Eternights adalah game aksi-RPG dengan elemen simulasi kencan yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Studio Sai. Menggabungkan pertarungan cepat bergaya hack-and-slash dengan cerita emosional dan interaksi karakter yang mendalam, game ini menawarkan perpaduan unik antara romansa dan aksi pasca-apokaliptik.
Game ini pertama kali dirilis secara digital pada 12 September 2023 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, dan Windows. Versi fisiknya kemudian menyusul pada 16 November 2023 untuk PS4 dan PS5. Setahun kemudian, Eternights hadir di Nintendo Switch pada 17 Oktober 2024, dan akhirnya tersedia untuk Android dan iOS pada 20 November 2024 melalui program Crunchyroll Game Vault, eksklusif bagi pelanggan layanan tersebut.
Sejak perilisannya, Eternights mendapatkan ulasan beragam dari para kritikus, dengan pujian terhadap cerita, karakter, dan konsep gameplay-nya yang tidak biasa, namun juga kritik terhadap durasi dan pacing yang relatif singkat. Hingga April 2024, game ini tercatat telah terjual lebih dari 150.000 unit di seluruh platform.
Gameplay
Eternights menggabungkan pertarungan bergaya hack-and-slash dengan elemen simulasi sosial dan romansa. Sistem pertarungannya berfokus pada kecepatan, presisi, dan timing. Pemain yang berhasil menghindari serangan musuh secara tepat waktu (Perfect Dodge) akan memicu efek slow motion, memberi kesempatan untuk melancarkan serangan balik yang lebih efektif.
Serangan beruntun menghasilkan combo chain yang memungkinkan pemain melakukan serangan kuat atau finisher. Selain itu, setiap serangan dan Perfect Dodge akan mengisi Elemental Gauge, yang bisa digunakan untuk mengaktifkan Elemental Fist — serangan kuat berbasis elemen yang mampu menghancurkan pertahanan musuh, terutama jika pemain berhasil menuntaskan quick-time event dengan tepat.
Sistem SP (Skill Points) juga memainkan peran penting. SP bisa digunakan untuk mengaktifkan kemampuan khusus yang diperoleh dari karakter lain selama perjalanan. Dengan kata lain, hubungan sosial pemain secara langsung memengaruhi gaya bertarung dan kemampuan tempur protagonis.
Di luar pertempuran, Eternights menghadirkan sistem percakapan dan pilihan dialog yang berfungsi meningkatkan Statistik Sosial dan tingkat kedekatan dengan karakter lain. Semakin tinggi hubungan dengan karakter tertentu, semakin banyak kemampuan tambahan dan buff yang bisa diakses selama pertempuran.
Game ini juga menggunakan sistem kalender, di mana setiap aktivitas — seperti menjelajah, berlatih, atau menghabiskan waktu dengan karakter lain — mengonsumsi waktu harian. Pemain harus memilih dengan bijak antara meningkatkan hubungan sosial atau memperkuat kemampuan bertarung, karena waktu yang tersedia terbatas.



Premis
Dunia Eternights dimulai dari sebuah tragedi ilmiah yang berubah menjadi bencana global. Sebuah obat anti-penuaan revolusioner bernama “Eternights” — yang awalnya diciptakan untuk memperpanjang umur manusia — justru mengubah orang menjadi monster. Dalam waktu singkat, dunia terjerumus ke dalam kekacauan, dan kejadian-kejadian supernatural mulai bermunculan di seluruh penjuru kota.

Pemain berperan sebagai remaja berusia 18 tahun (dengan nama yang dapat ditentukan sendiri) yang hidupnya berubah drastis setelah diserang oleh seorang perempuan misterius bernama Delia, yang memotong lengannya menggunakan sabit tajam. Dalam keadaan nyaris mati, sang protagonis diselamatkan oleh perempuan lain yang dikenalnya lewat aplikasi kencan, yang kemudian menggantikan lengannya dengan lengan ajaib bercahaya — sebuah senjata hidup yang dapat berubah menjadi pedang energi.
Dengan kekuatan barunya, sang protagonis memulai perjalanan untuk melawan para monster, mengungkap rahasia di balik obat Eternights, dan menyelamatkan orang-orang yang ia sayangi. Di sepanjang jalan, ia bertemu dengan beragam karakter — termasuk sahabat dekatnya dan seorang idola pop yang diam-diam ia kagumi — dan setiap hubungan yang ia bangun dapat menentukan arah ceritanya.
Penerimaan



Sebelum rilis, Eternights sering dibandingkan dengan seri Persona karena menggabungkan aksi supernatural dan simulasi sosial berbasis kalender. Kritikus memuji keberanian game ini dalam menghadirkan opsi romansa lintas gender serta gaya visual anime yang kuat, meski beberapa pihak menilai penulisan karakter dan sistem pertarungannya masih terasa ringan.
Setelah rilis, Eternights menerima ulasan beragam dari para kritikus. Versi PS5 mendapat penilaian “campuran atau rata-rata,” sementara versi PC memperoleh ulasan “umumnya positif,” menurut agregator Metacritic. Di Jepang, majalah Famitsu memberikan skor gabungan 28 dari 40, menyoroti keseimbangan antara aksi cepat dan elemen romansa yang khas.
Penjualan
Hingga April 2024, Eternights telah terjual lebih dari 150.000 kopi di seluruh dunia, menjadikannya debut yang cukup sukses bagi Studio Sai sebagai pengembang independen baru di pasar global.
Penutup
Eternights adalah eksperimen berani dari Studio Sai yang berhasil menggabungkan dua dunia yang jarang disatukan: aksi intens dan romansa emosional. Dengan atmosfer anime yang kuat, sistem pertarungan cepat, dan pilihan hubungan yang berpengaruh langsung terhadap gameplay, game ini menawarkan sesuatu yang berbeda di tengah dominasi RPG konvensional.


Meski masih memiliki kekurangan dalam kedalaman narasi dan ritme pertempuran, Eternights menunjukkan potensi besar dari pengembang baru yang berani keluar dari zona aman. Ia bukan hanya tentang bertarung melawan monster, tapi juga tentang melawan waktu dan membangun hubungan manusia di tengah kehancuran dunia.



Bagi pemain yang mencari pengalaman yang intim, ringan, dan penuh emosi, Eternights menjadi salah satu judul yang pantas dicoba — sebuah kisah cinta di ujung dunia, dikemas dalam aksi cepat dan visual yang menawan.
