Devil May Cry 5 (DMC 5) adalah game aksi hack-and-slash yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Capcom. Dirilis pada Maret 2019, game ini merupakan bagian kelima dari seri utama Devil May Cry, melanjutkan kisah karakter ikonis seperti Dante dan Nero, serta memperkenalkan tokoh baru bernama V. Game ini mendapatkan pujian luas karena gameplay yang intens, visual memukau, dan narasi yang memikat, menjadikannya salah satu judul terbaik dalam genre ini.
Cerita dan Latar Belakang
Kisah Devil May Cry 5 berlangsung beberapa tahun setelah peristiwa Devil May Cry 4. Sebuah pohon iblis raksasa bernama Qliphoth muncul di Red Grave City, membawa kehancuran dan menyebarkan kekacauan. Nero, Dante, dan V, tiga pemburu iblis dengan kemampuan unik, bersatu untuk melawan ancaman ini.
- Nero: Seorang pemburu iblis muda yang kehilangan tangan iblisnya (Devil Bringer) setelah diserang oleh sosok misterius. Dia kini menggunakan Devil Breakers, senjata mekanis yang dirancang oleh Nico, mekanik berbakat yang menjadi rekannya.
- Dante: Pemburu iblis legendaris yang kembali untuk menghadapi ancaman besar dari Urizen, seorang raja iblis yang menguasai Qliphoth.
- V: Karakter baru yang misterius dan tampak lemah secara fisik, tetapi mampu memanggil tiga familiar (Griffon, Shadow, dan Nightmare) untuk melawan musuh.
Cerita berpusat pada pengungkapan identitas Urizen, hubungan antara karakter utama, dan perjuangan mereka melawan kegelapan. Seiring berjalannya narasi, pemain akan menemukan bagaimana Nero, Dante, dan V terhubung secara mendalam dalam konflik ini.
Gameplay dan Mekanika
Devil May Cry 5 mempertahankan gaya permainan hack-and-slash yang menjadi ciri khas seri ini, tetapi dengan sejumlah peningkatan modern. Gameplay difokuskan pada pertempuran stylish, di mana pemain harus menggabungkan berbagai serangan, kombo, dan kemampuan khusus untuk mencapai peringkat gaya tinggi.
1. Tiga Karakter yang Dapat Dimainkan
Game ini menawarkan pengalaman unik dengan tiga karakter utama yang memiliki gaya bertarung berbeda:
- Nero: Mengandalkan pedangnya, Red Queen, dan senjata api Blue Rose. Nero juga memiliki akses ke berbagai jenis Devil Breakers, seperti Gerbera untuk serangan jarak dekat dan mobilitas, serta Ragtime untuk memperlambat waktu.
- Dante: Dikenal karena fleksibilitasnya dalam bertarung. Dante dapat menggunakan beberapa senjata seperti pedang Rebellion, motor transformasi Cavaliere, dan pistol ganda Ebony & Ivory. Ia juga memiliki empat gaya bertarung yang dapat diganti secara real-time: Trickster, Swordmaster, Gunslinger, dan Royal Guard.
- V: Karakter unik yang mengandalkan familiar untuk bertarung. V tidak terlibat langsung dalam pertempuran, tetapi memerintahkan Griffon (serangan jarak jauh), Shadow (serangan jarak dekat), dan Nightmare (pemanggilan raksasa). Pemain harus mengelola familiar ini secara strategis untuk menjaga mereka tetap aktif.
2. Sistem Peringkat Gaya
Sistem peringkat gaya di Devil May Cry 5 adalah inti dari gameplay. Setiap gerakan, serangan, dan kombo dinilai berdasarkan seberapa bervariasi dan efektif pemain bertarung. Peringkat dimulai dari D (Dismal) hingga SSS (Smokin’ Sexy Style). Pemain didorong untuk kreatif dalam menggabungkan gerakan untuk mendapatkan peringkat tertinggi.
3. Lingkungan dan Eksplorasi
Meskipun pertempuran adalah fokus utama, game ini juga menawarkan elemen eksplorasi. Pemain dapat mencari orbs merah (mata uang untuk upgrade), orbs biru (untuk meningkatkan kesehatan), dan rahasia lainnya. Desain dunia menggabungkan estetika kota modern dengan elemen gotik, menciptakan suasana yang gelap namun memikat.
4. Upgrade dan Kustomisasi
Pemain dapat meningkatkan kemampuan karakter dengan menggunakan orbs merah. Setiap karakter memiliki pohon kemampuan unik yang memungkinkan pemain menyesuaikan gaya bertarung mereka.
Visual dan Audio
Grafis
Devil May Cry 5 menggunakan RE Engine, teknologi grafis yang juga digunakan dalam game Resident Evil modern. Hasilnya adalah visual yang sangat realistis dan detail, termasuk desain karakter, animasi, dan efek pertempuran. Lingkungan game juga dirancang dengan indah, menciptakan atmosfer yang mendukung cerita dan gameplay.
Audio
Soundtrack game ini memainkan peran besar dalam meningkatkan intensitas pertempuran. Setiap karakter memiliki lagu tema khas, seperti “Devil Trigger” untuk Nero, yang berubah dinamis berdasarkan peringkat gaya pemain. Efek suara dari serangan, ledakan, dan dialog juga memberikan pengalaman audio yang mendalam.
Keunggulan dan Kritik
Keunggulan
- Pertarungan Stylish dan Dinamis
Gameplay hack-and-slash yang cepat dan memuaskan, dengan banyak pilihan strategi. - Visual Memukau
Grafis tingkat tinggi yang memperkuat pengalaman bermain. - Karakter Unik
Setiap karakter memberikan pengalaman bermain yang berbeda, menambah variasi. - Musik yang Mendukung Aksi
Soundtrack yang memotivasi pemain untuk tampil lebih baik dalam pertempuran.
Kritik
- Cerita yang Terlalu Cepat
Meskipun menarik, narasi utama terasa terlalu singkat untuk beberapa pemain. - Mode Eksplorasi yang Terbatas
Fokus utama pada aksi membuat eksplorasi terasa kurang mendalam dibandingkan elemen pertempuran. - Tidak Ada Karakter Wanita yang Dapat Dimainkan
Meskipun karakter wanita seperti Trish dan Lady muncul dalam cerita, mereka tidak dapat dimainkan.
Fitur Tambahan
The Bloody Palace
Mode tambahan yang diperkenalkan setelah rilis, Bloody Palace, menawarkan tantangan berupa gelombang musuh yang semakin sulit. Mode ini menguji kemampuan pemain untuk bertarung secara efektif dan bertahan selama mungkin.
Photo Mode
Mode foto memungkinkan pemain menangkap momen epik dari pertempuran dengan efek visual yang memukau.
Kesimpulan
Devil May Cry 5 adalah game aksi hack-and-slash yang hampir sempurna, memberikan pengalaman bermain yang memacu adrenalin dengan kombinasi gameplay stylish, visual menawan, dan narasi yang menarik. Game ini berhasil menghormati warisan seri Devil May Cry sambil menghadirkan inovasi modern yang menarik bagi penggemar baru maupun lama.
Jika Anda menyukai aksi cepat, tantangan pertempuran kreatif, dan karakter ikonis, Devil May Cry 5 adalah game yang wajib dimainkan. Game ini membuktikan bahwa seri Devil May Cry tetap relevan di era game modern, dengan mempertahankan identitas uniknya sebagai raja genre hack-and-slash.