
Shin Megami Tensei V: Vengeance adalah sebuah proyek imajiner yang membayangkan kelanjutan epik dari dunia Shin Megami Tensei V (SMT V). Dalam game ini, tema-tema berat seperti moralitas, kebebasan, dan konsekuensi dari pilihan menjadi inti cerita. Dengan dunia yang lebih gelap, karakter yang lebih kompleks, dan gameplay yang ditingkatkan, Vengeance membayangkan petualangan baru di dunia yang penuh misteri dan konflik apokaliptik.
Cerita: Perjuangan Baru di Tengah Kekacauan
Shin Megami Tensei V: Vengeance dimulai setelah peristiwa dari game pendahulunya. Dunia telah berubah secara drastis setelah pemain (Nahobino) membuat pilihan yang membentuk kembali realitas. Namun, pilihan ini menciptakan celah baru yang mengundang kekuatan gelap untuk kembali mengancam keseimbangan dunia.
Dalam game ini, pemain akan memerankan karakter baru, seorang manusia biasa yang terjebak di antara peperangan besar antara dewa dan iblis. Dunia Da’at, versi apokaliptik Tokyo yang penuh reruntuhan dan kekuatan supernatural, kini menjadi medan perang di mana berbagai faksi bertarung untuk mendominasi. Sebagai tokoh protagonis, Anda harus mencari tahu kebenaran di balik kehancuran baru ini, menghadapi dewa-dewa yang pernah memerintah, dan menentukan nasib dunia sekali lagi.
Narasi di Vengeance berpusat pada tema pembalasan (vengeance)—baik itu pembalasan pribadi maupun dendam yang lebih besar antara dewa dan manusia. Game ini mengajukan pertanyaan mendalam: apakah pembalasan selalu merupakan jalan menuju keadilan, atau hanya lingkaran kekerasan yang tak berujung?
Gameplay yang Lebih Kompleks
Sebagai penerus imajiner dari SMT V, Vengeance membayangkan gameplay yang lebih kompleks dan mendalam, sambil tetap mempertahankan elemen inti yang telah menjadi ciri khas seri ini.
1. Sistem Pertarungan Press Turn yang Ditingkatkan
Sistem Press Turn, di mana pemain bisa mendapatkan giliran tambahan dengan memanfaatkan kelemahan musuh, kembali dengan mekanisme baru. Dalam Vengeance, pemain dapat mengakses “Tactical Vengeance,” kemampuan unik yang memungkinkan pemain mengorbankan giliran saat ini untuk memperkuat serangan berikutnya. Hal ini menambahkan lapisan strategi baru ke dalam pertarungan, memaksa pemain untuk berpikir lebih jauh tentang pengelolaan giliran.
2. Rekrutmen dan Fusi Iblis
Rekrutmen iblis tetap menjadi inti gameplay. Namun, Vengeance memperkenalkan sistem hubungan yang lebih mendalam. Iblis tidak hanya mematuhi Anda karena negosiasi sukses, tetapi juga memiliki loyalitas yang bisa berkembang atau berkurang berdasarkan tindakan Anda. Fusi iblis juga mengalami pembaruan, memungkinkan pemain untuk menciptakan bentuk iblis yang lebih unik dengan kemampuan kustomisasi yang lebih luas.
3. Eksplorasi Dunia
Da’at di Vengeance lebih luas, dengan zona baru yang dirancang untuk eksplorasi bebas. Pemain dapat menjelajahi reruntuhan Tokyo yang lebih terfragmentasi, gua-gua bawah tanah yang gelap, hingga dimensi alternatif yang memengaruhi alur cerita. Setiap wilayah penuh dengan rahasia, teka-teki, dan iblis langka yang hanya dapat ditemukan oleh pemain yang jeli.
4. Pilihan dan Konsekuensi
Pilihan moral di Vengeance lebih dalam dan memengaruhi dunia secara signifikan. Pilihan Anda tidak hanya menentukan alur cerita, tetapi juga hubungan dengan iblis dan faksi. Dengan tiga rute utama (Hukum, Kekacauan, dan Netralitas) serta variasi dalam setiap rute, game ini menawarkan replayability yang tinggi.
Visual dan Atmosfer yang Gelap
Shin Megami Tensei V: Vengeance dibayangkan dengan visual yang lebih gelap dan atmosfer yang lebih menegangkan. Dunia Da’at kini lebih menyeramkan, dipenuhi dengan reruntuhan kota yang dihantui oleh iblis yang lebih ganas. Desain iblis, yang selalu menjadi daya tarik seri SMT, mendapatkan pembaruan dengan penampilan yang lebih menonjolkan nuansa mitologi yang mencekam.
Soundtrack game ini melibatkan komposer utama SMT, Ryota Kozuka, yang memadukan melodi atmosferik dengan elemen orkestra dan elektronik. Musiknya dirancang untuk menciptakan ketegangan selama eksplorasi dan intensitas selama pertarungan.
Karakter Baru dan Lama
Game ini memperkenalkan karakter protagonis baru yang bukan seorang Nahobino, tetapi seorang manusia yang menemukan kekuatan tersembunyi dalam dirinya. Tokoh ini memiliki latar belakang tragis yang terkait dengan peristiwa dari SMT V, memberikan motivasi emosional yang kuat untuk perjalanan mereka.
Karakter dari SMT V juga kembali, tetapi dengan peran yang berbeda. Mereka mungkin menjadi sekutu, musuh, atau bahkan faksi independen berdasarkan pilihan pemain. Kehadiran dewa dan iblis terkenal dari mitologi dunia tetap menjadi daya tarik utama, dengan penampilan baru dari Lucifer, Odin, Amaterasu, dan lainnya.
Faksi dan Konflik
Faksi-faksi dalam Vengeance lebih beragam dan kompleks. Selain faksi tradisional Hukum, Kekacauan, dan Netral, game ini memperkenalkan kelompok baru yang mewakili ideologi yang lebih abu-abu. Faksi ini menantang gagasan tradisional tentang kebaikan dan kejahatan, memaksa pemain untuk mempertimbangkan ulang keyakinan mereka.
Harapan dan Potensi
Jika Shin Megami Tensei V: Vengeance benar-benar dibuat, ia akan memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu game RPG terbaik sepanjang masa. Dengan dunia yang kaya, cerita yang mendalam, dan gameplay yang inovatif, game ini dapat memenuhi harapan para penggemar sekaligus menarik pemain baru.
Namun, tantangan utamanya adalah menjaga keseimbangan antara memberikan pengalaman baru yang segar tanpa kehilangan identitas inti dari seri Shin Megami Tensei.
Kesimpulan
Shin Megami Tensei V: Vengeance adalah imajinasi dari kelanjutan sempurna untuk seri ini. Dengan cerita yang lebih gelap, gameplay yang lebih kompleks, dan dunia yang lebih mendalam, game ini bisa menjadi simbol evolusi seri SMT.
Bagi para penggemar RPG, game seperti ini tidak hanya menawarkan tantangan dan hiburan, tetapi juga mengundang mereka untuk merenungkan moralitas dan pilihan mereka sendiri. Dunia Vengeance adalah panggung di mana pemain dapat menulis kisah mereka sendiri tentang pembalasan, pengorbanan, dan kebebasan.