Wargroove 2: Strategi Taktis dengan Sentuhan Seni Pixel yang Menawan

Wargroove 2 adalah game strategi bergaya turn-based yang dikembangkan oleh Chucklefish bekerja sama dengan Robotality, dan dirilis pada 5 Oktober 2023 untuk platform Nintendo Switch dan PC (Steam). Sebagai sekuel dari Wargroove (2019), game ini melanjutkan formula strategi klasik yang terinspirasi dari seri Advance Wars, tetapi dengan dunia fantasi, karakter unik, serta gaya visual pixel-art yang menawan.

Wargroove 2 bukan sekadar pengulangan dari game pertamanya. Ia membawa banyak peningkatan signifikan dalam aspek cerita, mekanik pertempuran, keseimbangan unit, serta mode baru yang memperdalam pengalaman pemain. Game ini berhasil mempertahankan pesonanya sebagai strategi bergaya retro, sekaligus memperkenalkan inovasi yang membuatnya terasa segar dan modern.


Cerita dan Dunia Wargroove 2

Latar waktu Wargroove 2 terjadi setelah peristiwa dari game pertama, di benua Aurania yang kini mulai memasuki era perdamaian setelah perang panjang. Namun, kedamaian itu terganggu dengan munculnya fraksi baru bernama Faahri, ras misterius dari luar benua yang membawa teknologi dan ambisi mereka sendiri.

Game ini memiliki tiga kampanye utama, masing-masing dari sudut pandang fraksi yang berbeda:

  1. Cherrystone Kingdom – berfokus pada kembalinya Ratu Mercia yang berjuang untuk menjaga stabilitas kerajaannya.
  2. Heavensong Empire – menampilkan ambisi ekspansi kekaisaran yang ingin memahami kekuatan Faahri.
  3. Faahri Republic – memperlihatkan sisi misterius dari ras baru dengan motivasi yang tidak sepenuhnya jahat.

Semua kampanye ini saling terhubung dan membentuk narasi besar yang berujung pada konflik epik antar kerajaan. Alur ceritanya disajikan dengan gaya cutscene 2D animatif dan dialog ringan yang penuh humor, khas Wargroove, namun tetap menyimpan kedalaman emosional di balik karakter-karakternya.


Gameplay: Strategi Turn-Based yang Dalam dan Elegan

Secara mekanik, Wargroove 2 tetap mempertahankan formula turn-based klasik: pemain menggerakkan unit di atas peta berbentuk grid, menaklukkan markas musuh, dan memanfaatkan berbagai tipe unit seperti infanteri, pemanah, kavaleri, hingga unit laut dan udara.

Namun, ada sejumlah peningkatan signifikan yang membuat gameplay terasa lebih halus dan strategis:

1. Sistem Groove Baru

Setiap komandan memiliki kemampuan spesial bernama Groove, kekuatan unik yang dapat mengubah jalannya pertempuran. Dalam Wargroove 2, sistem Groove kini memiliki dua level:

  • Level 1: Versi standar yang lebih cepat diaktifkan.
  • Level 2: Versi kuat dengan efek lebih besar, tetapi memerlukan waktu pengisian lebih lama.

Sistem ini menambah lapisan taktik baru — pemain harus memilih antara menggunakan kekuatan cepat untuk keuntungan kecil atau menunggu hingga efek maksimal untuk serangan pamungkas.

2. Unit dan Fraksi Baru

Penambahan fraksi Faahri Republic membawa unit-unit dengan desain unik, termasuk teknologi golem, kendaraan udara mekanis, dan drone tempur. Setiap fraksi juga memiliki gaya bertarung yang berbeda, sehingga strategi yang efektif pada satu fraksi belum tentu berlaku pada yang lain.

3. Roguelike Mode: Conquest

Mode terbaru bernama Conquest menjadi salah satu fitur unggulan Wargroove 2. Mode ini menghadirkan pengalaman roguelike, di mana pemain memimpin sekelompok unit dalam serangkaian pertempuran acak.

  • Setelah setiap kemenangan, pemain bisa memilih peningkatan atau unit baru.
  • Jika semua unit gugur, pemain harus memulai dari awal.

Conquest memberikan sensasi menegangkan dan ketergantungan tinggi pada keputusan taktis, menjadikannya mode ideal bagi pemain yang ingin tantangan berulang dengan variasi gameplay tak terbatas.


Visual dan Presentasi

Dari segi tampilan, Wargroove 2 mempertahankan gaya pixel-art 16-bit yang menjadi ciri khasnya, namun kini lebih hidup dan penuh detail. Efek pencahayaan, animasi unit, dan transisi peta terasa lebih halus dibandingkan game pertama. Setiap latar — mulai dari hutan magis, pegunungan bersalju, hingga kota futuristik Faahri — digambar dengan penuh cinta dan warna cerah.

Musik dalam Wargroove 2, yang dikomposisi oleh Dale North, menyajikan tema orkestra yang megah bercampur nada petualangan ringan. Setiap fraksi memiliki tema musiknya sendiri yang memperkuat identitas mereka. Sementara efek suara pertempuran tetap sederhana, ia berhasil membawa nuansa nostalgia dari game strategi era 90-an.


Desain Level dan AI

Setiap misi di Wargroove 2 dirancang dengan variasi objektif yang mencegah rasa monoton. Beberapa level menuntut pemain untuk bertahan dari gelombang musuh, sementara yang lain menekankan penguasaan posisi strategis atau pengawalan unit penting.

AI musuh juga lebih pintar dibandingkan pendahulunya. Mereka mampu mengantisipasi pergerakan pemain, memanfaatkan keunggulan medan, serta menyerang unit lemah dengan efisien. Hal ini membuat setiap kemenangan terasa memuaskan, terutama di tingkat kesulitan tinggi.


Multiplayer dan Editor Peta

Seperti pendahulunya, Wargroove 2 mendukung mode multiplayer lokal dan online hingga empat pemain. Pemain bisa bekerja sama atau bertarung satu sama lain di berbagai peta.

Selain itu, game ini memiliki Map Editor dan Campaign Creator yang sangat fleksibel. Pemain dapat membuat misi sendiri lengkap dengan cerita, dialog, dan peta kustom, lalu membagikannya secara online. Komunitas Wargroove terkenal aktif dalam membuat konten buatan pemain, yang memperpanjang umur game ini jauh setelah perilisan awal.


Kelebihan Wargroove 2

  1. Sistem Groove dua tahap yang inovatif menambah kedalaman taktik.
  2. Mode Conquest menawarkan pengalaman roguelike segar dan menantang.
  3. Cerita menarik dengan tiga kampanye saling terhubung.
  4. Pixel-art dan musik berkualitas tinggi menghadirkan nuansa klasik yang indah.
  5. Map Editor dan komunitas aktif memperkaya konten permainan.

Kekurangan Wargroove 2

  1. Kurva kesulitan yang curam bagi pemain baru strategi turn-based.
  2. Beberapa misi terasa panjang dan bisa membuat frustrasi.
  3. Dialog kadang terlalu ringan, sehingga mengurangi intensitas drama cerita.
  4. Masih ada waktu tunggu (turn delay) yang agak lama di peta besar.

Kesimpulan

Wargroove 2 adalah contoh brilian dari bagaimana sekuel bisa memperbaiki dan memperluas fondasi pendahulunya tanpa kehilangan pesona aslinya. Dengan kombinasi taktik mendalam, visual memukau, dan mode permainan inovatif, game ini bukan hanya nostalgia bagi penggemar strategi klasik, tetapi juga langkah maju yang menegaskan posisi Chucklefish sebagai pengembang indie papan atas.

Bagi para penggemar Advance Wars, Fire Emblem, atau pecinta strategi berbasis giliran dengan estetika retro, Wargroove 2 adalah permata modern yang layak dimainkan. Setiap langkah, setiap keputusan, dan setiap serangan di medan perang terasa berarti — bukti bahwa seni strategi masih hidup dan berkembang di era modern.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *