Hitman (2016) – Awal Baru Sang Agen 47

Seri Hitman telah lama dikenal sebagai salah satu game stealth (siluman) terbaik di industri. Dengan protagonis ikoniknya, Agent 47, seorang pembunuh bayaran profesional berkepala plontos yang mengenakan setelan jas hitam khas, seri ini selalu menekankan kebebasan dalam merencanakan dan mengeksekusi misi. Setelah perilisan Hitman: Absolution (2012) yang mendapat respon campuran, pengembang IO Interactive memutuskan untuk kembali ke akar seri dengan sebuah proyek baru: Hitman (2016), yang oleh banyak pemain disebut sebagai Hitman 6.

Game ini bukan sekadar sekuel, melainkan semacam reboot yang menghidupkan kembali filosofi inti seri Hitman—memberikan kebebasan penuh pada pemain untuk merancang pembunuhan kreatif di dunia yang luas dan dinamis.


Konsep dan Cerita

Hitman (2016) menghadirkan Agent 47 yang kini bekerja untuk International Contract Agency (ICA), menangani berbagai misi pembunuhan di seluruh dunia. Cerita game ini diceritakan secara episodik, dengan tiap lokasi menjadi misi besar yang berdiri sendiri, namun perlahan menyusun benang merah tentang konspirasi global yang melibatkan kelompok misterius bernama Providence.

Narasi dihidupkan melalui cutscene antar-misi, memperlihatkan sisi gelap dunia mata-mata, korporasi, serta permainan politik global. Meski cerita bukanlah fokus utama, latar belakang ini memberi konteks yang memperkuat atmosfer permainan.


Struktur Episodik

Salah satu keputusan paling berani dari IO Interactive adalah merilis Hitman (2016) secara episodik. Alih-alih meluncurkan seluruh konten sekaligus, game ini awalnya dirilis dengan prolog dan lokasi Paris, lalu diikuti lokasi baru setiap beberapa bulan.

Lokasi utama dalam game meliputi:

  1. Paris – Fashion show mewah di istana.
  2. Sapienza (Italia) – Kota pesisir indah dengan laboratorium rahasia.
  3. Marrakesh (Maroko) – Pasar ramai dengan kerusuhan politik.
  4. Bangkok (Thailand) – Hotel tropis mewah.
  5. Colorado (AS) – Kamp militer dengan keamanan ketat.
  6. Hokkaido (Jepang) – Rumah sakit futuristik di gunung bersalju.

Setiap lokasi dirancang dengan detail luar biasa, seolah menjadi dunia kecil yang hidup penuh NPC dengan rutinitas, percakapan, dan perilaku unik.


Gameplay – Kebebasan Membunuh

Inti dari Hitman (2016) adalah sandbox assassination gameplay. Pemain diberikan target dan kebebasan penuh untuk menentukan bagaimana mengeksekusinya.

Beberapa pendekatan yang bisa dilakukan:

  • Langsung frontal dengan senjata api, meski berisiko tinggi.
  • Menyamar sebagai staf, koki, pengawal, atau tamu VIP untuk menyusup.
  • Mengatur “kecelakaan” seperti menjatuhkan lampu panggung, meracuni makanan, atau meledakkan mesin.
  • Sniper jarak jauh dari posisi tersembunyi.

Sistem penyamaran dan penyelundupan menjadi elemen kunci. Setiap penyamaran memiliki akses terbatas; misalnya, dengan menyamar sebagai teknisi, pemain bisa masuk ke area panggung, tapi tidak bisa ke ruang VIP. Hal ini mendorong pemain untuk bereksperimen dengan berbagai strategi.


Misi dan Replayability

Setiap misi bisa diselesaikan dengan berbagai cara. Game ini mendorong pemain untuk mengulang misi berkali-kali, mencari cara baru, atau menyelesaikan “opportunity” (jalan cerita alternatif dalam misi).

Contohnya:

  • Di Sapienza, pemain bisa menyamar sebagai koki untuk meracuni pasta target, atau menyamar sebagai ahli biologi untuk menyabotase laboratorium bawah tanah.
  • Di Paris, pemain bisa menyusup ke fashion show, menyamar sebagai model, bahkan berjalan di catwalk sebelum membunuh target di belakang panggung.

Sistem Contracts Mode juga memungkinkan pemain membuat misi custom dengan menentukan target sendiri dari NPC biasa. Hal ini memperluas umur panjang permainan dengan kreativitas komunitas.


Visual dan Atmosfer

Dengan menggunakan Glacier Engine, Hitman (2016) menampilkan dunia yang indah dan detail. Dari jalanan sempit Marrakesh hingga hotel mewah di Bangkok, setiap lokasi terasa hidup dengan ratusan NPC yang berinteraksi satu sama lain.

Atmosfer dibuat dengan sangat realistis. Suara keramaian, musik latar, hingga percakapan NPC menambah imersi. Pemain benar-benar merasa berada di dunia yang organik, bukan sekadar level statis.


Resepsi dan Kritik

Saat dirilis, Hitman (2016) mendapat sambutan positif, terutama dari segi desain level dan kebebasan gameplay. Kritikus memuji bagaimana game ini berhasil mengembalikan seri ke akar sandbox yang dicintai penggemar.

  • IGN memberi skor 8,4/10, menyebutnya sebagai “puncak pengalaman Hitman modern.”
  • GameSpot menyoroti level Sapienza sebagai salah satu desain misi terbaik dalam sejarah seri.
  • Pemain memuji kreativitas yang ditawarkan, namun sebagian mengkritik model episodik yang terasa memecah pengalaman.

Meski kontroversial pada awalnya, format episodik akhirnya membantu pemain mendalami setiap level secara mendetail sebelum pindah ke misi berikutnya.


Warisan dan Dampak

Hitman (2016) membuka jalan bagi World of Assassination Trilogy, yang dilanjutkan dengan Hitman 2 (2018) dan Hitman 3 (2021). Ketiga game ini membentuk satu rangkaian yang saling terhubung, dengan semua level bisa diimpor ke dalam satu platform.

Kesuksesan game ini juga memperkuat reputasi IO Interactive sebagai salah satu studio ahli dalam genre stealth. Model desain sandbox yang diperkenalkan di sini menjadi standar baru untuk seri Hitman modern.


Kesimpulan

Hitman (2016) atau Hitman 6 adalah awal baru yang sukses bagi franchise. Dengan level-level raksasa yang detail, sistem penyamaran mendalam, serta kebebasan penuh dalam merencanakan pembunuhan, game ini menjadi pengalaman sandbox stealth yang luar biasa.

Meskipun format episodik awalnya dipandang kontroversial, pada akhirnya ia justru mendorong pemain untuk mendalami setiap lokasi dengan maksimal. Game ini membuktikan bahwa Agent 47 masih relevan di era modern, bahkan lebih mematikan dari sebelumnya.

Bagi penggemar stealth maupun pemain baru yang penasaran dengan seni “pembunuhan kreatif”, Hitman (2016) adalah titik masuk sempurna menuju dunia gelap penuh intrik, penyamaran, dan pembunuhan elegan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *