
Pergantian Vaanstrong dengan Kyy menjadi salah satu topik panas di kalangan penggemar Mobile Legends, terutama bagi Fams yang sudah lama menantikan kedatangan Kyy. Pengumuman ini sekaligus menjadi transfer terakhir EVOS sebelum MPL ID Season 15 dimulai.
Yang lebih mengejutkan, Kyy tidak hanya bergabung ke EVOS sebagai pemain baru, tetapi juga langsung masuk dalam roster ESL Challenge Final EVOS Holy, menggantikan Ivann alias Vaanstrong. Padahal, performa Vaanstrong di Challenge Season sebelumnya cukup meyakinkan.
Vaanstrong Mulai Bersuara
Setelah sempat mendapat banyak kritik, kini semakin banyak yang memberikan respek kepada Vaanstrong, terutama setelah ia mulai melakukan live streaming. Dalam siaran langsungnya, ia menunjukkan bahwa dirinya memang tidak masuk dalam komposisi EVOS MPL dan ESL, namun tetap merasa kompetitif.
Menariknya, Vaanstrong memastikan bahwa ia akan lebih terbuka mengenai situasinya dalam sesi live streaming bersama Mas Ade pada 10 Februari mendatang.
“Nantilah saya jawab satu per satu. Jawabnya tanggal 10 saat live sama Mas Ade. Intinya saya diajak ke Malaysia karena alasan tertentu. Saya masih kompetitif. Harusnya kalian bisa memikirkan sendiri.”
Ia juga menegaskan bahwa keputusannya bukan sepenuhnya di tangannya:
“Penjelasan saya sudah cukup lengkap, kan? Iya, tanggal 10 live sama Mas Ade. Ada beberapa faktor, termasuk pilihan dari coaching staff. Keputusan mereka pasti yang terbaik.”
Saat ditanya apakah ia kecewa karena harus bersaing dengan Kyy, Vaanstrong menjawab dengan diplomatis:
“Saingan saja belum, jadi lebih baik saya tidak berkomentar terlalu jauh.”
Menanti Klarifikasi Penuh dari Vaanstrong
Banyak yang penasaran dengan apa yang sebenarnya terjadi di balik pergantian ini. Apalagi, Mas Ade sendiri tampak terkejut saat mengetahui bahwa Vaanstrong harus digantikan oleh Kyy.

Jawaban lengkapnya akan terungkap pada 10 Februari, saat sesi live streaming bersama Mas Ade. Akankah ada kejutan lain? Kita tunggu saja! 🔥