Seputar Dunia Game

The King of Fighters XV (disingkat KOF XV) adalah game pertarungan (fighting game) tahun 2022 yang dikembangkan oleh KOF Studio dan diterbitkan oleh SNK di Jepang serta Koch Media untuk pasar internasional. Game ini dirilis untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Windows, dan Xbox Series X/S, dan menjadi entri utama ke-15 dalam seri legendaris The King of Fighters.

KOF XV melanjutkan sistem pertarungan 3 lawan 3 yang telah menjadi ciri khas seri ini sejak lama, seperti dalam The King of Fighters XIV (2016). Namun, game ini memperkenalkan sejumlah peningkatan untuk membuat pertarungan terasa lebih halus dan mudah diakses, termasuk Climax Moves yang lebih berguna dan mekanik parry yang lebih responsif.

Game ini disutradarai oleh Kaito Soranaka, salah satu staf pengembangan dari KOF XIV, dengan Eisuke Ogura sebagai direktur kreatif sekaligus desainer utama bersama Tomohiro Nakata, ilustrator dari The King of Fighters All Star (2018). KOF XV juga menandai tonggak sejarah baru bagi seri ini sebagai game pertama yang dikembangkan dengan Unreal Engine 4 dan menggunakan sistem rollback netcode GGPO untuk pengalaman online yang lebih stabil.

Latar cerita KOF XV berlangsung setelah peristiwa KOF XIV, berfokus pada dua petarung dengan kekuatan supernatural terkait multiverse, yaitu Shun’ei dan Isla, yang harus menghadapi ancaman baru setelah kebangkitan Ash Crimson. Kisah ini mengaitkan kembali dampak dari peristiwa KOF XIII (2010), di mana makhluk misterius bernama Verse muncul dan dikalahkan, namun kini kekuatannya kembali memicu ancaman baru di dunia.

Game ini hadir dengan 39 karakter awal, termasuk dua bos gratis dan karakter tambahan yang dirilis melalui beberapa season DLC, mencakup tokoh-tokoh dari waralaba lain seperti Fatal Fury dan Samurai Shodown.

Secara umum, The King of Fighters XV mendapatkan pujian untuk roster karakter yang solid, gameplay tim yang cepat dan taktis, serta performa online yang mulus, meski beberapa kritik diarahkan pada story mode yang singkat, tutorial yang rumit, dan minimnya konten untuk pemain offline.

Gameplay

Seperti pendahulunya, The King of Fighters XV mempertahankan sistem pertarungan khas seri ini yang melibatkan tim berisi tiga petarung. Pemain dapat menyusun urutan karakter sesuai strategi mereka, lalu menghadapi tim lawan secara bergantian hingga mencapai bos utama dalam Mode Cerita.

Salah satu inovasi utama di KOF XV adalah sistem Shatter Strike, mekanik baru yang memungkinkan pemain menangkis serangan musuh (parry) dan melakukan counter-attack. Sistem ini bisa digunakan baik secara defensif maupun ofensif, tergantung pada situasi pertandingan dan penggunaan guard point yang tepat.

Selain itu, game ini juga mengembalikan “MAX Mode”, sistem klasik yang memungkinkan karakter mengakses serangan spesial yang lebih kuat saat bilah energi terisi penuh. Namun, berbeda dengan game sebelumnya, kini pemain dapat melancarkan Climax Move—serangan pamungkas tiap karakter—baik di dalam maupun di luar MAX Mode, memberikan lebih banyak fleksibilitas dalam gaya bertarung.

KOF XV juga memperbarui fitur “Rush Combo” dari The King of Fighters XIV, di mana pemain cukup menekan satu tombol berulang untuk mengeksekusi kombo otomatis. Dalam versi terbaru ini, Rush tidak hanya membantu pemula memahami ritme pertarungan, tapi juga memungkinkan mereka melancarkan Super Move dan Climax Move dengan input yang lebih sederhana.

Menurut Destructoid, sistem Shatter Strike memiliki kemiripan dengan Focus Attack dari Street Fighter IV, memberikan keseimbangan antara resiko dan imbalan dalam membaca serangan lawan. Untuk menyeimbangkan penggunaan MAX Mode, biaya aktivasi gauge ditingkatkan dari 1 menjadi 2, mendorong pemain untuk tidak hanya menggunakannya sebagai alat kombo, tetapi juga sebagai mekanik kontrol tempo permainan.

Dari sisi konten, The King of Fighters XV menghadirkan beragam mode online, termasuk:

  • Ranked Match
  • Casual Match
  • Room Match
  • Online Training

Selain itu, pemain dapat melatih kemampuan mereka di Mode Tantangan Bos, menghadapi dua bos legendaris yang kembali: Omega Rugal dari KOF ‘95 dan Goenitz dari KOF ‘96.

Perubahan-perubahan ini menjadikan The King of Fighters XV sebagai perpaduan antara nostalgia dan inovasi, mempertahankan kompleksitas khas seri KOF sekaligus membuka ruang bagi pemain baru untuk menikmati pertarungan cepat dan dinamis tanpa kehilangan kedalaman strategisnya.

Cerita

Kisah The King of Fighters XV dimulai setelah peristiwa KOF XIV, ketika makhluk misterius bernama Verse berhasil dikalahkan. Namun, kekacauan akibat kehadiran Verse meninggalkan dampak besar di dunia—banyak petarung yang telah lama dianggap mati tiba-tiba dihidupkan kembali oleh kekuatan yang tak dapat dijelaskan.

Setelah Antonov pensiun sebagai penyelenggara turnamen, posisi komisaris baru diambil alih oleh Anastasia, yang kemudian mengirim undangan kepada para petarung dari seluruh dunia untuk mengikuti turnamen King of Fighters berikutnya. Di tengah gelombang kebangkitan ini, Chizuru Kagura kembali membentuk aliansi dengan Kyo Kusanagi dan Iori Yagami untuk menjaga segel Orochi, entitas iblis ular kuno yang kekuatannya mulai terusik oleh distorsi multiverse.

Sementara itu, Shun’ei—remaja dengan kekuatan misterius yang mirip dengan Verse—berpartisipasi lagi dalam turnamen bersama Meitenkun dan Benimaru Nikaido. Tujuannya adalah memahami kekuatannya sendiri, yang dikenal sebagai Amplified Specters (Amp). Dalam perjalanan mereka, Shun’ei bertemu dengan tim saingan yang dipimpin oleh Isla, gadis dengan kemampuan Amp yang serupa dengannya. Isla berada di bawah bimbingan Dolores, seorang wanita yang berusaha mencegah kemunculan makhluk-makhluk Amp baru yang dapat mengancam seluruh dimensi.

Dolores meyakini bahwa perjalanan waktu Ash Crimson di turnamen sebelumnya menyebabkan distorsi multiverse yang kini memunculkan berbagai anomali, termasuk Verse dan manifestasi Amp lainnya. Hal ini dikonfirmasi oleh Kukri, muridnya, yang menemukan hubungan antara kekuatan Verse dan celah realitas yang semakin melebar.

Saat turnamen mencapai puncaknya, setiap tim memperoleh cutscene akhir khusus yang menyoroti motivasi mereka untuk berpartisipasi. Namun, di tengah pertarungan final, entitas baru bernama Re Verse—manifestasi dari kekuatan Amp Isla—muncul dan menyerang semua petarung, menarik mereka ke dimensi lain.

Setelah Re Verse dikalahkan, muncul sosok dewi misterius bernama Otoma=Raga, entitas yang diyakini sebagai asal kekuatan Amp. Dalam pertempuran terakhir yang intens, para petarung bersatu untuk mengalahkannya. Kemenangan atas Otoma=Raga membawa semua petarung kembali ke dunia mereka, menandai berakhirnya turnamen dan lahirnya juara baru King of Fighters.

Setelah itu, Isla dan Shun’ei akhirnya berdamai, menyadari bahwa kekuatan mereka kini sepenuhnya berada di bawah kendali. Shun’ei bahkan dapat melepaskan headphone-nya untuk pertama kalinya, simbol bahwa ia telah menguasai energinya. Menurut Kukri, mengalahkan Re Verse dan Otoma=Raga tidak menghapus keberadaan petarung yang telah dihidupkan kembali—mereka kini bebas, hidup di dunia yang telah berubah oleh kekuatan multiverse.

Karakter

Pada saat peluncurannya, The King of Fighters XV menghadirkan 39 karakter yang dapat dimainkan, terbagi ke dalam 13 tim beranggotakan tiga orang. Seperti tradisi seri sebelumnya, setiap tim memiliki tema dan latar belakang unik yang mencerminkan sejarah panjang waralaba KOF.

Selain roster utama, game ini juga menambahkan karakter tambahan (DLC) yang dirilis secara bertahap dalam beberapa musim.

  • Musim 1 memperkenalkan 12 karakter baru, terbagi menjadi 4 tim DLC, masing-masing berisi tiga karakter.
  • Musim 2 menambahkan 6 karakter individu, dengan dua karakter tambahan dirilis terpisah kemudian.

Menariknya, seperti pada Samurai Shodown (2019) dan SNK Heroines: Tag Team Frenzy, tim-tim DLC di KOF XV dianggap kanon dalam alur cerita resmi game.

Selain karakter yang dapat dimainkan, KOF XV juga menampilkan tiga bos tidak dapat dimainkan saat rilis awal, serta dua bos tambahan (Omega Rugal dan Goenitz) yang tersedia secara gratis melalui mode tantangan khusus.

Daftar Karakter Dasar

Team Hero

  • Shun’ei
  • Meitenkun
  • Benimaru Nikaido

Team Sacred Treasures

  • Kyo Kusanagi
  • Iori Yagami
  • Chizuru Kagura

Team Fatal Fury

  • Terry Bogard
  • Andy Bogard
  • Joe Higashi

Team Orochi

  • Yashiro Nanakase
  • Shermie
  • Chris

Team Art of Fighting

  • Ryo Sakazaki
  • Robert Garcia
  • King

Team Ikari

  • Leona Heidern
  • Ralf Jones
  • Clark Still

Team Secret Agent

  • Blue Mary
  • Vanessa
  • Luong

Team Super Heroine

  • Athena Asamiya
  • Mai Shiranui
  • Yuri Sakazaki

Team G.A.W. (Galaxy Anton Wrestling)

  • Antonov
  • Ramon
  • King of Dinosaurs

Team Rival

  • Isla
  • Heidern
  • Dolores

Team K’

  • K’
  • Maxima
  • Whip

Team Krohnen

  • Krohnen McDougall
  • Kula Diamond
  • Angel

Team Ash

  • Ash Crimson
  • Elisabeth Blanctorche
  • Kukri

Boss Karakter

  • Re Verse (Sub-Boss)
  • Otoma=Raga (Final Boss)
  • Omega Rugal (Boss DLC Gratis)
  • Asura (Boss Rahasia)
  • Goenitz (Boss DLC Gratis)

Karakter DLC

Team Garou

  • Rock Howard
  • B. Jenet
  • Gato

Team South Town

  • Geese Howard
  • Billy Kane
  • Ryuji Yamazaki

Team Awakened Orochi

  • Orochi Yashiro
  • Orochi Shermie
  • Orochi Chris

Team Samurai

  • Haohmaru
  • Nakoruru
  • Darli Dagger

Karakter Tunggal (Solo Entries)

  • Shingo Yabuki
  • Kim Kaphwan
  • Sylvie Paula Paula
  • Najd
  • Duo Lon
  • Hinako Shijo
  • Mature
  • Vice

Total keseluruhan roster KOF XV, termasuk DLC, mencerminkan perpaduan antara karakter klasik dan pendatang baru dari berbagai generasi SNK Universe — mulai dari Fatal Fury dan Art of Fighting hingga Samurai Shodown dan The King of Fighters era modern.

Perkembangan

Setelah keberhasilan The King of Fighters XIV, SNK mengonfirmasi pengembangan The King of Fighters XV pada akhir 2018, dengan Eisuke Ogura sebagai direktur kreatif dan Yasuyuki Oda sebagai produser. Pengembangan sempat tertunda karena pandemi COVID-19, namun akhirnya dimulai penuh setelah Samurai Shodown rampung.

Game ini dikembangkan menggunakan Unreal Engine 4, yang memberikan peningkatan besar pada visual, animasi wajah, dan efek sinematik, termasuk detail pada Climax Move. Tim juga menerapkan GGPO rollback netcode untuk stabilitas online yang jauh lebih baik.

The King of Fighters XV dikembangkan oleh sekitar 400 staf, dengan tujuan menghadirkan “game all-star” yang mempertemukan karakter dari berbagai era seri KOF. Cerita ditulis oleh Akihiko Ureshino, sementara desain karakter ditangani oleh Tomohiro Nakata dan Ogura.

Game ini pertama kali direncanakan rilis pada 2020, lalu diundur ke 2021, dan akhirnya diluncurkan resmi pada 17 Februari 2022 untuk PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Untuk promosi, SNK juga merilis anime pendek garapan Masami Ōbari berjudul The King of Fighters XV: Awakening, dengan lagu tema “Now or Never” oleh Steven McNair.

Musik

Soundtrack The King of Fighters XV digarap oleh Hideki Asanaka, Minori Sasaki, dan Makiko Hino, mempertahankan gaya khas seri dengan sentuhan modern. Beberapa lagu ikonik dari KOF XIV tetap digunakan, sementara tema baru seperti “Fictitious or Real” (Team Sacred Treasures) dan “Time for Revolution” (Team Rival) diciptakan untuk mencerminkan dinamika antar karakter.

Musiknya dirancang agar tiap tim memiliki identitas kuat, baik dari gaya bertarung maupun kepribadian karakter, melanjutkan tradisi panjang SNK dalam menjadikan musik sebagai bagian penting dari atmosfer pertarungan.

Rilis dan Konten Tambahan

Pada Juni 2021, SNK menunda perilisan The King of Fighters XV ke kuartal pertama 2022 karena meningkatnya kasus COVID-19 di Jepang. Selama pandemi, sebagian besar staf bekerja dari rumah, termasuk Youchiro Soeda, yang menggambar papan cerita sinematik game.

Pada Juli 2021, SNK mengonfirmasi perilisan di PlayStation 4, PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC melalui Steam, Epic Games Store, dan Microsoft Store, dengan distribusi global oleh Koch Media (Embracer Group). Demo pertama ditampilkan di Tokyo Game Show 2021 dengan delapan karakter yang dapat dimainkan.

Edisi rilis game mencakup artbook 119 halaman, soundtrack dua cakram, serta kostum klasik seperti Terry Bogard (Garou: Mark of the Wolves) dan Leona Heidern (KOF ‘96). SNK menegaskan bahwa game ini dirancang untuk bertahan jangka panjang dengan pembaruan dan konten reguler.

Selama tahun 2022, empat tim DLC dirilis sebagai bagian dari Season Pass 1:

  • Team Garou (17 Maret)
  • Team South Town (16 Mei)
  • Team Awakened Orochi (8 Agustus)
  • Team Samurai (4 Oktober)

Selain itu, Omega Rugal ditambahkan secara gratis pada 14 April 2022, bersamaan dengan mode Boss Challenge, yang memberikan hadiah eksklusif berupa musik, kostum, dan arena baru bagi pemain yang berhasil mengalahkannya.

Pada 2023, Season Pass 2 membawa enam karakter tambahan, pembaruan cross-platform, dan Goenitz sebagai bos tantangan gratis berikutnya dengan kostum alternatif yang bisa dibuka. Dua karakter tambahan kemudian dirilis pada Desember 2024, melengkapi dukungan jangka panjang KOF XV hingga menjelang 2025.

Penerimaan

Respon Kritis

The King of Fighters XV mendapat ulasan “umumnya positif” dari para kritikus, mencatat peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, KOF XIV. Di Metacritic, skor rata-ratanya lebih tinggi dari seri sebelumnya, sementara OpenCritic menunjukkan bahwa 82% kritikus merekomendasikan game ini.

Beberapa media besar memberikan ulasan kuat:

  • VG247 memberi skor sempurna, memuji perluasan mode cerita dan sistem kombo yang kini lebih mudah diakses.
  • Destructoid menyoroti pertarungan yang seru, daftar karakter besar, peningkatan visual, serta mode Rush yang ramah pemain baru.
  • IGN memuji model karakter, rollback netcode, dan keseimbangan roster-nya.
  • GameSpot menilai positif gaya bermain tim, mode online, dan variasi karakter.

Namun, beberapa kritik juga muncul:

  • Hardcore Gamer dan Meristation menyebut mode cerita terlalu sederhana dan kurang memiliki kedalaman emosional.
  • IGN menganggap tutorial kurang substansial dan animasi masih terasa “daur ulang” dari game lama.
  • PC Magazine menyoroti absennya crossplay dan mode pelatihan yang ramah pemula.
  • GameSpot menilai AI terlalu pasif dan kurangnya inovasi besar dibanding KOF XIV.

Meski begitu, hampir semua media sepakat bahwa KOF XV menghadirkan visual terbaik di sepanjang seri, gameplay yang lebih halus, serta pengalaman online yang jauh lebih stabil berkat penerapan GGPO rollback netcode.

Konten tambahan (DLC) juga mendapat sambutan positif, terutama kembalinya Omega Rugal—bos legendaris dengan tingkat kesulitan tinggi—dan tim Garou: Mark of the Wolves, dengan Rock Howard yang kini lebih seimbang. Kembalinya karakter klasik seperti Geese Howard juga disambut baik, meski sebagian penggemar menyoroti keabadiannya dalam semesta SNK.

Menurut produser Yasuyuki Oda, respons pemain yang sangat positif membantu SNK memoles aspek teknis, terutama stabilitas online, serta memperkuat dukungan berkelanjutan lewat update dan konten baru.

Penutup

The King of Fighters XV menandai kebangkitan penuh salah satu waralaba pertarungan legendaris SNK ke ranah modern. Dengan visual berbasis Unreal Engine 4, sistem pertarungan yang lebih halus, serta penerapan rollback netcode GGPO, game ini berhasil menggabungkan nostalgia klasik dengan performa kompetitif masa kini.

Meskipun sebagian kritik menyoroti mode cerita yang sederhana dan kurangnya inovasi besar di luar aspek teknis, KOF XV tetap dianggap sebagai langkah maju besar dalam menjaga relevansi seri ini di industri yang terus berevolusi. Daftar karakter yang luas, keseimbangan gameplay yang matang, dan dukungan konten jangka panjang memperkuat posisinya sebagai salah satu judul fighting game paling solid di generasinya.

Dengan penerimaan positif dari pemain dan komunitas eSports yang terus berkembang, The King of Fighters XV tidak hanya menjadi penerus yang layak — tapi juga fondasi kuat bagi masa depan seri KOF di era modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *