Jusant adalah game platform teka-teki bergaya petualangan yang dirilis pada 31 Oktober 2023, dikembangkan dan diterbitkan oleh Don’t Nod. Pemain berperan sebagai seorang pengembara yang memulai perjalanan mendaki menara raksasa yang sunyi dan terpencil — sisa dari peradaban yang telah lama hilang. Dengan bantuan makhluk air kecil misterius, pemain memecahkan berbagai teka-teki lingkungan sambil menelusuri jejak masa lalu melalui pemandangan yang tenang dan atmosferik.
Dirilis untuk PlayStation 5, Windows, dan Xbox Series X/S, Jusant mendapat sambutan positif dari para kritikus berkat visualnya yang menenangkan, sistem pendakian yang realistis, serta nuansa emosional yang kuat tanpa perlu banyak dialog. Namun, meskipun menuai pujian artistik, performa komersialnya tergolong kurang memuaskan bagi pihak pengembang.
Gameplay dan Pengaturan
Jusant adalah game pendakian yang sederhana tapi penuh suasana. Pemain akan menapaki menara batu raksasa yang menjulang di atas awan, membagi perjalanan ke dalam beberapa area dengan tantangan dan suasana yang berbeda. Setiap bioma punya cara sendiri untuk menguji pemain, dari jalur sempit, batu licin, sampai teka-teki lingkungan yang harus dipecahkan agar bisa terus naik.
Semakin tinggi pendakian, semakin banyak potongan cerita yang bisa ditemukan. Lewat sisa-sisa bangunan, coretan, dan benda peninggalan, game ini perlahan memperlihatkan kisah peradaban yang dulu pernah hidup di sana. Tak ada dialog atau narasi langsung — semua cerita disampaikan lewat lingkungan dan atmosfernya.
Sistem panjatnya terasa realistis dan menuntut fokus. Pemain harus menancapkan piton untuk menahan tali, mengatur stamina, dan menggunakan pemicu untuk menggerakkan tangan kiri dan kanan secara bergantian. Melompat jauh memang bisa, tapi risikonya tenaga cepat habis. Tali juga bisa dijatuhkan untuk menandai jalur yang sudah dilewati, memudahkan kalau ingin kembali.
Selama pendakian, ada makhluk kecil bernama Ballast yang menemani. Wujudnya seperti air hidup, dan ia bisa membangunkan elemen-elemen alam di sekitar, membuka jalan baru, atau sekadar memberi petunjuk halus ke arah berikutnya. Ia jadi teman setia di tengah dunia yang sunyi dan nyaris tanpa kehidupan.


Latar Jusant sendiri berada di sebuah menara batu raksasa — dulu dikelilingi lautan luas, tapi sekarang tandus akibat bencana kekeringan besar yang disebut Jusant. Di antara sisa reruntuhan, pemain bisa melihat makhluk aneh seperti “percikan” yang bisa melayang atau “pemberat”, paus besar yang tampak terbuat dari air. Semuanya terasa damai, tapi juga menyedihkan, seperti dunia yang perlahan melupakan dirinya sendiri.
Pengembangan dan Rilis

Jusant dikembangkan sekaligus diterbitkan oleh Don’t Nod, studio asal Prancis yang dikenal lewat Life Is Strange dan Tell Me Why. Game ini pertama kali diperkenalkan lewat Xbox Games Showcase 2023 pada 11 Juni, dengan rencana rilis di musim gugur tahun yang sama. Tak lama setelah pengumuman itu, Don’t Nod langsung merilis demo di Steam, memberi pemain kesempatan awal untuk mencoba sistem pendakian yang jadi inti utama permainan.
Versi penuh Jusant akhirnya meluncur pada 31 Oktober 2023 untuk PlayStation 5, Windows, dan Xbox Series X/S. Game ini juga tersedia langsung di Xbox Game Pass, bisa dimainkan di cloud, konsol, maupun PC.
Menunjukkan bahwa minat terhadap game ini tetap hidup setelah rilis, Jusant terpilih sebagai judul bulanan PlayStation Plus pada Juli 2025, memberi kesempatan baru bagi pemain yang belum sempat mencobanya untuk menjelajahi dunia sunyi dan menenangkan dari game ini.
Penerimaan
Jusant mendapatkan sambutan positif secara umum dari para kritikus, menurut data agregat Metacritic. Mayoritas ulasan memuji desain visualnya yang menenangkan, atmosfernya yang reflektif, serta sistem pendakiannya yang terasa alami dan menyenangkan.
Eurogamer menyebut mekanik pendakian Jusant sebagai salah satu yang paling imersif dalam genre ini, membandingkannya dengan Grow Home. Mereka menulis, “Menekan pelatuk untuk menggenggam bebatuan membuat setiap gerakan terasa fisik — Anda bisa merasakan sedikit kelelahan pendaki itu sendiri.”
Dari Prancis, Le Monde menyoroti kekuatan atmosfer dan desain dunianya. Dalam ulasannya disebutkan bahwa “Jusant berusaha menangkap esensi pendakian — keindahan yang berbahaya dan kenikmatan dari setiap langkahnya.”
PC Gamer memuji betapa ramahnya mekanik pendakian game ini terhadap pemain baru. Mereka menulis, “Anda bisa merasakan bahwa Jusant memang ingin Anda menikmati perjalanan ini, bukan sekadar menaklukkannya.”


Sementara Destructoid menekankan sisi kontemplatif dari pengalaman bermainnya, menyebut game ini sebagai “permainan yang sempurna untuk dimainkan sambil mendengarkan musik atau podcast — tenang, lembut, dan menenangkan sebelum tidur.”
Tak semua ulasan sepenuhnya positif. Game Informer merasa ada bagian traversal yang belum dipoles dengan baik, menyoroti momen di mana karakter bisa tersangkut pada geometri kecil atau puing-puing di lingkungan. Meski begitu, Rock Paper Shotgun memuji cara Jusant mendorong pemain menafsirkan ceritanya sendiri: “Seperti seorang arkeolog sejati, Anda harus mengisi kekosongan dengan insting dan berjalan perlahan, dengan rasa ingin tahu sebagai panduan.”


Penjualan
Meskipun menuai banyak pujian dari segi artistik dan pengalaman bermainnya, Jusant tidak berhasil mencapai kesuksesan di sisi penjualan. Pada Februari 2024, serikat pekerja pengembang gim Prancis, Le Syndicat des Travailleurs et Travailleuses du Jeu Vidéo, melaporkan bahwa Jusant gagal memenuhi target komersial, bahkan tim produksinya disebut telah dibubarkan setelah rilis.


Beberapa bulan kemudian, pada September 2024, pihak Don’t Nod secara terbuka mengonfirmasi bahwa penjualan Jusant memang jauh di bawah ekspektasi mereka. Meski begitu, studio tetap menegaskan kebanggaannya terhadap hasil akhir permainan tersebut dan menyebut Jusant
Penutup
Jusant bukan game yang berfokus pada aksi atau dialog besar — ia lebih seperti perjalanan sunyi yang berbicara lewat suasana. Meski secara komersial tidak memenuhi harapan, game ini tetap meninggalkan kesan kuat lewat desain dunia yang indah, sistem pendakian yang unik, dan cara penceritaannya yang halus tapi bermakna.







Bagi banyak pemain, Jusant bukan sekadar soal mendaki menara, tapi tentang menikmati setiap langkah, setiap hembusan angin, dan setiap keheningan yang perlahan menceritakan kisahnya sendiri. Sebuah karya kecil yang mungkin tak bersinar di pasar, tapi tetap bertahan di ingatan mereka yang sempat “mendakinya.”
