
Jika kita mempertimbangkan League of Legends tanpa Lee “Faker” Sang-hyeok, salah satu pemain terbaik sepanjang sejarah esports, ada banyak nama lain yang telah menunjukkan performa luar biasa dan dapat dianggap sebagai kandidat pemain terbaik. Kriteria penilaian mencakup keahlian mekanik, kecerdasan permainan, konsistensi, dan pencapaian dalam karier mereka. Berikut adalah beberapa pemain yang layak masuk dalam daftar ini:
1. Uzi (Jian Zi-Hao)
Role: AD Carry
Region: LPL (China)
Uzi adalah salah satu pemain AD Carry terbaik yang pernah ada. Dikenal karena mekaniknya yang luar biasa, kemampuan positioning yang sempurna, dan keunggulan dalam late-game, Uzi telah menjadi ikon League of Legends. Dia membawa Royal Never Give Up (RNG) meraih beberapa gelar penting, termasuk MSI 2018, dan dikenal sebagai pemain yang sulit dikalahkan dalam laning phase. Meskipun dia tidak pernah memenangkan Worlds, dampaknya di LPL dan global sangat besar.
2. Doinb (Kim Tae-sang)
Role: Mid Lane
Region: LPL (China)
Doinb adalah pemain yang dikenal karena gaya bermainnya yang unik, sering memilih champion yang tidak konvensional untuk mendukung timnya. Sebagai pemimpin FunPlus Phoenix (FPX), dia membawa tim tersebut menjadi juara dunia di Worlds 2019. Karakternya yang penuh semangat dan strateginya yang adaptif menjadikannya salah satu pemain paling inovatif dalam sejarah League of Legends.
3. Deft (Kim Hyuk-kyu)
Role: AD Carry
Region: LCK (Korea Selatan)
Deft adalah salah satu AD Carry paling konsisten sepanjang sejarah League of Legends. Selama lebih dari satu dekade kariernya, ia tampil di puncak permainan dan akhirnya memenangkan Worlds 2022 bersama DRX, sebuah cerita inspiratif tentang kegigihan. Deft dikenal karena mekanik sempurnanya, kemampuan memimpin dalam teamfights, dan keberanian untuk melawan peluang.
4. TheShy (Kang Seung-lok)
Role: Top Lane
Region: LPL (China)
Sebagai salah satu pemain Top Lane terbaik, TheShy dikenal karena gaya bermain agresif dan mekaniknya yang tajam. Bersama Invictus Gaming (IG), ia memenangkan Worlds 2018, mendominasi dengan permainan yang penuh aksi. TheShy sering diakui karena kemampuannya untuk membawa permainan dari posisi yang sulit dan menjadi ancaman konstan bagi lawan-lawannya.
5. Rookie (Song Eui-jin)
Role: Mid Lane
Region: LPL (China)
Rookie adalah salah satu mid-laner paling serbaguna dan konsisten di dunia. Ia memenangkan Worlds 2018 bersama TheShy di Invictus Gaming. Dengan gaya bermain yang menggabungkan agresivitas dan kecerdasan permainan, Rookie telah menjadi pilar di liga LPL dan dikenal sebagai salah satu pemain paling berbakat di generasinya.
6. Chovy (Jeong Ji-hoon)
Role: Mid Lane
Region: LCK (Korea Selatan)
Chovy adalah pemain dengan mekanik luar biasa yang sering disebut sebagai salah satu pemain Mid Lane terbaik dari generasi baru. Meskipun ia belum meraih gelar internasional besar hingga awal 2025, konsistensinya di LCK dan keahliannya untuk mengontrol lane menjadikannya pemain yang sangat dihormati.
7. Canyon (Kim Geon-bu)
Role: Jungle
Region: LCK (Korea Selatan)
Canyon adalah salah satu jungler terbaik dalam sejarah League of Legends. Bersama DAMWON Gaming (kini dikenal sebagai Dplus KIA), Canyon membantu tim memenangkan Worlds 2020. Dia dikenal karena kemampuannya membaca peta, rotasi yang sempurna, dan pengambilan keputusan yang tajam. Performanya di berbagai turnamen internasional sering kali mengesankan.
8. Ruler (Park Jae-hyuk)
Role: AD Carry
Region: LCK/LPL (Korea Selatan/Tiongkok)
Ruler adalah pemain AD Carry yang dikenal karena konsistensi dan kecakapan mekaniknya. Dia menjadi MVP dalam kemenangan Samsung Galaxy di Worlds 2017 setelah mencetak momen clutch di Grand Final. Ruler terus menjadi ancaman di LPL bersama JD Gaming pada 2023 dan mendominasi liga dengan performa yang luar biasa.
9. Mata (Cho Se-hyeong)
Role: Support
Region: LCK (Korea Selatan)
Mata adalah salah satu pemain Support paling legendaris di dunia. Sebagai pilar tim Samsung White, dia memenangkan Worlds 2014 dan dikenal karena kemampuan shotcalling-nya yang luar biasa. Mata sering disebut sebagai pemain yang membawa role Support ke tingkat baru dalam hal strategi dan pengaruh di peta.
Kesimpulan
Tanpa Faker, League of Legends masih memiliki deretan pemain legendaris yang meninggalkan jejak tak terlupakan di dunia esports. Setiap pemain ini membawa gaya unik mereka sendiri, baik itu mekanik sempurna seperti Uzi, kepemimpinan strategis seperti Mata, atau kreativitas seperti Doinb. Mereka semua memainkan peran penting dalam membentuk sejarah League of Legends dan tetap menjadi inspirasi bagi generasi pemain berikutnya.