilisan Modern Warfare 3 tahun lalu. Meskipun mendapat respons beragam dari komunitas, game ini tetap menarik banyak pemain.
Namun, salah satu faktor yang menarik perhatian adalah sistem microtransaction dalam Black Ops 6. Beberapa pemain menganggap harga item dalam game cukup tinggi, terutama karena ekosistemnya masih terhubung dengan Warzone.
Kolaborasi dengan Squid Game 2 dan Dominasi Call of Duty di PlayStation
Lonjakan jumlah pemain Black Ops 6 juga didorong oleh kolaborasi dengan Squid Game 2, di mana banyak gamer rela mengeluarkan uang demi mendapatkan operator dan skin eksklusif yang terinspirasi dari serial Korea Selatan tersebut.
Menariknya, meskipun Call of Duty berada di bawah naungan Microsoft, Sony tetap menjadi pihak yang paling diuntungkan. Waralaba ini masih menjadi pasar terbesar bagi gamer PlayStation, dengan 64 persen total playerbase berasal dari konsol Sony. Angka ini memungkinkan Sony meraup keuntungan lebih besar dibandingkan platform lainnya, meskipun game ini tersedia di Game Pass.
Dengan performa yang begitu kuat, akankah Black Ops 6 mempertahankan dominasinya dalam jangka panjang?
