Assassin’s Creed: Brotherhood – Petualangan Epik di Kota Roma
Assassin’s Creed: Brotherhood adalah salah satu seri paling ikonik dalam franchise Assassin’s Creed yang dikembangkan oleh Ubisoft Montreal dan dirilis pada tahun 2010. Game ini menjadi sekuel langsung dari Assassin’s Creed II, melanjutkan kisah epik Ezio Auditore da Firenze, sang Assassin karismatik dari Italia Renaisans. Dengan latar yang megah di kota Roma, Brotherhood menghadirkan perpaduan antara aksi, strategi, dan narasi mendalam yang membuatnya menjadi salah satu game terbaik dalam sejarah seri Assassin’s Creed.

Lanjutan Kisah Ezio Auditore
Kisah Assassin’s Creed: Brotherhood dimulai tepat setelah peristiwa di Assassin’s Creed II. Setelah berhasil membalas dendam atas kematian keluarganya, Ezio kembali ke kota asalnya, Monteriggioni. Namun, ketenangan itu tak bertahan lama. Pasukan Borgia, yang dipimpin oleh Cesare Borgia, menyerang Monteriggioni, menghancurkan segalanya dan membuat Ezio terluka parah. Dari sinilah perjalanan baru dimulai — bukan hanya untuk membalas dendam, tetapi juga untuk membangun kembali kekuatan Brotherhood of Assassins di jantung kekuasaan Italia, yakni Roma.
Cerita ini menampilkan Ezio yang lebih dewasa, bijaksana, dan berpengalaman. Ia tak lagi berjuang sendirian, tetapi mulai membentuk dan memimpin sekelompok Assassin yang menjadi fondasi dari “Brotherhood”. Unsur kepemimpinan ini menjadi tema utama yang membedakan seri Brotherhood dari pendahulunya.

Latar dan Dunia Terbuka yang Menakjubkan
Salah satu keunggulan utama game ini adalah desain dunia terbuka yang berpusat di Roma, kota terbesar yang pernah dibuat dalam franchise Assassin’s Creed pada masanya. Ubisoft berhasil menghidupkan Roma dengan detail luar biasa — dari Colosseum, Pantheon, hingga distrik-distrik padat yang dipenuhi warga dan penjaga Borgia.

Pemain dapat menjelajahi setiap sudut kota dengan kebebasan penuh. Selain misi utama, terdapat berbagai aktivitas sampingan seperti membebaskan menara Borgia, membantu warga Roma, atau memperbaiki toko dan bangunan. Sistem ekonomi dan pembangunan kota juga memberi sensasi kepemilikan yang lebih mendalam, membuat pemain merasa benar-benar berkontribusi pada kemakmuran Roma.
Lingkungan kota yang luas dan dinamis ini juga menjadi arena sempurna untuk memanfaatkan kemampuan parkour khas Ezio. Pemain bisa melompat dari atap ke atap, memanjat menara tinggi, atau melarikan diri dari penjaga dengan gerakan cepat dan halus yang menjadi ciri khas seri ini.

Mekanisme Gameplay yang Lebih Dalam
Assassin’s Creed: Brotherhood memperkenalkan sejumlah peningkatan signifikan dalam gameplay. Salah satunya adalah sistem rekrutmen Assassin. Pemain kini dapat menyelamatkan warga yang tertindas oleh Borgia dan melatih mereka menjadi anggota Brotherhood. Para Assassin ini dapat dikirim untuk menjalankan misi di seluruh Eropa, atau dipanggil ke medan tempur untuk membantu Ezio dalam pertempuran. Fitur ini tidak hanya memperkaya strategi bermain, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dan kepemimpinan yang menjadi inti cerita.
Sistem pertarungan juga mengalami peningkatan besar. Kini Ezio dapat melancarkan serangan berantai (chain kills) yang memungkinkan pemain membunuh beberapa musuh secara berurutan dengan gaya yang cepat dan brutal. Animasi pertarungan dibuat lebih halus dan responsif, dengan beragam senjata seperti pedang, pisau tersembunyi ganda (double hidden blades), serta senjata baru seperti crossbow dan bom asap.

Selain itu, Assassin’s Creed: Brotherhood juga menjadi seri pertama yang menghadirkan mode multiplayer online, sebuah inovasi besar di tahun 2010. Dalam mode ini, pemain bisa berperan sebagai anggota Templar dan saling memburu dengan kemampuan khas Assassin. Mode ini menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan stealth, strategi, dan kecepatan berpikir, menjadikannya salah satu elemen paling menarik dalam sejarah waralaba.
Cerita di Dunia Modern
Selain fokus pada kisah Ezio di abad ke-16, game ini juga melanjutkan narasi modern dari protagonis utama seri, Desmond Miles. Bersama timnya, Desmond menggunakan mesin Animus untuk menjelajahi ingatan leluhurnya dan mencari Artefak Kuno bernama Apple of Eden. Unsur misteri, konspirasi, dan sejarah kuno yang disatukan dengan teknologi modern menjadikan Assassin’s Creed: Brotherhood semakin kompleks dan menarik.

Kisah Desmond juga semakin penting, dengan peningkatan interaksi di dunia nyata dan tantangan puzzle yang lebih menantang di dalam Animus. Hal ini menciptakan keseimbangan antara dua dunia — masa lalu dan masa kini — yang menjadi ciri khas utama dari seri Assassin’s Creed.
Grafik dan Suara yang Memukau
Untuk ukuran game tahun 2010, Assassin’s Creed: Brotherhood memiliki grafik luar biasa dengan detail arsitektur, pencahayaan, dan animasi yang memukau. Desain kota Roma tampak hidup dengan aktivitas penduduk, efek cuaca, serta suasana Renaisans yang elegan. Musik latar garapan Jesper Kyd juga memberikan sentuhan emosional yang kuat, menghadirkan nuansa misterius, heroik, dan dramatis sesuai dengan perjalanan Ezio.

Pengisi suara Roger Craig Smith sebagai Ezio Auditore tampil luar biasa, menyampaikan karakter yang karismatik dan penuh emosi. Begitu pula dengan Claudia Auditore dan tokoh-tokoh pendukung lainnya yang memperkuat kualitas naratif game ini.
Warisan dan Pengaruh
Assassin’s Creed: Brotherhood tidak hanya sukses secara komersial, tetapi juga mendapat pujian luas dari kritikus dan pemain di seluruh dunia. Game ini dipuji karena berhasil memadukan aksi, strategi, dan cerita dengan sempurna. Banyak yang menganggap Brotherhood sebagai puncak trilogi Ezio dan salah satu seri terbaik dalam sejarah Assassin’s Creed.

Kesuksesan game ini juga menjadi fondasi bagi seri-seri berikutnya seperti Assassin’s Creed: Revelations, Assassin’s Creed III, hingga Assassin’s Creed Valhalla. Konsep dunia terbuka, rekrutmen pasukan, dan integrasi multiplayer yang diperkenalkan di Brotherhood terus menjadi inspirasi bagi banyak game aksi modern.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Assassin’s Creed: Brotherhood adalah karya luar biasa yang menggabungkan kisah mendalam, dunia terbuka yang menakjubkan, dan gameplay inovatif. Petualangan Ezio di kota Roma bukan hanya tentang balas dendam, tetapi juga tentang persaudaraan, keadilan, dan perjuangan melawan tirani. Lebih dari satu dekade sejak dirilis, Brotherhood tetap menjadi salah satu seri paling dicintai dan berpengaruh dalam dunia video game.
