Simon the Sorcerer Origins

Pendahuluan

Untuk para penggemar game petualangan klasik, nama Simon the Sorcerer pasti sudah tidak asing lagi — seri yang dikenal dengan gaya humor jenaka, parodi fantasi, dan teka-teki ala point-and-click. Kini, pada tahun 2025, hadir sebuah karya baru: Simon the Sorcerer Origins, sebuah prekuel yang disiapkan untuk mengungkap kisah asal-usul Simon sebelum petualangan klasiknya dimulai.


Latar Belakang dan Hubungan dengan Seri Sebelumnya

Seri Simon the Sorcerer pertama kali dirilis pada tahun 1993 oleh Adventure Soft, dengan karakter utama Simon yang secara tak terduga terlempar ke dunia sihir, memadukan parodi dunia fantasi dengan humornya yang sarkastik. Karena itu, Origins memiliki beban dan ekspektasi yang cukup besar: bukan sekadar game baru, tetapi menyentuh akar sebuah waralaba yang telah lama disukai.

• Game ini dikembangkan oleh Smallthing Studios dan diterbitkan oleh ININ Games.
• Tanggal rilis: 27 Oktober 2025 untuk PC (Steam) dan platform lainnya.
• Game ini ditempatkan sebagai prekuel — artinya, kisahnya berlangsung sebelum game pertama (1993).

Dengan demikian, Origins menghadirkan ruang untuk mengungkap sisi yang belum diceritakan dari Simon—bagaimana ia menjadi si penyihir sarkastik, apa motivasinya, dan bagaimana dunia di sekitarnya terbentuk sebelum petualangan besar dimulai.


Visual dan Gaya Gameplay

Salah satu aspek yang cukup membuat game ini menarik adalah desain visual dan mechanics-nya:
• Visual: Game ini menggunakan gaya grafis hand-drawn ala kartun akhir tahun 90-an, dengan latar dan animasi yang tampak klasik tetapi dengan sentuhan modern.
• Gameplay: Kembali ke akar point-and-click, pemain akan memecahkan teka-teki, mengombinasikan item, berdialog dengan karakter, serta menavigasi berbagai mekanisme alkimia dan sihir.
• Platform & dukungan: Tersedia untuk PC, Mac, Linux, dan juga konsol seperti Nintendo Switch, PlayStation 4/5, Xbox One/Series X|S.

Contoh fitur spesifik yang disebutkan:

  • “Dozens of easter eggs to discover” — sebuah penghargaan bagi para penggemar seri sebelumnya.
  • Pemilihan kontrol yang fleksibel: pointer, joypad, serta dukungan touch untuk Switch dan Steam Deck.
  • Spesifikasi PC yang cukup ringan — menunjukkan bahwa game ini tidak mengejar grafis berat 3D melainkan pengalaman cerita dan teka-teki.

Dari situ, kita bisa menyimpulkan bahwa Smallthing Studios mencoba menjaga semangat klasik petualangan sembari menghadirkan pembaruan yang relevan untuk zaman sekarang.


Cerita dan Karakter

Dalam Origins, kita menemui premis yang agak berbeda dari game-sebelumnya:

  • Simon digambarkan masih muda dan “baru” dalam dunia sihir, dengan latar beberapa minggu sebelum adventure pertama.
  • Terdapat ramalan kuno yang memanggilnya ke dunia asing — sebuah misteri asal-usul yang akan diungkap.
  • Cerita dikombinasikan antara humor (karakter Simon yang sarkastik) dan emosi: “a loving mother, a lively teenager, a forced move, and a prophecy”.

Karakter yang disebut:

  • Simon sendiri — protagonis yang dikenal dengan komentar jenaka dan kebingungan di dunia sihir.
  • Dubbing kembali oleh aktor suara asalnya Chris Barrie — kehadirannya diyakini memberikan sentuhan nostalgia.
  • Makhluk dan penyihir aneh di dunia sihir — banyak karakter unik, eksentrik, dan penuh humor.

Dengan demikian, cerita dari Origins bukan sekadar petualangan ringan, tetapi juga sebuah “kisah awal” yang menggabungkan identitas karakter, transisi menuju sihir, dan humor khas yang menjadi ciri seri ini.


Kelebihan dan Apa yang Patut Dinanti

Beberapa hal yang membuat game ini menarik:

  • Nostalgia: Untuk penggemar lama, melihat kembali Simon dengan gaya klasik dan aktor suara lama tentu menjadi daya tarik.
  • Visual yang menarik: Gaya kartun hand-drawn memberikan nuansa hangat dan berbeda dari banyak petualangan modern yang cenderung 3D.
  • Gameplay point-and-click yang matang: Dengan janji teka-teki, kombinasi item, alkimia, dan mekanisme klasik, ini bisa menjadi pengalaman yang memuaskan bagi pemain yang menyukai eksplorasi dan logika.
  • Aksesibilitas platform: Bisa dimainkan di banyak platform, termasuk konsol dan PC, serta mode kontrol yang fleksibel.
  • Cerita yang “baru tapi berakar”: Prekuel ini menyediakan kesempatan untuk mengenal Simon sebelum petualangan besar, sekaligus menjaga ikatan dengan seri sebelumnya.

Tantangan dan Catatan Penting

Tentunya, ada beberapa aspek yang patut diperhatikan:

  • Tekanan ekspektasi: Seri Simon sudah memiliki tempat khusus di hati penggemar—menghidupkan kembali atau memulai ulang kisahnya membawa risiko bahwa banyak harapan akan tertuju padanya.
  • Tone dan gaya yang tepat: Sebagian pengguna di forum reddit mencatat kekhawatiran bahwa gaya visual atau tone mungkin terlalu “gemas” atau berbeda dari apa yang mereka ingat dari versi klasik.
  • Teka-teki dan desain yang menantang: Untuk menjaga daya tarik petualangan, teka-teki harus seimbang—cukup menantang tapi tidak frustrasi.
  • Fitur modern vs klasik: Memadukan elemen klasik dan pembaruan modern bisa jadi tricky—terlalu banyak perubahan bisa mengalienasi penggemar lama, terlalu sedikit bisa membuat game terasa kuno untuk pemain baru.

Kesimpulan

Simon the Sorcerer Origins tampaknya menjadi sebuah proyek yang matang: berdiri di atas warisan panjang, namun berani memperkenalkan visual dan premis yang segar. Untuk siapa game ini cocok?

  • Penggemar lama seri Simon yang ingin kembali ke dunia favorit mereka dengan sentuhan baru.
  • Pemain petualangan point-and-click yang mencari pengalaman dengan humor, teka-teki, dan dunia fantasi yang quirky.
  • Pemula yang tertarik dunia fantasi ringan dan ingin memulai dengan sebuah prekuel daripada melompat ke seri lama yang kadang berwujud retro.

Bagi Anda yang menggemari humor fantasi, teka-teki yang cerdas, dan petualangan dengan karakter yang punya kepribadian kuat—Origins bisa jadi pilihan yang menarik. Saat rilis pada akhir Oktober 2025, game ini pantas berada dalam daftar “layak dipantau”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *